ANALISIS LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN KAWASAN FOOD ESTATE KECAMATAN PANDIH BATU KABUPATEN PULANG PISAU

Authors

  • Priyo Waskito Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan
  • Edi Rusdiyanto Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan

Keywords:

lahan, kawasan, agropolitan, pertanian, berkelanjutan

Abstract

Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau dalam RTRW Kabupaten telah menetapkan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) berada di 5 Kecamatan, yaitu Banama Tingang, Jabiren Raya, Kahayan Hilir, Maliku dan Pandih Batu. Dan secara khusus Peraturan Bupati dalam RDTR Kecamatan telah menjadikan penataan ruang Wilayah Perencanaan (WP) Kecamatan Pandih Batu berbasis pertanian melalui agropolitan dan penyediaan infrastruktur yang mendukung kawasan sentra produksi pangan (Food Estate). Zona budidaya dalam RDTR Kecamatan telah dinyatakan bahwa pengembangan zona budidaya pertanian mempunyai luas sebesar 26.635,71 hektar yang terdiri dari sub-zona tanaman pangan 8.665,57 hektar, sub-zona hortikultura 2.956,18 hektar, dan sub-zona perkebunan 15.013,96 hektar yang masing masing dikelompokan dengan didalamnya terdapat pertampalan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang memiliki ketentuan khusus dalam hal mengatur pemanfaatan zona yang memiliki fungsi khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dasar perencanaan, penetapan, pengelolaan serta kemampuan berkembang kawasan sentra produksi pangan (Food Estate) dengan kesesuaian lahan pertanian pangan berkelanjutan. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data deskriptif kuantitatif. Penelitian ini penting dilakukan untuk memastikan keberhasilan penerapan sistem pertanian berkelanjutan di kawasan Food Estate Kecamatan Pandih Batu. Hasil analisis dapat memberikan informasi yang berharga bagi pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mengembangkan kawasan secara berkelanjutan serta meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Downloads

Published

2024-08-31