PEMANFAATAN PEKARANGAN SEBAGAI RUMAH PANGAN LESTARI DI RT 05 DESA PRAMBATAN LOR KABUPATEN KUDUS

Authors

  • admin admin Universitas Terbuka
  • Aini Indriasih Universitas Terbuka
  • Yuli Haryati Universitas Terbuka
  • Einstivina Nuryandari Universitas Terbuka
  • Edi Prayitno Universitas Terbuka
  • Ismartoyo Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.93

Keywords:

pekarangan, rumah pangan lestari, mandiri pangan

Abstract

Ketahanan pangan (Food Security) telah menjadi isu global. Terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga merupakan tujuan sekaligus sebagai sasaran dari ketahanan pangan yang ada di daerah maupun secara nasional. Hal tersebut dapat dilakukan dari pemantapan ketahanan pangan di tingkat keluarga dengan mewujudkan kemandirian pangan keluarga. Kemandirian pangan keluarga dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Pekarangan adalah taman rumah tradisional yang bersifat pribadi. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman kebutuhan keluarga sudah dilakukan masyarakat sejak lama. Permasalahan terjadi ketika semakin berkurangnya luas pekarangan. Semakin sempitnya lahan mengakibatkan minat dan perhatian warga untuk meneruskan budaya memanfaatkan pekarangan semakin berkurang dan bahkan dilupakan. Untuk mengatasinya, diperlukan strategi yang sistemik dan sistematis untuk menghidupkan kembali budaya tersebut. Diperlukan upaya re-aktualisasi untuk menggerakkan kembali budaya menanam di lahan pekarangan tanpa mempertimbangkan luas lahan. Kegiatan PkM bertujuan untuk Meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dengan menyisihkan sedikit waktu dan tenaga untuk mengolah pekarangan menjadi sumber ketahanan pangan keluarga. Mengubah budaya warga yang mementingkan pendapatan dari hasil kerja dengan memanfaatkan pekarangan menjadi sumber pendapatan setiap saat melalui pengembangan model Rumah Pangan Lestari. Kegiatan dilakukan di Desa Prambatan Lor kecamatan Kaliwungu kabupaten Kudus. Tahapan kegiatan: 1) survei lokasi/perijinan, 2) Pelatihan secara teori 3) pelatihan secara praktek dan 4) monitoring dan evaluasi. Hasil monitoring tananam sayuran mulai tumbuh. Adapun lele dalam taraf pertumbuhan ikan.

Published

2022-09-30

Conference Proceedings Volume

Section

Artikel