PENANAMAN JENIS POHON BUAH KOMERSIAL UNTUK PENGHIJAUAN DAN INVESTASI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KELURAHAN OEPURA KECAMATAN MAULAFA KOTA KUPANG

Authors

  • admin admin Universitas Terbuka
  • Yos Sudarso Universitas Terbuka
  • Yusinta Natalia Fina Universitas Terbuka
  • Imelda Paulina Soko Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.96

Keywords:

pohon buah komersial, penghijauan, investasi, kesejahteraan

Abstract

Kondisi iklim di Provinsi Nusa Tenggara Timur secara umum dan Kota Kupang secara khusus adalah memiliki curah hujan per tahun rendah, cuaca menjadi kering, panas, dan gersang. Tingkat kesuburan tanah tergolong rendah karena sedikitnya unsur hara pada tanah. Pada kondisi lingkungan seperti ini, penghijauan diperlukan untuk peningkatan kualitas lahan. Hasil observasi menunjukkan, di Kota Kupang masih terdapat lahan kosong pekarangan warga yang belum dimanfaatkan. Pada Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota Kupang, dari rata-rata lahan pribadi seluas 400 m2, masih terdapat sekitar 50 m2 belum termanfaatkan.
Penghijauan di lahan milik pribadi, memerlukan dukungan dari pemilik lahan. Tingkat kesibukan, tekanan hidup, membuat masyarakat kota memiliki pertimbangan ekonomi dalam pengambilan keputusan, termasuk kegiatan penghijauan. Investasi biaya, tenaga, dan waktu yang dikeluarkan, harus memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar di masa mendatang. Baik berupa peningkatan pendapatan dan atau penurunan pengeluaran. Penghijauan merupakan investasi karena hasil yang didapat masih menunggu beberapa tahun setelah penanaman. Diduga penanaman jenis pohon buah komersial didukung masyarakat karena dapat meningkatkan kualitas lingkungan, sekaligus merupakan investasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Tim PkM merencanakan melakukan penjelasan penamanan jenis pohon buah komersial di lahan warga, berupa manfaat lingkungan dan manfaat ekonomis. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan non pelatihan, berupa pelatihan teknis silvikultur, agrikultur meliputi persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, serta non pelatihan berupa aspek manajerial meliputi analisis usaha pertanian dari tanaman jenis pohon buah komersial.
Penjelasan program yang dilakukan Tim PkM mendapat respon positif dari warga. Sebanyak 100 bibit jenis pohon buah komersial yang terdiri dari Kelengkeng (Dimocarpus longan) sebanyak 20 bibit, Mangga (Mangifera indica) sebanyak 60 bibit, dan Jeruk Keprok (Citrus reticulata) sebanyak 20 bibit, mendapat dukungan warga dan telah dilakukan penanaman di lahan pribadi di bulan Oktober dan November 2021. Ketercapaian penanaman ini merupakan bentuk perbaikan kualitas lingkungan dan investasi peningkatan kesejahteraan masyarakat perkotaan.

Published

2022-09-30

Conference Proceedings Volume

Section

Artikel