Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster
<p>Menyajikan artikel hasil kegiatan abdimas oleh dosen Universitas Terbuka maupun dosen dari luar Universitas Terbuka yang telah dipresentasikan di Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SENMASTER) Universitas Terbuka tahun 2021. </p>Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbukaen-USProsiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka2964-9315Prosiding SENMASTER 2022
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/690
<p>Assalammu’alaikum wrwb</p> <p>Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang terus mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, berkat izin-Nya Seminar Nasional dan Gelar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka 2022 (SENMASTER 2022) dengan tema “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat untuk Membangun Indonesia Tangguh”, dapat berhasil diselenggarakan dengan baik dan lancar, tanpa ada kendala yang berarti. Keberhasilan ini dikarenakan dukungan dari Pimpinan Universitas Terbuka, dosen, seluruh Panitia dan pegawai UT, serta para Ketua LPPM se wilayah Tangerang Selatan.</p> <p>Tema tersebut diusung sebagai sinergitas UT dengan kebijakan Pemerintah dalam membangun SDM Unggul. Di sisi lain Program Pengabdian kepada Masyarakat mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan desa unggul yang terbina, yang memiliki masyarakat cerdas, sehat, dan sejahtera.</p> <p>Pada saat ini banyak Dosen yang sudah menghasilkan penelitian dan bahkan sudah pula mengimplementasikan hasil penelitiannya di masyarakat, namun masih banyak yang belum didiseminasikan atau dipublikasikan secara luas, sehingga tidak dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. Atas dasar tersebut, SENMASTER 2022 ini menjadi salah satu ajang bagi para akademisi nasional untuk mempresentasikan hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukannya, sekaligus bertukar informasi dan memperdalam masalah pengabdian kepada masyarakat, serta mengembangkan kerjasama yang berkelanjutan.</p> <p>SENMASTER 2022 menghadirkan antara lain pembicara kunci Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan (Menteri BUMN Kabinet Kerja 2011-2014) dan Dr. M. Hanif Dhakiri, S.Ag, M.Si. (Menteri Ketenagakerjaan Kabinet Kerja 2014-2019), pembicara panel Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.(Guru Besar Universitas Gajah Mada dan Aktvis Pembangunan Indonesia dari Pinggiran); Vera Nofita (aktivis Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Pulo Kambing); Dr. Meirani Harsasi, S.E. M.Si.(Dekan Fakultas Ekonomi UT) dan dipresentasikan makalah dan gelar hasil secara offline dan virtual hasil pengabdian kepada Masyarakat para dosen dari berbagai bidang ilmu dari seluruh Indonesia sebagai Penyaji, dalam rangka memberikan pemikiran dan solusi untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam menyejahterakan masyarakat Indonesia.</p> <p>Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Universitas Terbuka, pemakalah, peserta, dan panitia, yang telah berupaya menyukseskan SENMASTER 2022. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridhoi semua usaha baik kita. Aamiin.</p> <p>Terima kasih, Wassalam.</p> <p> </p> <p> </p> <p>Panitia SENMASTER 2022,</p> <p> </p> <p>PkM – LPPM</p>Dr. Jaka WarsihnaDra. Tetty Rachmi, M.Hum.Dr. Trini Prastati, M.Pd.Dr. Heriani, S.IP., M.A
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 44 KOTA TERNATE
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/691
<p>Guru sebagai agen perubahan di bidang pendidikan dituntut untuk menguasai berbagai keterampilan pemanfaatan tekonologi informasi. Tidak hanya sebagai bagian dalam <em>professional development </em>tetapi juga bekal dalam implementasi metode pengajaran di kelas. Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang telah kami lakukan adalah pembekalan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi dan menghasilkan produk pembelajaran dalam bentuk digital. Program PkM diinisiasi dengan nama <em>Teacher Professional Development of Learning Media Program</em> yang diikuti oleh 10 orang guru dari berbagai bidang studi. Kegiatan diawali dengan (1) penyerahan perlengkapan digital, kemudian dilanjutkan dengan (2) pelatihan pengembangan video pembelajaran menggunakan aplikasi Open Toonz dan PowToon. Setelahnya 10 guru diarahkan untuk (3) mengupload video yang telah dibuat pada kanal youtube untuk dikompetisikan sesama peserta. Sebagai penutup acara, tim PkM memilih dan memberikan penghargaan kepada 3 video terbaik dan 3 video terfavorit pilihan penikmat youtube. Pengabdian yang berlangsung pada bulan Maret sampai dengan November 2021 meninggalkan kesan yang mendalam bagi para peserta. Dari hasil evaluasi dengan tehnik wawancara diketahui bahwa keikutsertaan mereka dalam program telah meningkatkan keterampilan membuat video pembelajaran, selain itu mereka juga mampu menggunakan beberapa aplikasi animasi yang belum diketahui sebelumnya. Adanya pemilihan video terbaik dan terfavorit diakhir program oleh tim PkM, diakui oleh peserta menjadi wadah mengaktualisasikan kemampuan mereka dalam mengembangkan video animasi pembelajaran.</p>Astri Dwi Jayanti SuhandokoMohbir UmasugiLisda Ariani SimaburNurul InayahAisyah Aulia Bachmid
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19211210.33830/prosidingsenmaster.v2i1.691PENGEMBANGAN PRODUK SAMBAL DALAM KEMASAN BAGI KOMUNITAS WARGA ARCADIA TANGERANG SELATAN
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/692
<p>Cabai merupakan tanaman musiman dan termasuk dalam kategori produk pangan yang <em>perishable </em>(mudah rusak). Karakteristik ini membuat cabai menjadi salah satu komoditas pangan yang harganya sangat fluktuatif di pasaran. Pada tahun 2022, tercatat ada tiga periode kenaikan harga cabai. Kenaikan harga cabai akan mempengaruhi ketahanan pangan keluarga. Dibutuhkan sentuhan inovasi teknologi untuk mempertahankan umur simpan produk turunan cabai sehingga konsumsi pangan keluarga akan tetap stabil di tengah kondisi pasar yang dinamis. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan peningkatan ilmu dan keterampilan pada komunitas warga Arcadia mengenai olahan produk sambal dalam kemasan yang awet di suhu ruang. Program ini diawali dengan analisis masalah mengenai konsumsi pangan rumah tangga, penjelasan teknis mengenai pengolahan sambal dalam kemasan dan regulasi pangan, praktik pembuatan sambal dalam kemasan yang awet disimpan di suhu ruang dan diakhiri dengan evaluasi serta umpan balik dari mitra warga komunitas Arcadia. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dari bulan Juli – September 2022 bertempat di RT 11 Arcadia, Kademangan, Serpong. Produk yang dihasilkan dari pengabdian ini diharapkan dapat menjadi solusi menjaga ketahanan pangan keluarga di tengah kenaikan harga cabai dan membuka peluang usaha industri rumahan sehingga berpotensi untuk meningkatkan ekonomi warga.</p>Athiefah FauziyyahMutiara UlfahEko YuliastutiAthila Safira RahmaMahdy Eka Putra
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192132210.33830/prosidingsenmaster.v2i1.692PEMBUATAN MIE RUMPUT LAUT SEBAGAI PEMANFAATAN SISA PANEN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA PITUE KABUPATEN PANGKEP
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/693
<p>Rumput laut adalah salah satu komoditi hasil perikanan bagi masyarakat di Desa Pitue, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Terdapat kurang lebih 50 kelompok nelayan pembudidaya rumput laut dimana hasil panennya didistribusikan untuk bahan baku pembuatan makanan dan farmasi. Adapun sisa panen yang yang tidak dijual lebih banyak dibuang daripada diolah kembali, padahal rumput laut tersebut masih dapat dimanfaatkan menjadi bahan pangan rumah tangga bahkan yang memiliki nilai ekonomi lebih. Berdasarkan hasil analisis masalah dan kebutuhan tersebut dibentuklah kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberdayaan anggota PKK Desa Pitue dalam pembuatan mi berbagan dasar rumput laut dengan tujuan untuk (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota PKK dalam membuat mie rumput laut; dan (2) Meningkatkan pengetahuan anggota PKK dalam memenuhi kebutuhan gizi dan ekonomi keluarga. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan selama satu tahun. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah ceramah, tanya jawab dan praktik pembuatan mie rumput laut. Keterlaksanaan atau keberhasilan pengabdian masyarakat didasarkan pada terpenuhinya indikator-indikator proses pengabdian masyarakat dan produk yang dihasilkan dalam pengabdian. Kegiatan pengabdian masyarakat dianggap telah berhasil bila presentase keterlibatan dan keaktifan masyarakat mencapai ≥75%, masyarakat mampu mempraktikkan pembuatan mie rumput laut dengan baik. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa peserta sangat serius dan antusias terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Abdimas, 100% terlibat dalam mengikuti materi dan tanya jawab. Berdasarkan hasil wawancara dan angket yang diedarkan pada saat kegiatan monitoring dan evaluasi diperoleh bahwa peserta sangat puas dan berharap program abdimas dilanjutkan dengan kegiatan yang berbeda.</p>Avelyn Pingkan KomunaMakkatenniA.Rachmat Wirawan
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192233210.33830/prosidingsenmaster.v2i1.693OPTIMALISASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMK MUHAMMADIYAH HARUMANSARI
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/694
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) Program Studi Sistem Informasi Universitas Terbuka bertujuan untuk membantu mengatasi masalah yang ditemui di masyarakat, dengan menerapkan ilmu bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kebutuhan untuk memanfaatkan TIK dalam menyelesaikan masalah administrasi dan pembelajaran sangat dibutuhkan, terutama di sekolah-sekolah, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Harumansari yang berada di wilayah Garut. Untuk meningkatkan keterampilan tenaga pendidik dan guru dalam memanfaatkan TIK, SMK Muhammadiyah Harumansari bekerja sama dengan Program Studi Sistem Informasi Universitas Terbuka yang diwujudkan dalam kegiatan PkM. Tujuan PkM adalah untuk: (1) meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan guru dalam memanfaatkan <em>Microsoft Office</em>; (2) memberikan pelatihan membuat daftar isi secara otomatis dan membuat <em>mail merge</em> sederhana menggunakan <em>Ms Word</em>; (3) memberikan pengenalan dasar <em>Ms </em><em>Excel</em>, yang terdiri dari operator, fungsi perhitungan, fungsi logika, dan fungsi <em>lookup</em>; (4) membuat slide presentasi menggunakan <em>Ms </em><em>PowerPoint</em>. Strategi yang dilakukan adalah langsung mempraktikkan menggunakan <em>Microsoft Office</em> di komputer dan memberikan contoh fungsi-fungsi atau fitur-fitur yang digunakan terkait masing-masing materi. Meskipun pelatihan dilakukan secara daring, namun tidak mengurangi kualitas penyampaian pembelajaran, karena peserta dapat langsung mencoba dan dapat menunjukkan hasil kerjanya kepada tim PkM melalui <em>share screen </em>dan tugas individu. Dampak dari kegiatan PkM ini adalah tenaga pendidik dan guru di SMK Muhammadiyah Harumansari mendapat pengetahuan praktis pemanfaatan <em>Microsoft Office</em>, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerjanya serta dapat digunakan pada kegiatan sehari-hari dalam menunjang pekerjaannya sebagai tenaga pendidik dan guru.</p>Dian NursantikaDwi Astuti AprijaniDian NurdianaAndri Suryadi
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192334210.33830/prosidingsenmaster.v2i1.694PEMANFAATAN LAHAN DAN SUMBER AIR DI KAMPUNG WISATA CIWALUH
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/695
<p><em>The success of a fish farming business depends on the quality of the water used. Ciwaluh Village, which is located in Wates Jaya Village, Cigombong District, Bogor Regency has a spring that never dries. With an area of 15 hectares of rice fields and 39 hectares of land, the people of Ciwaluh have succeeded in turning their village into a tourist village. This makes optimism for us to encourage them to use their land and water sources. Fish cultivation which is currently very easy to implement and widely practiced by the wider community is fish cultivation using tarpaulin ponds. The advantages of using a tarpaulin pool include: it is simple, does not have to make holes in the ground, can be arranged in a narrow area, and the cost is more economical. The tarpaulin pond applied in Ciwaluh village uses 2 circular shapes with a diameter of 3 m and 1 square shape measuring 3x3 m2 with a total number of 500 tilapia stocked, and 3000 catfish. The size of stocked tilapia ranged from 9-10 fish/kg, while the size of stocked catfish was 15-16 fish/kg. The cultivation process begins with land preparation, pond preparation, fish seed preparation, making tarpaulin ponds, stocking fish seeds, feeding management until harvesting is done. Feeding is done 2 times a day using feed with a protein content of 30-40%. Harvesting will be done if there are 4-5 tilapia for 1 kilogram, while for catfish 6-8 for 1 kilogram. The harvested fish will be sold to tourists who come to the Ciwaluh tourist village, but if the harvested fish are not fully absorbed by tourists, the rest will be sold to residents around the Ciwaluh village.</em></p>Hedi HeryadiAdhi SusiloRinda NoviyantiVenty Fitriany Nurunisa
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192434910.33830/prosidingsenmaster.v2i1.695PENDAMPINGAN THE 21ST CENTURY SKILLS MAHASISWA DAERAH TERLUAR DAN TERDEPAN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/696
<p>Keterampilan abad 21 meliputi beberapa keterampilan antara lain: <em>communication, collaboration, critical thinking and problem solving, </em>serta<em> creative and inovative</em>. Keterampilan ini perlu diimplementasikan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari agar kualitas masyarakat meningkat. Terbatasnya pengetahuan masyarakat terhadap keterampilan abad 21 menjadi salah satu kendala dalam menghadapi MEA. Oleh karena itu, perlu upaya pengenalan keterampilan pembelajaran abad 21 ini kepada masyarakat agar dapat diimplementasikan dengan baik di lingkungan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Gayung Kiri dengan jumlah peserta sebanyak 25 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman masyarakat terhadap keterampilan abad 21 dan cara mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi melalui penyampaian materi kemudian dilakukan evaluasi di akhir kegiatan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap awal, inti, dan akhir. Berdasarkan hasil kuisioner di akhir kegiatan diperoleh data bahwa isi materi yang disajikan dalam kegiatan pengabdian yang memiliki rata-rata 4.53 dengan kategori baik, penyampaian matari dalam kegiatan pengabdian yang memiliki rata-rata 4.31 dengan kategori baik, diskusi/Tanya jawab dalam kegiatan pengabdian yang memiliki rata-rata 4.31 dengan kategori baik, dan peran pengabdian dalam membuka wawasan yang memiliki rata-rata 4.26 dengan kategori baik. Hasil pengabdian memberikan informasi bahwa kegiatan pengabdian ini dapat mengoptimalkan pemahaman masyarakat di Desa Gayung Kiri terhadap keterampilan abad 21.</p>Iqbal Miftakhul MujtahidRian VebriantoMusa ThahirGandring Vemberia IsmayantiSohiron
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192517110.33830/prosidingsenmaster.v2i1.696PEMANFAATAN SUMBER PEMBELAJARAN DIGITAL UNTUK PENGEMBANGAN DIRI GURU DAN PEMBELAJARAN DI SD TANGERANG SELATAN TAHUN 2022
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/697
<p>Kondisi pandemi Covid-19 dan pasca-pandemi menuntut sekolah, para guru, siswa dan orang tua siswa memiliki kemampuan literasi digital agar keterampilan abad 21 dapat dikembangkan melalui pembelajaran. Pada saat ini, di internet, sudah cukup banyak bahan-bahan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru. Dalam penggunaannya guru perlu memahami lisensi Copyright, Copyleft, atau Creative Commons yang melekat pada bahan pembelajaran tersebut. Tantangan yang dihadapi adalah peningkatan kompetensi guru dan siswa, termasuk pada level seolah dasar, dalam memanfaatkan teknologi, materi, dan media pembelajaran digital. Kegiata PkM dilakukan untuk adalah meningkatkan kompetensi literasi digital para guru, (b) kemampuan pemanfaatan sumber pembelajaran digital oleh para guru, dan (c) kemampuan guru dalam perancangan pembelajaran. Langkah-langkah yang dilakukan Tim PkM melakukan analisis kebutuhan dan situasi mitra, menyusun/merevisi mater, mengidentifikasi kebutuhan alat baik perangkat keras maupu perangkat lunak, berkoordinasi untuk penjadwalan dengan berbagai pihak terkait untuk pelaksanaan kegiatan. Metode pelaksanaan PkM berupa pelatihan, diskusi, dan penugasan yang dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2022. Pelaksanaan kegiatan menggunakan modus luring dan daring. Kegiatan luring dilaksanakan di SMPN 11 Tangerang Selatan. Kegiatan daring dilakukan dari Kantor Pusat Universitas Terbuka, di Gedung Pascasarjana. Peserta berjumlah 18 orang dari SD yang ada di lingkungan kota Tangerang Selatan Materi yang diberikan terdiri atas Pengenalan Sumber Belajar Digital (luring, 24 Juni 2022), Etika Pemanfaatan Sumber Belajar Digital (daring, 1 Juli 2022), Materi: Sumber Belajar Digital untuk Pembelajaran dan Sumber Belajar Digital dalam Rencana Pembelajaran (daring, 8 Juli 2022), Materi: Diskusi dan Penyelesaian Tugas (daring, 5 Agustustus dan luring 19 Agustus 2022). Narasumber dan Fasilitator adalah Dosen Program Magister dan Dosen Prodi lainnya di FKIP. Dampak yang diharapkan adalah adanya peningkatan meningkatkan pemahaman terhadap literasi digital, tentang pemanfaatan sumber pembelajaran digital oleh para guru, dan kemampuan guru dalam perancangan pembelajaran. Tingkat kehadiran peserta pada pertemuan 1-3 adalah 70 persen, sedangkan pada pertemuan 4-5 sekitar 30%. Peserta yang menyelesaikan tugas individu berupa menentukan jenis lisensi bahan pembelajaran dari sumber belajar digital; adalah 50%, pesereta yang menyelesaikan tugas kelompok berupa mencari bahan pembelajaran dari sumber digital adalah 20%, dan peserta yang membuat RPP dengan mengintegrasikan bahan pembelajaran dari sumber belajar digital sebanyak 40%. Instrumen persepsi pemahaman digital dibagikan kepada peserta (14 orang peserta mengisi). Instrumen tersebut memiliki lima dimensi yaitu (1) Literasi Informasi (6 butir instrumen), (2) Literasi internet (6 butir instrumen), (3) Mengenal Sumber Belajar (5 butir instrumen), (4) Membuat Konten Digital (6 butir instrumen), dan (5) Integritas Digital (7 butir instrumen). Hasil analisis persepsi peserta terhadap pemahaman digital tersebut menunjukkan bahwa peserta memiliki persepsi atau merasa : (1) mengalami kesulitan memperoleh konten pembelajaran yang berbahasa Indonesia, (2) belum dapat mengedit konten yang dibuat orang lain (walaupun hanya basic editing), (3) belum dapat menyajikan materi dalam berbagai cara (seperti ppt, website, blog), dan (4) belum memahami aturan Creative Common dalam penggunaan informasi digital.</p>Amalia SapriatiSendi RamdhaniSri Dewi NirmalaSuciatiTian BelawatiSiti JulaehaKristanti Ambar PuspitasariMaximus Gorky SembiringIsti RokhiyahTita RositaMaulida Intan AkmalaNeng Elis Seri LestariDian AmilawatiYani Rohaeni
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192738710.33830/prosidingsenmaster.v2i1.697EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN & HIGIENE DIRI UNTUK ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/698
<p><em>This article describes community service activities (PkM) that aim to improve the knowledge and skills of the Komunitas peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI - Indonesian Schizophrenia Care Community) in developing educational materials during and after the COVID-19 pandemic for people with mental disorders (ODGJ). ODGJ is part of the community which is also expected to contribute to reducing the rate of COVID-19 infection. Schizophrenia is a form of severe mental disorder. KPSI is a community that supports people with schizophrenia (ODS), families and caregivers, as well as people who care about health issues. KPSI's support for ODS is carried out through various social media. Nevertheless, limited resources have made KPSI unable to perform optimally. For this reason, the Team consisting of lecturers from Universitas Terbuka and psychiatrists from outside UT collaborated to facilitate material development, provide training on material production in various media, and provide training on the use of media for KPSI, as well as facilitate the need for work equipment. It is hoped that with this PkM activity, KPSI as a PkM activity partner can improve the quality of the materials and disseminate the materials developed so that KPSI's target is to provide education during and after the COVID-19 pandemic in the ODS environment, families and caregivers, as well as people who care. with mental health issues can be done more optimally. This PkM activity has succeeded in developing educational content that has been broadcast on YouTube, Instagram, and KPSI's Facebook. Partners rate Pk Mini activities positively.</em></p>Durri AndrianiDr. dr. Hervita Diatri, SpKJ(K)dr. Gina Anindyajati, SpKJFitra JayaAnik LestariAhmad Saropi
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192899810.33830/prosidingsenmaster.v2i1.698UPAYA PEMBENTUKAN TAMAN BACAAN INOVATIF DI MUSHOLA AL-IKHLAS RT 06, LUBANG BUAYA, CIPAYUNG, JAKARTA TIMUR
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/699
<p>Saat ini baik anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa dalam aktivitas sehari-hari banyak berkaitan dengan media elektronik seperti <em>handphone,</em> televisi, dan internet. Kondisi ini mengakibatkan banyak anak yang lebih tertarik main game dari pada membaca buku. Hal ini disebabkan minimnya akses terhadap bahan bacaan/buku-buku, sehingga menyebabkan rendahnya minat baca. Hampir terjadi di manapun belum terdapat fasilitas taman bacaan atau perpustakaan yang bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat khususnya generasi muda dan anak-anak. Salah satu solusinya perlu sebuah pengabdian masyarakat dalam pembentukan Taman Baca bagi masyarakat khususnya bagi anak-anak dan remaja. Desa Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur yang menjadi tempat pengabdian ini, hampir setiap RT memiliki mushola. Mushola yang ada sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya. Anak-anak yang kegiatan di mushola pada umumnya hanya mengaji. Jumlah yang mengaji setiap hari sekitar 20 anak. Dengan jumlah anak cukup banyak, akan lebih bermakna seandainya disediakan taman bacaan yang menyediakan bacaan-bacaan yang dapat memperkaya pengetahuan anak dan remaja, termasuk orang tua. Hasil temuan menunjukkan, setelah dibangun taman bacaan hasil dari pengabdian masyarakat Universitas Terbuka minat membaca di lingkungan mushola tersebut meningkat secara signifikan. Hal ini terlihat hampir setiap hari ada anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa yang membaca buku yang disediakan oleh taman bacaan Musholla Al-ikhlas, di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Bahkan jumlah koleksi bacaan terus bertambah bantuan dari masyarakat sekitar.</p>Jaka WarsihnaHanafiFaizal MadyaMonika HandayaniA.A. Ketut Budiastra
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-1929910710.33830/prosidingsenmaster.v2i1.699WORKSHOP PENULISAN RUBRIK SASTRA MEDIA MASSA DAN SINOPSIS CERPEN KONTEMPORER TAKANITRA KABUPATEN BARRU
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/700
<p>Kecamatan <strong>Barru</strong> adalah <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan">kecamatan</a> yang berada di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Barru">Kabupaten Barru</a>, Provinsi <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan">Sulawesi Selatan</a>. Kecamatan Barru juga merupakan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ibu_kota">ibu kota</a> dari Kabupaten Barru. Di kelurahan Tuwong Kecamatan Barru Kabupaten Barru terdapat perpustakaan komunitas IQRA Takanita yang khusus lebih banyak menyediakan koleksi buku-buku sastra. Hasil observasi penulis menunjukkan bahwa per hari 3-5 pembaca atau peminat sastra baik dari kalangan siswa, mahasiwa, masyarakat, dan guru Sekolah Dasar, siswa Sekolah Menengah Pertama, maupun siswa Sekolah Menengah Atas mengunjungi perpustakaan komunitas tersebut. Perpustakaan komunitas ini dikelola secara otodidak dan tempatnya berada di kolom rumah penanggung jawabnya. Spesifikasi permasalahan, yaitu para komunitas sastra IQRA belum pernah memperoleh pengetahuan (<em>knowledge</em>), keterampilan (<em>skill), </em>dan sikap (<em>attitude)</em> sastra melalui workshop penulisan pada rubrik sastra di media massa (koran) dan penulisan sinopsi cerita pendek (cerpen) kontemporer. Kemudian koleksi buku-buku sastra masih sangat terbatas sementara pengunjungnya sangat membutuhkannya. Pertimbangan teknis pelaksanaan workshop ini sangat representatif. Workshop penulisan menggunakan metode visual, komentar dan praktik baik menulis artikel sastra pada rubrik budaya, opini, atau rubrik apresiasi sastra di media massa (koran) berbasis luring. Metode visual menambah kepercayaan diri mereka untuk memulai menulis tanpa beban teoretis. Komentar terkait bagaimana sebuah artikel sastra dapat diterima dan terbit di rubrik sastra, apresiasi sastra, dan opini semakin menambah antusiasme peserta mengikuti sajian materi hingga selesai, dan tayangan artikel-artikel sastra yang telah terbit di rubrik sastra salah satu koran Fajar-Makassar dan koran RadarSulteng-Palu. Workshop penulisan ini diikuti oleh komunitas sastra Kabupaten Barru, Sidrap, dan Kota Parepare sebanyak 20 orang dan kegiatannya dilaksanakan selama dua hari, yakni hari sabtu dan minggu. Pelaksanaan workshop ini mempunyai dampak yang sangat positif tidak hanya bagi mitra tetapi berdampak kepada peserta. Para peserta memperoleh pengetahuan (<em>knowledge</em>), keterampilan (<em>skill</em>) dan sikap (<em>attitude</em>) tentang teknik penulisan artikel sastra pada rubrik opini, atau rubrik apresiasi sastra di media massa dan penulisan sinopsis cerita pendek kontemporer. Artikel-artikel sastra yang telah ditulis oleh peserta telah diterima dan terbit di media massa (koran minggu fajar Makassar. Workshop penelisan menjadi cikal bakal melahirkan penulis-penulis artikel sastra dan cerita pendek kontemporer. Workshop penulisan rubrik sastra media massa dan penulisan cerita pendek kontemporer menghasilkan rekaman berbasis video dan artikel terbitan majalah sastra “Macca” Makassar. </p>M. Arifin ZaidinPatmawati HalimAminuddin Langke
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19210911410.33830/prosidingsenmaster.v2i1.700PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIKDAMBER DALAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/701
<p>Tujuan kegiatan Ipteks bagi masyarakat desa Semau Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Teknologi Budidaya Budikdamber (budidaya ikan dan sayuran dalam ember) adalah : (1) Meningkatkan kemampuan kecakapan hidup (life skill) ibu rumah tangga dan pemuda/pemudi desa Semau, (2) Memberikan pemahaman kepada masyarakat desa Semau tentang budidiaya budikdamber dan manfaat yang dihasilkan, (3) Menimbulkan semangat wirausaha masyarakat dengan pemanfaatan teknologi tepat guna guna berbasis sumberdaya alam yang ramah lingkungan dan (4) meningkatkan pendapatan warga desa sekaligus menciptakan kemandirian masyarakat desa. Permasalahan yang dihadapi masyarakat desa Semau Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah bagaimana upaya meningkatkan taraf ekonomi mereka dengan keterbatasan keahlian yang dimiliki dan sumber daya desa yang terbatas. Mata pencaharian penduduk desa Semau adalah berkebun, padahal wilayah desa Semau merupakan lahan pasang surut yang tidak cocok digunakan untuk tanaman perkebunan. Banyak lahan di desa Semau dibiarkan begitu saja sehingga menjadi tidak produktif. Berangkat dari permasalahan tersebut maka dilaksanakan kegiatan penerapan tekonologi budidaya ikan dan sayuran dalam ember (Teknologi Budikdamber) kepada masyarakat desa Semau. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan : (1) Mengenalkan pemanfaatan lahan pekarangan di daerah pasang surut (2) Mengenalkan dan memberikan informasi tentang berbagai teknologi tepat guna yang ramah lingkungan kepada masyarakat, (3) pelatihan /pendampingan paket teknologi budidaya budikdamber, (4) pelatihan/pendampingan pembuatan hidroponik tanpa listrik menggunakan panel sutra dan (5) pelatihan/pendampingan pemasaran hasil panen teknologi budikdamber. Hasil dari kegiatan ini adalah mulai berkembangnya teknologi tepat guna di desa semau, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknologi tepat guna yang ramah lingkungan, meningkatnya pendapatan, serta menciptakan kemandirian dan lapangan kerja.</p>Rina AstarikaDeki ZulkarnainMuhammad TairDarmatasiah
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19211512410.33830/prosidingsenmaster.v2i1.701INOVASI GALERI DAN PEMASARAN BERBASIS DIGITAL UNTUK PRODUK KAIN TENUN KHAS SUKU BADUY
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/702
<p>Tenun Baduy adalah warisan nenek moyang suku Baduy. Awalnya bahan tenun terbuat dari kulit kayu, konon waktu itu kapas sangat sulit di dapat. Kain yang terbuat dari kulit kayu disebut <em>Samping Popok</em>. Seiring berjalannya waktu tenun mulai diproduksi dengan bahan yang terbuat dari benang berwarna putih. Pada tahun 1990 Tenun Baduy mulai di kenal masyarakat luas sehingga banyak wisatawan yang berdatangan untuk mengenal lebih dekat. Terdapat 20 nama motif kain tenun Baduy, salah satunya adalah <em>suat songket, adumancung, </em>dan<em> susuatan.</em> Tenun baduy identik dengan kaum perempuan, bagi perempuan suku Baduy luar, menenun menjadi tolak ukur kesabaran kepribadian. Menenun membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Satu helai kain tenun Baduy ukuran 100x200cm, membutuhkan waktu pembuatan hingga tiga minggu. Dengan harga jual Rp. 300.000-350.000 perhelai kain tenun, tentu ini bukan pendapatan yang seimbang, jika dibandingkan dengan lama pembuatannya, tetapi bagi mereka keahlian lebih mahal dari nilai rupiah. Melalui program pemberdayaan penenun di lingkungan suku Baduy luar, pada tahun 2022 dilaksanakan program pendampingan dan bantuan modal usaha melalui program wirausaha muda mandiri LPPM-UT. Kegiatan ini bertujuan menghasilkan kain tenun yang memiliki nilai ekonomi lebih baik tanpa mengurangi kualitasnya. Dengan melibatkan para mahasiswa Universitas Terbuka yang berdomisili sekitar Baduy berupaya mengembangkan inovasi galeri dan mengemas pemasaran berbasis digital pada produk tenun. Kegiatan ini berlangsung selama delapan bulan dengan menghasilkan kain tenun berbagai macam ukuran dan motif serta memadukan bahan tenun menjadi bentuk <em>fashion</em> kekinian.</p>SuhartonoMulyonoEli YuliansariHudri
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19212513610.33830/prosidingsenmaster.v2i1.702PENDAMPINGAN GURU SD DALAM PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA MATEMATIKA DI KECAMATAN MINASATE’NE KABUPATEN PANGKEP
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/703
<p>Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD merupakan kebutuhan penting mengingat sifat matematika yang abstrak, dan usia siswa SD yang masih berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkrit. Dengan mengkonkritkan konsep matematika yang bersifat abstrak dapat membantu siswa SD membangun pemahamannya yang tentunya melalui penggunaan alat peraga yang tepat. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa Kepala SD yang ada di Kecamatan Minasate’ne diperoleh informasi bahwa masih minimnya jumlah alat peraga yang tersedia dan rendahnya kreativitas guru dalam membuat alat peraga matematika pada pembelajaran yang dikelolanya. Kesulitan yang dialami guru SD khususnya yang ada di wilayah kecamatan Minasate’ne adalah ketidakmampuan guru dalam membuat dan menggunakan alat peraga matematika sehingga tidak dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswanya. Hal ini juga akan berdampak pada hasil belajar matematika siswa yang kurang maksimal. Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi pada guru-guru SD yang ada di kecamatan Minasate’ne kabupaten Pangkep tidak dapat membuat alat peraga sederhana matematika dan tidak dapat menggunakannya dalam pembelajaran yang dikelolanya. Adapun bentuk pendampingan pembuatan alat peraga sederhana matematika yang akan diberikan pada guru-guru SD di kecamatan Minasate’ne adalah cara pembuatan alat peraga yang meliputi: bangun-bangun datar, bangun-bangun ruang, kartu bilangan, dan pita garis bilangan. Pada pendampingan ini akan dipilih 2 orang guru sebagai perwakilan dari masing-masing SD yang ada di kecamatan Minasate’ne sehingga jumlah seluruh peserta 50 orang. Basis kegiatan Abdimas ini adalah program pelatihan/pendampingan yang akan dilakukan bersama-sama antara dosen UT, guru-guru SD serta Kepala Sekolah dan Pengawas Dinas Pendidikan & Kebudayaan yang ada di Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep. Kegiatan program pelatihan, konsultansi, dan pendampingan guru-guru SD yang direncanakan akan berlangsung selama tiga kali pertemuan: (1) mengidentifikasi kebutuhan mitra, seperti:mengidentifikasi permasalahan berdasarkan materi ajar matematika dan kebutuhan guru SD di Kecamatan Minasate’ne; (2) penyusunan materi pelatihan, seperti: hasil analisis materi matematika yang membutuhkan alat peraga, desain alat peraga matematika, dan cara pembuatan alat peraga sederhana untuk pembelajaran matematika; (3) pelaksanaan pelatihan di SDN 28 Biraeng Kecamatan Minasate’ne, dan peserta diberikan kit pelatihan berisi: materi pelatihan, buku catatan dan pulpen, serta bahan-bahan pembuatan alat peraga, dan metode pelatihan menggunakan ceramah atau presentasi, tanya-jawab, praktek, dan simulasi; (4) konsultansi dan pendampingan; dan (5) monitoring dan evaluasi (Monev), tujuannya untuk melihat progress dari hasil pelatihan, juga untuk melihat kebermanfaatan program pelatihan. Keluaran dari kegiatan Abdimas ini selain panduan atau materi pelatihan dan juga laporan kegiatan, mungkin tidak berhenti pada laporan kegiatan saja tetapi juga akan dibuat artikel untuk jurnal Abdimas, serta dapat dipresentasikan pada seminar Nasional hasil Abdimas. Berdasarkan hasil monev Abdimas ini, ditemukan guru-guru yang ada di SDN 12 Biraeng Kecamatan Minasate’ne menggunakan alat peraga matematika pada pembelajaran di kelas.</p>Husnaeni
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19213714310.33830/prosidingsenmaster.v2i1.703PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI TEKNIK PRODUKSI USAHA MENJAHIT JENIS-JENIS HIJAB MODERN ANGGOTA PKK KEL. LAIKANG KEC. BIRINGKANAYA MAKASSAR
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/704
<p>Kehidupan masyarakat Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya Makassar sebagian besar ekonominya menengah kebawah, dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, sehingga pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan bagi kelompok mayarakat kreatif berdampak pada minimnya inovasi para mayarakat terhadap peningkatan kesejahteraan hidup, khususnya dalam hal pemanfaatan peningkatan nilai jual hasil produktivitas yang telah dihasilkan. Untuk itu, perlu diberikan suatu kegiatan berupa keterampilan yang dapat dijadikan sumber pendapatan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih sejahtera. Oleh karena itu, kami dari tim pengabdian kepada masyarakat dosen UPBJJ-Universitas Terbuka Makassar memberikan keterampian kepada kelompok PKK Kelurahan Laikang Kec. Biringkanaya Makassar suatu usaha kreatif Menjahit Jenis-Jenis Hijab modern dan mukena ”Pelatihan ini diikuti 21 orang dari anggota kelompok PKK Kelurahan Laikang Kec. Biringkanaya Makassar dan dilengkapi pasilitas berupa mesin jahit, ATK, Kain untuk pembuatan hijab modern dan perlengkapan jahit menjahit lainnya. Setelah selesai kegiatan praktek menjahit hijab Anggota PKK Kel. Laikang Kec. Biringkanaya Makassar menunjukkan bahwa semua peserta dari 21 orang sudah terampil menjahit dan masing-masing berhasil menyelesaikan satu lembar hijab dan mukena dengan rapi pada akhir pelaksanaan pelatihan. Presentasi capaian sebesar > 80%</p>Kartini
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19214515510.33830/prosidingsenmaster.v2i1.704PENDAMPINGAN PEMBUATAN HERBARIUM KERING PADA GURU SD DI KECAMATAN MINASATE’NE KABUPATEN PANGKEP
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/705
<p><em>Minasate'ne District is one of the sub-districts in the Pangkajene and Islands Regency (Pangkep) which is about 47 km from the Makassar UPBJJ-UT Office towards the north or about 1 km from Pangkajene, the capital city of Pangkep Regency. Community empowerment regarding assistance in making dried herbarium for elementary school teachers in Minasate'ne District, Pangkep Regency which was carried out with the aim of gaining knowledge and skills about: (1) understanding herbarium (2) how to make dry herbarium and (3) practice of making dried herbarium. Community service activities are carried out for one year. The methods used in this service activity are lectures, questions and answers and demonstrations on how to make dried herbarium. Monitoring and evaluation activities are carried out to see the success of the community service that has been carried out, especially the manufacture of dried herbarium. The implementation of community service is based on the fulfillment of indicators of the community service process and the resulting product. The results of the evaluation showed that the participants were very enthusiastic in participating in the training and were active in asking questions during the presentation of the material by the resource persons. It can be concluded that community service has been implemented according to the plan starting from the understanding of herbarium, how to make dry herbarium and practice of making dried herbarium. This can be seen from the success of participants who have participated in community service activities and have succeeded in applying their knowledge and experience to their peers, even to their students in class. elementary school.</em></p>MakkatenniJalilHusnaeniRustamAvelyn Pingkan Komuna
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19215716410.33830/prosidingsenmaster.v2i1.705PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) ARGO MULYO DI KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/706
<p><em>The problem of the Argo Mulyo Forest Village Community Institution (LMDH) in Tambi Village, Kejajar District, Wonosobo Regency, is that the management of planting Cendani bamboo by LMDH members is not optimal and there are not enough Cendani bamboo dryers so that it has an impact on the less than optimal production and marketing of Cendani bamboo. The purpose of the activity is to provide counseling for LMDH members Argo Mulyo in the management of Cendani bamboo plantings and to optimize the production of Cendani bamboo through the provision of Cendani bamboo processing tools and bamboo dryers. The activity was carried out on members of LMDH Argo Mulyo Argo Mulyo, Tambi Village, Kejajar District, Wonosobo Regency. The activity was carried out for 8 months starting in March-October 2022. The response from LMDH members on each activity was very good. The organizational understanding of Cendani bamboo planting management increased markedly by the success of adding 5 hectares of Cendani bamboo tree planting area. The use of Cendani bamboo processing aids and dryers is shown by the successful use of Cendani bamboo for marketing.</em></p>Sri WeningsihDarmantoSiti AisyahHeri WahyudiRani Darojah
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19216517510.33830/prosidingsenmaster.v2i1.706OPTIMALISASI PRODUKSI IKAN ASAP BERBASIS KABINET PENGASAPAN TERTUTUP PADA UMKM DELO FUFU DI TERNATE
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/707
<p><em>Smoked fish production in Indonesia, especially in Ternate, still has various problems in the production process because the tools used in daily smoked fish production are still conventional. Conventional smoking tools have many weaknesses, which certainly hamper the production process of smoked fish. So that the amount of production and market demand for smoked fish becomes unbalanced, this activity targets one of the smoked fish household industries, namely the Delo Fufu home industry, located in the city of Ternate, North Maluku, which still uses conventional smoking tools. Using traditional fumigation tools results in a less optimal rate of ripening fish. The solution provided is to pumpnti conventional fish fumigation tools with a more modern fish fumigation tool, namely with a closed system.</em> <em>The results of this activity show that the product with the security system is better, and</em> the <em>production of smoked fish produced is of higher quality</em><em>.</em></p>Effendi MZainuddinMS Ahmad
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19217718310.33830/prosidingsenmaster.v2i1.707PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD MELALUI FASILITAS GPO SEBAGAI SUMBER BELAJAR ONLINE DI KECAMATAN MANDAI KABUPATEN MAROS
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/708
<p>Hasil kegaiatan pelatihan menunjukkan peningkatan kompetensi Guru PAUD dalam mengakses dan memanfaatkan sumber belajar online guru pintar online (GPO). Fasilitas guru pintar online vidio pembelajaran PAUD melalui kegiatan pelatihan, pendampingan dan monitoring, dan evaluasi. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masayrakat GPO dilaksanakan sebagai berikut; (a) menggunakan persenatse dengan LCD tatap muka langsung dengan peserta meperkenalkan laman guru pintar online program dilaksanakan Micro-Teaching Online dilaksanakan pada Tanggal 16 Juni 2022 Kabupaten Maros tempat pelakasanaan SMP 1 Mandai Kabupaten Maros, (b) pelakasankan kegiatan menuntun mendampingi langsung akses Micro-Teaching dengan membuka sesuai dengan seri video pembelajaran, dengan membagi kelompok terdiri dari lima orang setiap kelompok memilih satu video pembelajaran ditonton bersama kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai teknik-teknik pembelajaran, secara bersama sama mendiskusikan daialaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2022, dan (c) Ketiga pendampingan dan monitoring hasil kegiatan langsung mengunjungi langsung ketempat mengajar PAUD tujuan untuk mengetahui langsung manfaat model video pembelajaran Bulan pertama dan minggu Kedua September 2022, dan (d) Eavaluasi seluruh rangkaian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Tim Dosen FKIP UPBJJ-UT Makassar dengan mitra HIMPAUDI Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, peserta Guru PAUD sebanyak 25 orang sebagai peserta pelatihan ditambah 5 mahasiswa seluruhnya aktif mengikuti kegiatan. Program Abdimas berlangsung sesuai jawal target yang direncakan dengan menjadikan materi pokok GPO Micro-Teaching Online sumber belajar online dengan seri video teknik pengajaran PAUD, tingkat keaktifan katagori peserta sangat baik. Hasil Kegiatan pelatihan menujukkan peningkatan kompetensi Guru PAUD mendukung perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran guru PAUD di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, dengan membekali Guru PAUD pengetahuan dan teknik pembelajaran dengan sumber belajar online dengan cepat dan mudah dari beberapa seri model pembelajaran, dan kegiatan ini berfungsi sebagai sarana interaksi diskusi antar guru dengan guru melalui wathsApp Group Tentang model pembelajaran PAUD masa kini di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Hasil kegiatan ini menunjukkan hasil yang sangat baik berdasarkan hasil angket yang diisi oleh peserta peningkatan kompetesni guru mendukung kegiatan perbaikan pembelajaran dikelas.</p>JamilIbandong
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19218519710.33830/prosidingsenmaster.v2i1.708REVITALISASI BUMDESA DALAM UPAYA PENGUATAN KELEMBAGAAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN MANAJERIAL DI KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/711
<p>Kelegalitasan menjadi permasalahan yang dihadapi oleh pengelola BUMDesa, tidak terkecuali BUMDesa-BUMDesa yang berada di Kabupaten Lebong. Dari 93 BUMDesa yang ada, belum ada BUMDesa yang berbadan hukum jika dibandingkan dengan BUMDesa yang ada di berbagai Kabupaten di Provinsi Bengkulu. BUMDesa Sumber Urip Mangkurajo yang berada di Desa Mangkurajo dan BUMDesa Amanah Bersama merupakan BUMDesa yang di pandang cukup potensial di Kabupaten Lebong dilihat dari BUMDesa tersebut memiliki potensi yang cukup menjanjikan dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah setempat, namun belum memiliki badan hukum. Tahapan pelaksanaan yang dilakukan melalui 4 tahap yaitu pengidentifikasian masalah, pelatihan kelembagaan, keuangan dan manajerial, pendampingan pembuatan program kerja (Proker), serta pendampingan Pendaftaran Badan Hukum. Output dari kegiatan Abdimas ini yaitu Program Kerja dan Sertifikat Berbadan Hukum dari Kemenkumham. Pada kegiatan ini Tim melakukan pelatihan dan pendampingan di dua BUMDesa yang yang dinilai lebih baik dari diseleksi Tim dari 93 BUMDesa yang ada di Kabupaten Lebong. Namun pada tahap pendampingan pembuatan Proker BUMDesa Amanah Bersama memutuskan untuk belum melanjutkan ke Badan Hukum dikarenakan keterbatasan Sumber Daya Manusia. Pada tanggal 13 Juni 2022 pengajuan Badan Hukum BUMDesa Sumber Urip Mangkurajo disetujui oleh Kemenkumham yang disahkan dengan sertifikat nomor AHU-0426.AH.01.33 TAHUN 2022<strong>. </strong></p>Dwi KristantiAbdul Aziz ZulhakimMimi Kurnia Nengsih
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19219920710.33830/prosidingsenmaster.v2i1.711KEWIRAUSAHAAN BERBASIS DIGITAL SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM DI DESA LULUT
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/714
<p>Beberapa masalah yang dihadapi UMKM di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor adalah pemasaran dan keterampilan menggunakan teknologi. UMKM di Desa Lulut memerlukan pengembangan usaha berbasis teknologi agar dapat bersaing dengan usaha-usaha baru yang bersifat <em>online</em>. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi bisnis berbasis digital untuk UMKM sebagai upaya peningkatan kinerja dan produktivitas sehingga berdampak pada peningkatan kualitas produk, kegiatan pemasaran yang efektif dan efisien, serta pembuatan laporan yang tepat pada UMKM di Desa Lulut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuisioner. Materi dalam upaya pengembangan UMKM berbasis digital adalah wirausaha di era digital. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan dan persepsi terkait wirausaha di era digital pada UMKM dan masyarakat di Desa Lulut sebesar 11-25%. Perubahan yang paling signifikan terlihat pada pemahaman pelaku UMKM terhadap proses identifikasi peluang usaha di era digital. Hal tersebut tentunya membantu pelaku UMKM untuk membuat perencanaan, pengelolaan, dan pemasaran produknya dengan melihat pada peluang usaha yang ada sesuai tren dan perilaku konsumen saat ini. Dengan demikian, upaya yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan bergerak dari sistem konvensional menjadi sistem usaha berbasis <em>online</em>. Selain itu, hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaku usaha sangat menyambut positif kegiatan ini serta memberikan manfaat dan inspirasi dalam menjalankan UMKM-nya secara <em>online</em>.</p>Gunawan WiradharmaMeirani HarsasiMelisa Arisanty
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19220922210.33830/prosidingsenmaster.v2i1.714PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA NITNEO, KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/720
<p>Pandemi covid 19 yang melanda Bangsa Indonesia sejak Bulan Maret 2020 telah merubah semua tatanan kehidupan manusia termasuk juga masyarakat di Desa Nitneo Kabupaten Kupang NTT. Pembelajaran online dan perekonomian masyarakat yang sulit, berdampak pada menurunnya kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, masyarakat sangat mengharapkan adanya pendampingan, motivasi dan penguatan untuk menghadapi situasi ini. Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan kepada masyarakat agar tetap eksis menatap masa depan melalui pelatihan dan pendampingan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran online, serta pembuatan handsanitizer untuk meningkatkan perekonomian. Ceramah, pelatihan dan pendampingan merupakan metode pendekatan yang digunakan untuk mengintervensi kebutuhan masyarakat, disamping monitoring dan evaluasi. Bersama Pemerintah Desa Nitneo sebagai mitra, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pembelajaran online dan pembuatan handsanitizer untuk menopang perekonomian masyarakat karena pengetahuan yang mereka dapatkan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Penguatan kapasitas hidup masyarakat yang terdampak persoalan sosial ekonomi perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak sehingga kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.</p>Junus Jeschial BeliuYusinta Natalia FinaBulkis
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19222323010.33830/prosidingsenmaster.v2i1.720PRODUKSI MINUMAN SERBUK JAHE INSTAN DI ERA NEW NORMAL COVID 19
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/722
<p>Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak langsung dalam aspek kesehatan, melainkan aspek kehidupan lainnya, seperti aspek ekonomi dan sosial. Kebijakan pembatasan sosial dan karantina wilayah berpotensi membatasi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas ekonomi, sehingga sirkulasi barang dan jasa menjadi terhambat. Perlambatan ekonomi selanjutnya menyebabkan peningkatan pengangguran khususnya pada sektor usaha mikro dan industri rumah tangga. Jahe adalah salah satu hasil rempah Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Selama ini jahe yang diperjual belikan adalah jahe dalam keadaan utuh dan belum diolah sehingga perlu dilakukan inovasi untuk mengolah jahe menjadi produk olahan yang dapat dinikmati oleh banyak orang dan lebih praktis dalam mengkonsumsinya. Tanaman jahe dapat melihara kesehatan masyarakat secara alami. Sehingga diharapkan edukasi mengenai tanaman obat dapat memudahkan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatannya. Salah satunya yang telah dilakukan UMKM Jahe Instan oleh mahasiswa Prodi Biologi FST UT. UMKM Jahe Instan Pak Hari Rukun oleh mahasiswa Prodi Biologi FST UT termasuk memiliki potensi yang baik. Karena Yoga mahasiswa Prodi Biologi FST UT ini tinggal di Kota Malang. Daerah ini termasuk kategori dataran tinggi yang udaranya cenderung dingin, sehingga menjadikan jahe ini sangat digemari karena manfaatnya mampu memberikan rasa hangat pada tubuh. Selain itu merupakan pusat pengembangan tanaman herbal dan pengembangan wisata. Peningkatan pengetahuan masyarakat sangat penting dalam upaya peningkatan dalam menunjang keberhasilan upaya peningkatan daya tahan tubuh warga masyarakat Indonesia.</p> <p>Tingginya permintaan akan jahe seduh siap saji selama masa pandemi yang tidak diiringi dengan jumlah suplai bahan baku jahe yang memadai menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM Jahe Merah Instant. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mendampingi mitra mencari supplier jahe dengan harga kompetitif, memberikan alat produksi yang lebih cepat, dan peningkatan penjualan secara online. Metode yang kami gunakan adalah dengan pendampingan penuh dengan cara live-in di rumah mitra selama 31 hari dan pendampingan lanjutan untuk kepentingan konsultasi secara online selama empat bulan setelah live-in. Hasil dari kegiatan ini adalah didapatkannya supplier jahe merah dengan harga kompetitif, pembelian alat produksi yang mempercepat</p> <p>proses produksi jahe instant, dan penerapan beberapa strategi untuk meningkatkan penjualan secara online. Setelah kegiatan pendampingan ini selesai, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mitra untuk secara terus-menerus melakukan terobosan dan inovasi dalam penjualan produk dalam keadaan apapun.</p> <p>Hasil kegiatan mitra dapat menemukan supplier jahe dipertanian sekitar kota Malang dan di pasar tradisional di kota Malang. Mitra sudah membeli alat produksi yang jauh lebih praktis dan mempermudah proses produksi dengan waktu yang lebih cepat yakni 90 menit dibandingkan dengan cara produksi manual dengan waktu 3 jam untuk produksi. Kemasan untuk jahe instant juga lebih mengikuti trend packed terkini untuk sachet dan untuk pemasaran produk secara online sudah lebih meningkat, karena terdaftar di beberapa platform toko online, seperti tokopedia, lazada, dan sebagainya. Produksi jahe instant ini sudah proses mendapat ijin untuk pendaftaran ke dinas Kesehatan dalam bentuk legilitas PIRT. Dampaknya usaha mitra semangkin meningkat dan di percaya masyarakat baik di kota Malang, sekitar kota Malang sampai ke beberapa kota baik di pulau Jawa dan Sumatera. Varian rasa dari jahe merah instant yang di produksi mitra terdapat 3 rasa yakni kopi jahe merah, susu jahe merah, jahe merah original.</p>Mutimanda DwisatyadiniSoraya HabibiPrasetyarti Utami
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19223124910.33830/prosidingsenmaster.v2i1.722EDUKASI KEWIRAUSAHAAN DAN EKONOMI KREATIF PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DI KLENDER JAKARTA TIMUR
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/724
<p>The pandemic that has occured for approximately 2.5 years has an impact on community income, mainly felt by housewives who do not have additional income. These housewives find it difficult to start a business nor develop a business. The entrepreneurship education aims to increase entrepreneurial motivation and expected to give long-term impact on the group of housewives in Klender Village, East Jakarta. The long-term impact is the target of achieving this activity considering the current pandemic is showing a declining trend. In addition to increasing motivation, this activity also aims to educate groups of housewives about the creative economy. The presentation was filled by two mompreneur who have successfully implemented the creative economy in their business and was attended by 50 participants who are a group of housewives in Klender Village. The method to measure the success rate of this activity is to use pre-test and post-test. Based on these results, the average participant’s motivation to start a business increased by 64,96%. Meanwhile, participant’s understanding of the creative economy increased by 70,25%.</p>Ni Made Ayu Krisna CahyadiDian SugiartiSuci Rahmawati PrimaRahmad PurnamaSuhartono
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19225126010.33830/prosidingsenmaster.v2i1.724PENDAMPINGAN PENGELOLAAN USAHA JASA RENTAL 360 SLOWMOBOOTH
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/725
<p>T<em>he dynamic and rapid change in business and market condition as well as customer taste encourage the business man or entrepreneur to move forward to overcome and win the competition. Through cost leadership, it is possible for companies to reduce production costs as efficient as possible to set a competitive product selling price. Meanwhile, through product differentiation, companies can produce unique products that impress customers. This condition is currently being pursued by partner. Partner of this community service program -360slowmobooth- is MSME actors in Makassar who are engaged in photo booth rental services. 360slowmobooth has good prospect business because it uses a unique technology namely a 360-degree video photo system. Partner has tried to innovate but has encountered problems in determining competitive product selling prices, preparing financial reports to obtain additional funds from creditors, and product differentiation to increase brand awareness of partner’s products. For this reason, the Entrepreneurship PkM team of Universitas Terbuka provided assistance to 360slowmobooth photo booth rental services so that he is able to develop his business, gain knowledge and survive in business competition. This assistance is carried out for 7 (seven) months and is carried out in 2 (two) stages, namely the initial survey stage of business prospects and the mentoring stage. By performing this community service, partner can run his business based on knowledge of determining the cost of production, preparing financial reports and marketing strategies so that the partner's business can develop as expected.</em></p>Nuraziza AliahYun IswantoMinrohayatiMeirani HarsasiAndi Sylvana
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19226127010.33830/prosidingsenmaster.v2i1.725TIPS DAN TEKNIS PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI MENJADI GURU VIRTUAL DI ERA DIGITAL
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/726
<p>Makalah ini merupakan elaborasi dan penerapan penelitian dan publikasi “Guru Virtual Indonesia di Era Digital: Pengemas Masa Depan Generasi Emas” hasil proyek 2021. Tujuannya adalah menguraikan tiga kompetensi utama bagi guru agar tetap mumpuni di era disrupsi yang serba digital. Secara teknis, makalah ini menguraikan fungsi, tips, dan teknis agar guru dapat mewujudnyatakan ketiga kompetensi utama secara berkualitas dan praktis. Ketiga kompetensi tersebut terkait dengan format dan tips serta teknis agar guru terampil menjadi: (1) Pengembang bahan ajar digital interaktif, (2) Penyampai materi pembelajaran digital berbasis virtual, dan (3) Penyusun asesmen pembelajaran daring. Bersamaan dengan itu, disajikan pula karakter utama dan pola pikir guru agar tetap mumpuni dalam pembelajaran daring, termasuk luring. Faktor penggerak lahirnya gagasan ini guna merespons fenomena akibat pandemi global awal 2020. Kajian juga mempertimbangkan implikasi disuruptif kolektif dan konsekuensinya terhadap dunia pendidikan, tepatnya terhadap proses pembelajaran. Turbulensi akibat Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0, termasuk Society 5.0 dan tuntutan Tujuan Pembanguan Berkelanjutan, merupakan latar lahirnya gagasan ini. Kajian sebelumnya mampu memformulasikan gagasan memperluas cakrawala guru virtual era digital. Diharapkan agar guru tetap terampil menjalankan amanah meski terjadi pergeseran pembelajaran secara mendadak dari tatap muka ke tatap maya. Kajian ini diharapkan juga mampu memberi gambaran bagi siswa dan orang tua agar tidak gagap mendadak berjamaah dan berkepanjangan sebagai implikasi pergeseran moda pembelajaran tersebut. Secara metodologis, kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, tepatnya <em>integrative literarure review</em>. Setelah melalui empat fase proses secara prosedural (Desain, Pelaksanaan, Analisis dan Penulisan Hasil dan Pemerikasaan Ulang), kajian ini mampu memformulasikan cakrawala guru virtual era digital, yaitu: (1) Sepuluh karakteristik guru virtual era digital. (2) Transformasi diri menjadi guru virtual sesuai tuntutan pembelajaran abad 21 (transformasi secara kultural, fungsional, dan digital). (3) Cakap dalam tiga keterampilan teknikal guru virtual membangun generasi emas Indonesia (Kecakapan mengembangkan modul pembelajaran digital interaktif. Keterampilan mengemas deliveri pembelajaran digital secara virtual. Keahlian menyusun asesmen pembelajaran daring). (4) Menguasai tips praktis menjadi guru virtual menerapkan <em>growth mindset</em> agar adaptif secara berkelanjutan meski selalu ada pergeseran.</p>Maximus Gorky Sembiring
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19227128110.33830/prosidingsenmaster.v2i1.726PEMBENTUKAN PUSAT KREATIF DESA MELALUI PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PEMASARAN DIGITAL PRODUK UMKM DI DESA GEMBONGAN, KECAMATAN GEDEG, KABUPATEN MOJOKERTO
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/727
<p>Permasalahan seputar sosial ekonomi masih banyak ditemui di masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Permasalahan tersebut, misalnya pengangguran, kemiskinan bahkan tindak kejahatan. Di sisi lain, selalu ada potensi yang bisa dikembangkan dari setiap desa baik berupa sumber daya manusia maupun sumber daya alam sebagai solusi dari permasalahan sosial dan ekonomi yang ada. Sayangnya sering kali masyarakat di desa belum mampu mengembangkan potensi-potensi tersebut karena belum memiliki ilmu, wawasan dan kreatifitas untuk mengelolanya. Kondisi saat ini wawasan tentang pasar dan kreatifitas biasanya dimiliki oleh para pemuda terutama golongan milenial. Namun banyak pemuda di Desa Gembongan tidak mendapatkan kesempatan atau dukungan untuk pengembangan potensinya. Padahal jika mereka diberi pelatihan dan pendampingan manajemen bisnis sosial digital dan wadah untuk berkreasi dan berkolaborasi terutama dengan usaha-usaha mikro, mereka pasti mampu mengembangkan potensi desanya. Sebagai solusi adalah memberikan wadah berupa Pusat Kreatif Desa, yang akan membuat proses bisnis yang dikembangkan menjadi ebih efektif karena adanya pembagian tugas melalui skema kolaborasi multi pihak. Kelompok pemuda yang dekat dengan perkembangan pasar dan teknologi saat ini bisa fokus berkreasi sebagai pengelola dan mengembangkan potensi industri-industri rumahan milik warga desanya yang kebanyakan lemah dalam hal manajemen. Untuk itu Pusat Kreatif Desa yang dikembangkan oleh dosen UT sebagai kegiatan abdimas perlu direalisasikan di Desa Gembongan, Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, mengingat Desa Gembongan memiliki potensi yang bisa dikembangkan dan sumber daya manusia yang bisa diberdayakan sebagai upaya untuk mengurangi permasalahan sosial di desa tersebut. Metode pelaksanaan meliputi 1) identifikasi masalah masyarakat di Desa Gembongan, riset potensi di Desa Gembongan dan sosialisasi mengenai konsep Pusat Kreatif Desa Gembongan; 2) pembekalan mengenai Bisnis Sosial Digital kepada para pemuda penggerak Pusat Kreatif Desa; 3) pendampingan kegiatan dan 4) evaluasi kegiatan. Hasil dan dampak terhadap pemuda desa Gembongan dari kegiatan ini yaitu para pemuda penggerak telah memiliki wadah berkreasi dan mampu memiliki keahlian yang diperlukan untuk membantu mengembangkan industri-industri rumahan yang ada di Desa Gembongan. Lebih lanjut diharapkan para pemuda di desa Gembongan bisa terus didukung untuk mampu mengembangkan perusahaan professional hasil dari mereka berkolaborasi dengan berbagai pihak.</p>Tri Dyah PrastitiYunianto NugrohoDwi SambadaSupartiBarokah Widuroyekti
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19228329110.33830/prosidingsenmaster.v2i1.727PENDAMPINGAN DAN BANTUAN HUKUM PENDAFTARAN TANAH DAN PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/729
<p><em>The land problem is a complicated thing and is faced near every village/kelurahan, the lack of means of information, socialization and education is suspected as a factor that causes frequent violations of land administration. Residents' legal awareness of the importance of registering their land with the Land Agency has not been awakened due to limited legal knowledge from residents about land registration procedures. Ownership of land certificates has not become an urgent matter to be held immediately, especially for residents who get land rights as hereditary inheritance. This is unwittingly the trigger for land/land disputes between residents or between families. In addition to land registration which is a legal administrative issue regarding the ownership of rights from land in writing (certificates), it is also the settlement of land disputes which is a problem for residents. The settlement of land disputes through litigation channels has not provided the best solution in resolving land disputes by residents, there is still a</em></p> <p><em>physical confrontation and this is a problem for the village, especially to the point of causing actions that end in criminal proceedings. The purpose of this PkM is to provide information, socialization and education to residents about the importance of land registration and how land registration procedures and also provide legal assistance to residents who have legal disputes regarding land ownership. The method used in this PkM is to make direct observations to partner places, namely in Tonjong Village, Tajurhalang District, Bogor Regency. From the results of previous observations, education was then carried out, to local officials within the scope of villages, RW and RT about the flow / procedure for land registration based on PP No.24 of 1997. The activity was then continued with socialization and education to residents accompanied by village officials, RW and local rt about the importance of land registration to residents and how the flow of the land registration process, as well as providing offers of legal assistance in resolving non-litigation land disputes. In addition to conducting socialization and education directly, we also provide land registration flow boards which are then displayed at the village office with the aim of being a means of educational information to residents who will register land with the Land Agency.</em></p>Purwaningdyah Murti WahyuniA.Rachmat WirawanMadiha Dzakiyyah ChairunnisaNadia Nurani IsfarinMegafury Apriandhini
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19229330110.33830/prosidingsenmaster.v2i1.729STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN PJBL BAGI GURU SD/MI DI KECAMATAN KAMPA
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/732
<p>Riset ini bertujuan untuk menganalisis kesan guru terhadap program pendampingan dan pelatihan strategi dan metode pembelajaran PjBl. Penelitian ini merupakan penelitian Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Peserta yang mengikuti program pengabdian terdiri dari 27 orang guru di SD/MI di kecamatan kampa. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif menggunakan SPSS versi 26 for windows. Penilaian kesan program pengabdian terdiri dari 3 konstruk yang mana hasil dari konstruk materi diperoleh rata-rata 4.35 dengan kategori baik, konstruk penyampaian materi diperoleh rata-rata 4.27 dengan kategori baik dan konstruk diskusi/ tanya jawab diperoleh rata-rata 4.27 dengan kategori baik. Sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa program pendampingan dan pelatihan strategi dan metode pembelajaran PjBl memiliki kesan yang baik bagi peserta.</p>RadeswandriRian VebriantoMery BerlianMusa ThahirMiftah Audhiha
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19230331710.33830/prosidingsenmaster.v2i1.732E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PEMASARAN DI UMKM DESA TAWANGSARI KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/735
<p>Desa Tawangsari merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi wisata alam, pertanian, perkebunan, dan unit usaha kecil menengah. Desa Tawangsari mempunyai kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang bernama “Melati” yang melatih ibu-ibu rumah tangga membuat karak atau kerupuk beras dan kelompok “Lembu Andhini” mengolah susu sapi dari peternakan desa menjadi dodol dan yougurt. Selain itu, pemerintah Desa Tawangsari juga mendorong penyandang disabilitas dengan membentuk Kelompok “Srikandi Patra” untuk menggali potensi membatik.Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) khususnya e-commerce dalam memperluas pangsa pasar. Sebagai rintisan, pelatihan ini melibatkan pelaku UMKM di Desa Tawangsari yang sudah mempunyai usaha sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan dari produk dan jasa yang dihasilkan. Kegiatan abdimas di Desa Tawangsari dilakukan dengan memberikan beberapa macam pelatihan kepada mitra, praktik pembuatan media sosial, pendampingan setelah mitra mendapatkan pelatihan dan peningkatan pengetahuan, kemudian monitoring dan evaluasi. Pelatihan yang diberikan yaitu cara menggunakan aplikasi media sosial seperti Instagram, facebook, dan beberapa e-commerce. Kemudian tim abdimas juga memberikan pelatihan marketing dan pelatihan dasar fotografi agar mendapatkan hasil foto yang menarik. Kebermanfaatan program abdimas terlihat dari peningkatan pengetahuan, keterampilan memanfaatkan teknologi informasi yang berpotensi meningkatkan kehidupan ekonomi warga dan mengembangkan potensi warga Desa Tawangssari agar dikenal lebih luas.</p>Ratih ParamitasariBeti Cahyaning AstutiMulyonoDjoko Sri BimoFadloli
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19231932510.33830/prosidingsenmaster.v2i1.735PENGEMBANGAN USAHA TANI TANAMAN MAKADAMIA (MACADAMIA INTEGRIFOLIA) UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KELURAHAN BURAEN KECAMATAN AMARASI SELATAN KABUPATEN KUPANG
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/737
<p>Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang dianugerahi lahan yang subur, yang cocok untuk aktifitas kegiatan bidang pertanian. Berbagai jenis tanaman buah-buahan, bunga tumbuh dengan baik di daerah ini. Masih terdapat lahan kosong belum termanfaatkan di satu sisi, dan tingkat kesejahteraan penduduk yang masih rendah, membuat pengembangan usaha tani potensial untuk dilakukan di daerah ini. Salah satu yang dapat dikembangkan adalah usaha tani tanaman Makadamia (Macadamia integrifolia), yang sudah ada dan ditanam sejak tahun 2005 sebanyak 70 pohon dan mulai menghasilkan buah kacang sejak tahun 2012 sampai dengan saat ini, yang dilakukam oleh kelompok Tani Makadamia. Produksi kacang dari pohon Makadamia cukup produktif, dengan kapasitas berupa 15 kg per pohon per tahun dan telah berlangsung 10 tahun. Kacang Makadamia adalah jenis kacang termahal di dunia dengan kisaran harga Rp 200.000 s.d. 800.000/kg. Seharusnya jumlah tersebut bisa membuat kelompok tani menjadi sejahtera. Meskipun demikian, kelompok tani tidak melakukan pengembangan usaha, baik penanaman tanaman baru, maupun penjualan produk buah kacang. Kurangnya pengetahuan manfaat ekonomi kacang membuat tidak dilakukan pengembangan usaha tani. Mengetahui hal ini, maka Tim PkM UPBJJ-UT Kupang melakukan pengabdian dalam bentuk pendampingan dan pembimbingan.</p> <p>Metode yang dilakukan adalah metode pelatihan dan non pelatihan. Pelatihan berupa pelatihan budidaya berupa pembenihan, penanaman, pelatihan pemasaran berupa strategi bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, saluran distribusi, promosi, pelatihan pengelolaan keuangan berupa penyusunan laporan keuangan, jurnal transaksi harian, data persediaan barang, dokumen bukti fisik pembelian dan penjualan, budidaya tanaman meliputi pelatihan pembuatan pupuk, pemeliharaan, pengembangbiakan. Untuk non pelatihan, berupa penjelasan tentang bisnis dan lingkungannya, kepuasan pelanggan, pelayanan prima, dan pentingnya beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.</p> <p>Hasil diperoleh adalah terdapat peningkatan keterampilan bauran pemasaran, pengelolaan keuangan, administrasi, budidaya tanaman, serta wawasan tentang bisnis dan kepuasan pelanggan.</p>Wise Rogate SilalahiYos SudarsoYusinta Natalia FinaImelda Paulina SokoNoveni Marlina Malle
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19232734310.33830/prosidingsenmaster.v2i1.737MEDIA SOSIAL UNTUK MENUNJANG KEGIATAN DIGITAL MARKETING UMKM
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/741
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Dapur Embo merupakan UMKM yang bergerak pada jasa penyediaan makanan dan minuman di Kabupaten Gorontalo yang dalam kegiatan digital marketingnya belum maksimal dikarenakan proses pengelolaan media sosial untuk digital marketingnya masih bersifat konvensional. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaku UMKM tentang penggunaan media sosial yaitu facebook dan instagram dengan pengelolaan melalui akun business facebook dalam menunjang kegiatan digital marketing. Kegiatan pelatihan diikuti oleh empat orang pegawai dan owner Dapur Embo yang dilaksanakan pada lokasi mitra dengan menerapkan protokol kesehatan. Tim PkM Universitas Terbuka Gorontalo memberikan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan konten media sosial melalui akun business facebook untuk promosi digital bagi UMKM, pendampingan pembuatan akun business facebook, dan pelatihan pengelolaan konten promosi melalui akun business facebook. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, dan simulasi baik pembuatan dan pengelolaan akun business facebook. Kegiatan PkM berjalan dengan baik, peserta juga menyatakan melalui kegiatan ini mereka dapat mengenal bagaimana memanfaatkan media sosial baik facebook dan instagram melalui akun business, pelatihan juga sesuai dengan kebutuhan mereka dalam mengelola konten untuk digital marketing UMKM. Pada akhir PkM ini peserta sudah bisa membuat dan mengelola akun business facebook secara mandiri.</p>Yasir M. PiduRaflen Aril GerunganAndi Suci AnitaWindra Irawan
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19234535610.33830/prosidingsenmaster.v2i1.741SANITASI TEMPAT PELELANGAN IKAN DI KABUPATEN CILACAP
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/743
<p><em>In managing fish auction places, sanitation issues are often overlooked. Poor sanitation management and insufficient sanitation facilities may cause losses to the trade in fishery products. The income of fisherwomen will also be affected by these losses. Community service activities through the Science and Technology program for the Community (IbM) at Fish Auction Place Menganti Kisik, in Menganti village, Kesugihan District, Cilacap Regency are focussed to empower fishermen women about the importance of sanitation management of the fish auction site. The method used is training and demonstration of how to practice good hygiene TPI. The participants of the program were members of Fish Auction Place Menganti Kisik fishermen's women group. The results of empowerment through training and practice were responded positively by participants. The socialization program of the importance of TPI sanitation in the long term is expected to be a pilot for other groups of women fishermen in TPI to implement good practices to maintain the cleanliness of TPI so that </em><em>fish products sold are maintained freshness in terms of quality and quality.</em></p>Yogi PutrantoAgnes Puspitasari Sudarmo
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-192357368UMKM KUAT: UPAYA MEWUJUDKAN UMKM MAJU DAN “NAIK KELAS”
https://conference.ut.ac.id/index.php/prosidingsenmaster/article/view/744
<p>Masalah terbesar yang banyak dihadapi oleh UMKM di Desa Air Ruai yaitu kurangnya pengetahuan dalam memasarkan baik secara konvensional <em>(offline</em>) terlebih secara <em>online</em>, khususnya <em>e-commerce.</em> Minimnya pengetahuan mengenai konsep <em>digital marketing</em> menginspirasi tim pengabdian untuk menyampaikan sosialisasi dan memberikan pelatihan digital marketing mengenai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan PkM telah dilaksanakan kepada 30 pelaku UMKM di Desa Air Ruai, Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka. Berdasarkan permasalahan terbesarnya yaitu kurangnya informasi manajemen pemasaran maka solusi yang ditawarkan kepada mitra ialah dengan memberikan materi terkait dengan ragam penjualan, digital marketing, fotografi dan terakhir bagaimana membuat <em>copy writing</em> yang menarik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, dan simulasi/ praktek. Luaran program ini yaitu 30 peserta berhasil memperkenalkan dan menjual produk dengan menerapkan strategi digital marketing melalui media online melalui penerapan fitur fotografi serta <em>copy writing </em>pada stategi penjualan.</p>YusufChristianingrum
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka
2023-05-192023-05-19236937710.33830/prosidingsenmaster.v2i1.744