NILAI RELIGIUSITAS PADA PUISI-PUISI GUS MUS

Authors

  • Supriyono Supriyono Universitas Terbuka, Indonesia

Keywords:

Religiosity, Poetry, A. Mustofa Bisri

Abstract

Dimensi religiusitas menjadi latar belakang dalam terciptanya sebuah karya, salah satunya puisi. Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian bentuk fisik dan batinnya. Penelitian ini mengangkat nilai religiusitas puisi-puisi dalam Album Sajak-Sajak A. Mustofa Bisri (Gus Mus).  Penelitian ini menggunakan pendekatgan analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah puisi-puisi Gus Mus mengandung dimensi religiusitas, antara lain: (a) Dimensi Keyakinan, dalam puisi “Syahadat” dan “Insijaam”; (b) Dimensi Peribadatan dan Ritualistik dalam puisi “Dzikir 1 dan Dzikir 2”, dan “Tadarus”; (c) Dimensi Pengalaman, Penghayatan atau Eksperiensial dalam puisi “Jadi Apa Lagi” dan “Iblis Sedang Kalap Di Bosnia”; (d) Dimensi Pengetahuan dalam puisi “Setelah Manis Kau Cecap” dan “Nasihat Ramadhan Buat A. Mustofa Bisri”; dan (e) Dimensi Pengalaman atau Konsekuensial dalam puisi “Soal Kemiskinan” dan “Kau Ini Bagaimana Atawa Aku Harus Bagaimana”.

Downloads

Published

23-06-2024

How to Cite

Supriyono, S. (2024). NILAI RELIGIUSITAS PADA PUISI-PUISI GUS MUS. Prosiding Seminar Akademik Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 28–36. Retrieved from https://conference.ut.ac.id/index.php/psapbin/article/view/2528

Conference Proceedings Volume

Section

Articles