PENDAMPINGAN GURU SD DALAM PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA MATEMATIKA DI KECAMATAN MINASATE’NE KABUPATEN PANGKEP

Authors

  • Husnaeni Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.703

Keywords:

Alat Peraga, Sederhana, Matematika, Pembuatan

Abstract

Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD merupakan kebutuhan penting mengingat sifat matematika yang abstrak, dan usia siswa SD yang masih berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkrit. Dengan mengkonkritkan konsep matematika yang bersifat abstrak dapat membantu siswa SD membangun pemahamannya yang tentunya melalui penggunaan alat peraga yang tepat. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa Kepala SD yang ada di Kecamatan Minasate’ne diperoleh informasi bahwa masih minimnya jumlah alat peraga yang tersedia dan rendahnya kreativitas guru dalam membuat alat peraga matematika pada pembelajaran yang dikelolanya. Kesulitan yang dialami guru SD khususnya yang ada di wilayah kecamatan Minasate’ne adalah ketidakmampuan guru dalam membuat dan menggunakan alat peraga matematika sehingga tidak dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswanya. Hal ini juga akan berdampak pada hasil belajar matematika siswa yang kurang maksimal. Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi pada guru-guru SD yang ada di kecamatan Minasate’ne kabupaten Pangkep tidak dapat membuat alat peraga sederhana matematika dan tidak dapat menggunakannya dalam pembelajaran yang dikelolanya. Adapun  bentuk pendampingan pembuatan alat peraga sederhana matematika yang akan diberikan pada guru-guru SD di kecamatan Minasate’ne adalah cara pembuatan alat peraga yang meliputi: bangun-bangun datar, bangun-bangun ruang, kartu bilangan, dan pita garis bilangan. Pada pendampingan ini akan dipilih 2 orang guru sebagai perwakilan dari masing-masing SD yang ada di kecamatan Minasate’ne sehingga jumlah seluruh peserta 50 orang. Basis kegiatan Abdimas ini adalah program pelatihan/pendampingan yang akan dilakukan bersama-sama antara dosen UT, guru-guru SD  serta Kepala Sekolah dan Pengawas Dinas Pendidikan & Kebudayaan yang ada di Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep. Kegiatan program pelatihan, konsultansi, dan pendampingan guru-guru SD  yang direncanakan akan berlangsung selama tiga kali pertemuan: (1) mengidentifikasi kebutuhan mitra, seperti:mengidentifikasi permasalahan berdasarkan materi ajar matematika dan kebutuhan guru SD di Kecamatan Minasate’ne; (2) penyusunan materi pelatihan, seperti: hasil analisis materi matematika yang membutuhkan alat peraga, desain alat peraga matematika, dan cara pembuatan alat peraga sederhana untuk pembelajaran matematika; (3) pelaksanaan pelatihan di SDN 28 Biraeng Kecamatan Minasate’ne, dan peserta diberikan kit pelatihan berisi: materi pelatihan, buku catatan dan pulpen, serta bahan-bahan pembuatan alat peraga, dan metode pelatihan menggunakan ceramah atau presentasi, tanya-jawab, praktek, dan simulasi; (4) konsultansi dan pendampingan; dan (5) monitoring dan evaluasi (Monev), tujuannya untuk melihat progress dari hasil pelatihan, juga untuk melihat kebermanfaatan program pelatihan. Keluaran dari kegiatan Abdimas ini selain panduan atau materi pelatihan dan juga laporan kegiatan, mungkin tidak berhenti pada laporan kegiatan saja tetapi juga akan dibuat artikel untuk jurnal Abdimas, serta dapat dipresentasikan pada seminar Nasional hasil Abdimas. Berdasarkan hasil monev Abdimas ini, ditemukan guru-guru yang ada di SDN 12 Biraeng Kecamatan Minasate’ne menggunakan alat peraga matematika pada pembelajaran di kelas.

Published

2023-05-19