Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"

OPTIMALISASI PENUGASAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

Syifa Mufidah — 2024-08-31

Toko Online Kosmetikamu merupakan sebuah toko online yang memiliki bermacam-macam produk yang dijual. Masing-masing produk tentunya mempunyai bentuk kemasan yang berbeda sehingga memiliki waktu pengemasan yang berbeda pula. Seiring dengan berjalannya waktu, Toko Online Kosmetikamu mendapatkan peningkatan pesanan sehingga menimbulkan masalah pada alokasi tenaga kerja atau karyawan yang bertugas dalam pengemasan paket yang akan dikirim. Dalam artikel ini, akan dioptimalkan jumlah produk yang akan dikemas dengan memaksimalkan waktu kerja. Metode penyelesaian yang akan digunakan adalah metode Hungarian.

PENGARUH JENIS MATERIAL PERUNGGU TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA SIRIP PEREDAM PANAS SENJATA MAG 58 MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK FUSION

Alifio Al Aricky — 2024-08-31

Peredam panas pada senjata api sangat penting karena senjata api menghasilkan panas yang tinggi selama penggunaan dan dapat memengaruhi kinerja serta keawetan senjata tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sifat termal dan mekanik dari tiga bahan utama yaitu perunggu. Dengan menggunakan simulasi autodesk fusion, waktu dan biaya pengujian setiap material secara fisik dapat dikurangi. Hal ini memungkinkan evaluasi yang lebih efektif terhadap opsi material yang berbeda. Fokus penelitian ini adalah untuk menentukan material yang paling sesuai untuk aplikasi yang membutuhkan manajemen aliran panas, ketahanan suhu tinggi, dan ketahanan suhu rendah. Perunggu memiliki heat flux maksimum sebesar 2.264E-04 W/mm². Perunggu memiliki heat flux minimum sebesar 9.121E-07 W/mm². Perunggu memiliki suhu minimum operasi sebesar 164.973 °C. Perunggu memiliki suhu maksimum operasi sebesar 165.021 °C. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam aplikasi sirip peredam panas yang memerlukan ketahanan terhadap suhu tinggi, perunggu adalah pilihan yang lebih baik. Namun, untuk aplikasi yang memerlukan efisiensi heat flux dan ketahanan terhadap suhu rendah perunggu merupakan material yang tidak direkomendasikan untuk sirip peredam panas.

PENERAPAN KODE HAMMING PADA KRIPTOSISTEM MCELIECE

Kusuma Widyawati — 2024-08-31

Komunikasi di era modern ini menjadi lebih mudah dengan adanya teknologi modern berupa smartphone, laptop maupun komputer. Seiring dengan berkembangnya teknologi, seringkali terjadi penyalahgunaan. Salah satunya adalah penyadapan dan kebocoran data penting yang dilakukan oleh pihak ketiga. Oleh karena itu, digunakan kriptosistem McEliece yang dapat mengamankan pesan dari serangan komputer kuantum. Kriptosistem McEliece memanfaatkan error correcting codes (kode koreksi kesalahan) dalam penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan kode Hamming pada kriptosistem McEliece. Penelitian ini dil-akukan dengan tiga tahapan yaitu pembangkitan kunci, proses enkripsi pesan, dan proses dekripsi sekaligus pengkoreksian error. Pada penelitian ini ditetapkan suatu kode Hamming dengan 𝑛=7 dan 𝑘=4, matriks non-singular yang dinotasikan dengan 𝑆 berukuran 4×4, matriks permutasi yang dinotasikan dengan 𝑃 berukuran 7×7 dan pesan yang dinotasikan dengan 𝑚 dengan panjang 8-bit. Penelitian ini menghasilkan chipertext dan plaintext yang di-peroleh dari proses proses enkripsi dan dekripsi pesan menggunakan kode Hamming pada kriptosistem McEliece. Dengan menerapkan kode Hamming pada algoritma McEliece dapat meningkatkan keamanan pertukaran informasi, serta menghadapi potensi ancaman dari kom-puter kuantum.

OPTIMALISASI STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN SMARTPHONE DENGAN METODE SIMPLEKS

Lukhy Nanda Warseno — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran perusahaan smartphone dengan menggunakan metode simpleks dan algoritma Brown. Dalam industri smartphone yang sangat kompetitif, perusahaan memerlukan strategi pemasaran yang efisien dan efektif untuk mencapai keunggulan kompetitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimal-isasi strategi pemasaran yang optimal dari perusahaan smartphone. Beberapa dari perusahaan smartphone adalah Apple, Samsung, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Setiap perusahaan smartphone memiliki keunggulan yang dapat digunakan sebagai strategi pemasaran seperti fitur produk, harga, media periklanan, citra produk, dan faktor sosial. Optimalisasi strategi pemasaran dapat diselesaikan dengan penerapan teori permainan, yaitu Metode Simpleks. Berdasarkan pen-golahan data, dipilih 3 merek smartphone hasil yang paling diinginkan responden. Setelah menghitung menggunakan metode simpleks, didapat strategi optimal untuk untuk masing-mas-ing perusahaan.

PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL KEMAMPUAN AKADEMIK DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SEBAGAI FAKTOR PENENTU DALAM MEMILIH PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) BAGI SISWA KELAS XII

Esterlin Kusi — 2024-08-31

Education is an important aspect for a person to ensure a better life in the future. Therefore, students who have studied at the secondary level need to prepare themselves for higher educa-tion. Several aspects that influence choosing a college are the student's academic abilities (X1) and the school environment (X2). The aim of this research is to identify a structural equation model between these variables on students' interest in choosing a state university (Y). The data used came from respondents' answers from 191 Kefamenanu Catholic Vocational School Class XII students. The method used to solve this problem is using an inferential statistical approach starting from measurement models, structural models and overall models. The results obtained show that in the measurement model the factor loading, and Cronbach Alpha values meet the criteria of greater than 0.7, the structural model shows that the path coefficient p-value is <0.05, and the overall model gives TLI and CFI values > 0.90 and RMSEA < 0.5. The structural equation model obtained is Y = 0.85X1 + 0.93X2 with an R-Square value of 0.858 for the indirect relationship between X2 and X1 and 0.720 for the direct relationship between X1 and Y.

PERBANDINGAN MODEL LOGISTIK DAN EKSPONENSIAL DALAM PEMOD-ELAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DI NUSA TENGGARA BARAT

Resti Widiyanti — 2024-08-31

Provinsi Nusa Tenggara Barat terus mengalami pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan tak terkendali dapat menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari, seperti tingginya angka pengangguran dan kemiskinan yang dapat berakibat pada kenaikan kriminalitas. Hal ini mengakibatkan perlunya memodelkan pertumbuhan penduduk tersebut dengan model matematika sebagai langkah awal dalam mengendalikan per-tumbuhan penduduk agar pemerintah bisa menentukan kebijakan dengan lebih baik. Tujuan penelitian ini yaitu memodelkan pertumbuhan penduduk provinsi NTB dengan membanding-kan model eksponensial dan model logistic sehingga diperoleh model mana yang lebih baik untuk merepresentatifkan pertumbuhan penduduk NTB. Kedua model ini dibandingkan dikare-nakan keduanya merupakan dua model yang paling sederhana dan mudah di kalangan peneliti pemula dengan hasil cukup relevan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan komparatif dikarenakan membandingkan dua metode. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi dan publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi NTB. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu model logistic lebih akurat daripada model eksponensial dalam merepresentasikan pertumbuhan jumlah penduduk NTB dengan model dan, .

SISTEM DINAMIK MODEL PERUBAHAN SUHU DI MEDIA TERISOLASI PADA TERMOS AIR PANAS

Agung Widi Sadhana Putra — 2024-08-31

Proses pemanasan air terjadi melalui peristiwa perpindahan kalor. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air panas memiliki banyak kegunaan sehingga timbul kebutuhan untuk memper-tahankan suhu air panas dengan menggunakan termos. Termos merupakan sistem terisolasi yang membatasi air di dalam termos dengan lingkungan luar, sehingga diharapkan suhu dari air panas dapat terjaga dalam waktu yang lebih lama. Suhu air panas yang berada di lingkungan terbuka atau di dalam termos yang terbuka tutupnya akan turun menuju suhu lingkungan seir-ing berjalannya waktu. Penelitian ini mengkaji dinamika sistem model matematika pada suhu air sesaat setelah air panas dituangkan dengan memperhatikan pengaruh suhu pada dinding termos. Konstanta perpindahan kalor, 𝐾, divariasikan dalam model untuk dikaji pengaruhnya terhadap dinamika kecepatan penurunan suhu air panas dalam termos. Didapatkan hasil kajian sistem dinamik bahwa ketika nilai dari 𝐾 semakin kecil maka suhu air panas akan stabil menuju titik ekuilibrium lebih lambat, artinya penurunan suhu terjadi lebih lama. Oleh karena itu, ma-terial dinding termos akan semakin baik dalam menjaga suhu air panas jika menghasilkan pa-rameter 𝐾 yang semakin kecil, bahkan mendekati nol.

PREDIKSI PERMINTAAN BARANG DI PT XYZ WAREHOUSE JEMBER MENGGUNAKAN ALGORITMA LONG SHORT TERM MEMORY

Wiguna Yanas Arifandi — 2024-08-31

Logistik adalah cara untuk menyimpan, menyalurkan dan memelihara berbagai item dengan baik. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan ritel yang memiliki lebih dari 32 cabang tersebar di seluruh Indonesia serta mempuyai permasalahan masing-masing di setiap warehouse. Cabang warehouse Jember memiliki permasalahan dengan stok yang tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan barang (PB) toko, yang menyebabkan hutang PB sehingga berdampak pada performa service level (SL) warehouse. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hasil prediksi permintaan barang (PB) dan nilai evaluasi model. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi permintaan barang (PB) yaitu long short term memory (LSTM). Long Short Term Memory (LSTM) merupakan salah satu pengembangan neural network yang dapat digunakan untuk pemodelan data time series. Penelitian ini menggunakan 10 dataset item dari PT XYZ warehouse Jember yang didapat selama kegiatan magang untuk diprediksi. Dataset yang telah digabungkan per item dilakukan splitting data dengan perbandingan 60% untuk training dan 40% untuk testing. Hasil prediksi terbaik dari 10 item yaitu pediasure tsure classic can 400g dengan nilai prediksi 1,19 dan energen vanila box 5s dengan nilai prediksi 283,66. Hasil evaluasi terbaik pada penelitian ini diperoleh nilai RMSE 6,38 dan MAPE 13,38%.

ANALISIS PERBANDINGAN HASIL MODEL AUTOREGRESIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE DAN LONG SHORT TERM MEMORY DALAM PERAMALAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA

Hertoto Eko Prasetyotomo — 2024-08-31

Artikel ini menyajikan perbandingan hasil peramalan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menggunakan dua model analisis data deret waktu, yaitu Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dan Long Short Term Memory (LSTM). Data analisis yang digunakan adalah harga penutupan yang disesuaikan (adjusted closing price) dari ISSI selama periode 1 Januari 2021 hingga 29 Desember 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa model ARIMA memiliki rata-rata kesalahan yang lebih rendah dibandingkan model LSTM, baik dalam hal besaran kesalahan maupun persentase kesalahan. Hal ini menunjukkan bahwa model ARIMA lebih efektif dalam memprediksi ISSI untuk dataset yang digunakan.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SANTRI PENERIMA KARTU AKTIF BERASRAMA MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING

Ahmad Zeinuri — 2024-08-31

Keaktifan santri pada kegiatan di asrama merupakan syarat untuk mengikuti ujian madrasah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo yang dibuktikan dengan keterangan berupa kartu aktif berasrama. Namun, jumlah santri yang banyak membuat proses penentuan santri penerima kartu aktif berasrama menjadi tidak efisien. Dengan demikian adanya suatu sistem yang dapat mengolah data keseharian santri dan memberikan rekomendasi keputusan sangat penting untuk mendukung proses pengambilan keputusan pengurus dalam penentuan kelayakan santri penerima kartu aktif berasrama. Metode Profile Matching dalam sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat membantu pengurus dalam meningkatkan efisiensi dan objectivitas dalam penentuan kelayakan santri penerima kartu aktif berasrama. Nantinya proses perhitungan akan menghasilkan rekomendasi kelayakan santri penerima kartu aktif berasrama dengan urutan prioritas utama yang menunjukkan penerima paling berhak dalam mendapatkan kartu aktif berasrama.

PREDIKSI KECEPATAN ANGIN HARIAN KOTA BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN RECURRENT NEURAL NETWORK (RNN)

Melisa Sekar Fadila — 2024-08-31

Angin merupakan salah satu fenomena alam yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia terjadi saat udara bergerak dengan arah dan kecepatan yang sejajar dengan permukaan bumi. Tenaga yang dihasilkan oleh hembusan angin dapat dimanfaatkan, salah satunya sebagai pembangkit listrik. Tujuan dari kajian ini adalah untuk memodelkan kecepatan angin Kota Bandar Lampung 2023 dalam hari menggunakan Recurrent Neural Network (RNN). Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kecepatan angin Kota Bandar Lampung 2023 dalam hari. Sampel data yang digunakan adalah kecepatan angin saat maksimum (m/s). Kemudian data yang diperoleh tersebut akan dibuat sistem menggunakan Recurrent Neural Network (RNN). Hasil model RNN menunjukkan bahwa cukup dekat dengan data aktual. Meskipun RNN tidak dengan tepat memprediksi kecepatan angin, namun modelnya mengikuti tren yang serupa dengan data aktual. Hasil ini juga menunjukkan bahwa model RNN memiliki performa yang cukup baik dalam memprediksi kecepatan angin, meskipun peningkatan akurasi masih bisa dicapai dengan penyempurnaan lebih lanjut pada model. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memprediksi kecepatan angin di kemudian hari dan dapat digunakan untuk nelayan, dan bidang transformasi serta serta mengetahui hari-hari dengan kecepatan angin tinggi dapat membantu mengoptimalkan pengoperasian turbin angin, sementara memahami periode kecepatan angin rendah dapat membantu merencanakan cadangan energi.

PENDEKATAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI PERENCANAAN KERUPUK

Anisa Nurjanah — 2024-08-31

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kerupuk yang berada di Kabupaten Cirebon memproduksi beberapa jenis kerupuk, yatu kerupuk bawang original, kerupuk bawang pedas, kerupuk judes, dan kerupuk usus cabe ijo. Selama ini belum dilakukan perencanaan produksi yang baik di UKM Kerupuk. Salah satu tantangan utama bagi UKM Kerupuk adalah bagaimana mendapatkan keuntungan yang optimal dengan biaya yang serendah-rendahnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan optimasi untuk memaksimalkan potensi produksi kerupuk dengan menggunakan Integer Linear Programming (ILP). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah kerupuk yang diproduksi untuk memaksimalkan keuntungan dengan bahan baku dan biaya produksi yang terbatas. Model akhir hasil produksi yang optimal diselesaikan menggunakan metode branch and bound dengan bantuan aplikasi POM for Windows. Hasil penyelesaian model menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh lebih optimal sebesar 60% daripada keuntungan rata-rata UMK Kerupuk.

OPTIMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN SMP GENERASI MADANI MENGGUNAKAN SOLVER EXCEL

Nurtasha Eka Prasetyani — 2024-08-31

Penjadwalan mata pelajaran adalah salah satu aspek penting di sekolah yang menentukan keberlangsungan proses belajar mengajar. Dengan banyaknya jumlah kelas, guru, dan mata pelajaran di sekolah, penjadwalan secara manual akan merepotkan dan tidak efisien. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas tentang pengoptimalan penjadwalan mata pelajaran mengguanakan Integer Linear Programming (ILP) dimana variabel keputusannya berupa bilangan bulat. Data dalam penelitian ini berasal dari data primer SMP Generasi Madani, yaitu data siswa, guru, kelas, mata pelajaran, jam mengajar, dan pembagian sesi pembelajaran yang diperoleh dengan Teknik dokumentasi dan wawancara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengoptimalkan proses penjadwalan di SMP Generasi Madani semester 1 tahun ajaran 2024-2025. Pengoptimalan dilakukan dengan pendekatan ILP yang diselesaikan dengan metode branch and bound menggunakan Solver Excel.

PEMODELAN DERET WAKTU MUSIMAN DENGAN FAKTOR INTERVENSI PADA JUMLAH PENUMPANG PESAWAT DALAM PENERBANGAN DOMESTIK DI BANDARA SOEKARNO-HATTA

Muhammad Farhan Thomasi — 2024-08-31

Moda pesawat udara menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya bagi yang memiliki kegiatan dengan mobilitas tinggi dan jangkauan wilayah yang luas, dalam mengefisienkan waktu. Hal ini menyebabkan permintaan masyakat akan ketersediaan kursi penerbangan tidak pernah sepi. Dalam waktu-waktu tertentu setiap tahunnya terjadi perulangan kenaikan dan penurunan penumpang pesawat sehingga menimbulkan pola musiman pada grafik data jumlah penumpang. Studi ini membahas mengenai pembentukan model deret waktu musiman (SARIMA) serta model SARIMA dengan faktor intervensi pada data jumlah penumpang pesawat dalam penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta mulai Januari 2016 hingga Juni 2023. Adanya pandemi Covid-19 di rentang waktu tersebut dianggap sebagai suatu intervensi yang menyebabkan data mengalami penurunan dengan signifikan. Berdasarkan data yang digunakan, diperoleh model ARIMA (0,1,1)(0,0,1)12 dengan MAPE sebesar 5,88% dan model ARIMA (3,2,1)(0,0,1)12, faktor intervensi 𝑏=0,𝑟=0,𝑠=19 dengan MAPE 7,05%. Nilai MAPE dari kedua model menunjukkan hasil yang kurang dari 10%, artinya kedua model sangat baik dalam mewakili gambaran pergerakan data historis serta dapat memberikan hasil prediksi data jumlah penumpang pesawat di masa yang akan datang dengan baik. Hasil prediksi dari model tersebut diharapkan dapat membantu pihak terkait dalam mempersiapkan kebijakan-kebijakan untuk mengelola aktivitas penerbangan Bandara Soekarno-Hatta di masa mendatang.

PERAMALAN PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX MENGUNAKAN METODE ARIMA

Muhammad Rifki Nisardi — 2024-08-31

Jakarta Islamic Index (JII) merupakan salah satu indeks saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berisi 30 saham syariah paling likuid. Saham yang ada pada indeks ini menjadi menarik bagi investor, terkhusus bagi penanam modal pada ingin berinvestasi pada bidang usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan memprediksi pergerakan harga indeks saham JII menggunakan metode ARIMA. Data yang digunakan adalah data indeks JII periode Mei 2023 – Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan model terbaik dalam meramalkan indeks JII yaitu ARIMA(0,1,2) dengan nilai AIC sebesar 1384,296 dan nilai SSE sebesar 4721,28.

PEMODELAN CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM DI KOTA TANJUNG PINANG DENGAN DISTRIBUSI GUMBEL

Fitri Anandita — 2024-08-31

Curah hujan adalah banyaknya curah hujan yang terakumulasi pada suatu daerah yang rata, tidak menguap, tidak menyerap, dan tidak mengalir. Curah hujan yang berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya panen, banjir, dan masalah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan curah hujan harian maksimum di kota Tanjung Pinang dengan distribusi gumbel. Data curah hujan harian masimum diperoleh dari BMKG pada stasiun meteorologi Raja Haji Fisabilillah kota tanjung pinang sebanyak 30 titik data dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2023. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software R. Pendugaan parameter dengan Maximum Likelihood Estimation (MLE) memberikan hasil 𝜇= 124.6094 dan 𝜎= 33.9295. Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh statistik uji yaitu 0.1301132 dengan keputusan menerima 𝐻0. Hal ini menyatakan bahwa distribusi Gumbel(124.6094, 33.9295) sesuai untuk memodelkan curah hujan harian maksimum di kota tanjung pinang. Untuk periode ulang 2, 4, 6, 8, dan 10 tahun, diperoleh nilai curah hujan harian maksimum di kota tanjung pinang masing-masing pada 137.045, 113.5269, 104.8256, 99.76963 dan 96.3111 mm.

PENDEKATAN STATISTIKA BAYESIAN DALAM TESTING GANDA TERTARGET UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS TES RAPID DAN DETEKSI VARIAN VIRUS BARU

Nadya Derry Sita — 2024-08-31

Pandemi COVID-19 mendorong penerapan tes massal, terutama tes antigen dan PCR, untuk menekan angka kasus dan kematian. Namun, tes antigen, meskipun murah dan cepat, memiliki sensitivitas rendah dan menghasilkan banyak kasus negatif palsu. Hal ini menjadi permasalahan utama dalam upaya penanggulangan pandemi. Menanggapi hal tersebut, penelitian ini mengusulkan strategi double testing tertarget untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan mencegah penularan COVID-19. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas tes antigen dan mengurangi negatif palsu, serta mendeteksi kemungkinan varian virus melalui tes ganda PCR/antigen. Penelitian ini didasarkan pada kajian jurnal dan kasus nyata di berbagai negara. Penekanannya adalah pada penyelesaian matematis menggunakan teorema Bayesian, yang dilengkapi dengan bukti empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa double testing secara bertahap dapat secara drastis mengurangi penularan COVID-19. Penerapan strategi ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi pemerintah untuk mencegah terjadinya lockdown berulang yang berdampak negatif pada ekonomi. Strategi double testing tertarget merupakan solusi efektif untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan mencegah penularan COVID-19. Strategi ini juga dapat membantu pemerintah mengelola pandemi dengan lebih optimal dan menekan dampak negatifnya.

KAJIAN KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN KUAT TEKAN BETON DAN ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK MEKANIS BETON

Indah Puji Astuti — 2024-08-31

Beton merupakan bahan konstruksi utama yang sering digunakan dalam pembangunan infra-struktur. Karakteristik mekanis beton yang mencerminkan kualitasnya antara lain gaya tekan dan modulus elastisitas. Gaya tekan menguji kemampuan beton dalam menahan kompresi, se-dangkan modulus elastisitas mengukur kekakuannya. Kuat tekan beton, yaitu kapasitas maksi-mum beton untuk menahan beban sebelum rusak, ditentukan melalui gaya tekan. Pengujian kuat tekan di laboratorium dipengaruhi oleh berbagai faktor pengukuran, sehingga diperlukan nilai ketidakpastian untuk validasi hasil. Penelitian ini bertujuan menghitung ketidakpastian pengukuran kuat tekan beton menggunakan model matematis sederhana dan meneliti hubungan gaya tekan dengan modulus elastisitas dari beberapa sampel beton menggunakan uji Korelasi Pearson. Sampel yang digunakan adalah beton silinder FC 10. Dari 14 sampel yang diuji, di-peroleh nilai ketidakpastian sebesar 0,2619 𝑁𝑚𝑚2⁄, sehingga nilai kuat tekan beton berada dalam rentang 10,2141 𝑁𝑚𝑚2⁄ hingga 10,7379 𝑁𝑚𝑚2⁄ . Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar gaya tekan yang diterapkan, maka semakin tinggi nilai modulus elastisitas beton, dan sebaliknya.

PERBANDINGAN PERAMALAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN SINGULAR SPECTRUM ANALYSIS (SSA) DAN SUPPORT VECTOR REGRESSION (SVR)

Jelita Ratu Rizkiani — 2024-08-31

Nilai tukar merupakan salah satu indikator penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara sebab pergerakannya mempengaruhi stabilitas ekonomi. Saat ini, dolar Amerika Serikat (AS) menjadi acuan dalam menentukan nilai tukar mata uang negara lain. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus berfluktuasi dari waktu ke waktu. Pergerakan ini berdampak luas pada perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan peramalan untuk mengan-tisipasi dan meminimalisir dampak dari ketidakpastian pergerakan nilai tukar. Singular Spec-trum Analysis (SSA) dan Support Vector Regression (SVR) merupakan metode yang dapat digunakan untuk meramalkan data runtun waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah mem-bandingkan hasil peramalan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menggunakan SSA dan SVR. Peramalan pada SSA dilakukan dengan menggunakan metode recurrent, sedangkan pada SVR dilakukan dengan bantuan fungsi kernel serta algoritma grid search cross validation. Di antara kedua metode tersebut dipilih metode yang lebih baik berdasarkan nilai Mean Absolute Per-centage Error (MAPE) terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SVR menghasilkan nilai MAPE yang lebih kecil yaitu sebesar 0,13% dibanding dengan SSA yang menghasilkan MAPE sebesar 0,16%. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa SVR adalah metode yang lebih baik untuk meramalkan data nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

PERAMALAN JUMLAH UANG BEREDAR M2 DI INDONESIA MENGGUNAKAN FUNGSI TRANSFER SINGLE INPUT

Aprilia Kusuma Dewi — 2024-08-31

Kondisi perekonomian yang stabil merupakan keinginan bagi setiap negara di dunia, termasuk Indonesia. Untuk mencapai stabilitas ekonomi, Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneter untuk mengatur kendali terhadap peredaran uang di Indonesia yang mencakup uang beredar M1 dan M2. Menurut Departemen Komunikasi Bank Indonesia, salah satu faktor yang memengaruhi jumlah uang beredar M2 adalah jumlah penyaluran kredit. Peramalan jumlah uang beredar sangat penting bagi Bank Indonesia dalam merancang kebijakan moneter ke depannya. Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan jumlah uang beredar M2 di Indonesia menggunakan fungsi transfer single input. Fungsi transfer digunakan untuk meramalkan data masa depan dari suatu deret waktu (deret output) berdasarkan data historis deret waktu tersebut dan satu atau lebih deret waktu lain yang berpengaruh (deret input). Penelitian ini menggunakan data jumlah uang beredar M2 di Indonesia sebagai deret output dan data jumlah penyaluran kredit sebagai deret input dari bulan April 2014 sampai Maret 2024. Data selanjutnya dibagi menjadi data training dari April 2014 sampai Maret 2023 dan data testing dari April 2024 sampai Maret 2024. Pemodelan fungsi transfer diawali dengan tahap pemodelan ARIMA deret input, kemudian dilanjutkan dengan proses prewhitening, perhitungan korelasi silang, penentuan orde (𝑏,𝑟,𝑠), identifikasi model ARIMA deret noise, estimasi parameter, dan uji diagnostik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model fungsi transfer single input terbaik berorde (0,0,0) dengan deret noise mengikuti model ARIMA (2,0,1)(1,0,0)12 dengan MAPE sebesar 1,36%. Hal tersebut menunjukkan bahwa model fungsi transfer single input sangat baik dalam meramalkan jumlah uang beredar M2 di Indonesia.

PERAMALAN VOLUME AIR TERJUAL DI PDAM GIRI TIRTA SARI MENGGUNAKAN MODEL HIBRIDA SINGULAR SPECTRUM ANALYSIS – SEASONAL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE

Nada Zidan Al Ghifari — 2024-08-31

Air bersih merupakan komponen utama dalam kehidupan manusia. Penyedia dan pengelola air bersih di Indonesia dilakukan oleh PDAM. Jumlah air bersih yang digunakan masyarakat Wonogiri berfluktuasi dari waktu ke waktu, seperti penjualan volume air di PDAM Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri. Data volume air terjual dapat dimodelkan dengan melihat pola datanya, kemudian diramalkan nilai yang akan datang. Singular Spectrum Analysis (SSA) merupakan metode nonparametrik dalam peramalan data runtun waktu yang penggunaannya fleksibel karena tidak harus memenuhi berbagai asumsi. Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) merupakan model yang digunakan untuk meramalkan data runtun waktu yang mengandung pola musiman. Hibrida merupakan model yang menggabungkan dua atau lebih model peramalan untuk meningkatkan akurasi hasil peramalan. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan peramalan volume air terjual di PDAM Giri Tirta Sari menggunakan model hibrida SSA-SARIMA. Data yang digunakan adalah data periode Januari 2014 hingga Juni 2023. Data training dimulai dari Januari 2014 hingga Desember 2021 dan data testing dimulai dari Januari 2022 hingga Juni 2023. Data training dimodelkan dengan SSA. Selanjutnya, residu SSA dimodelkan dengan SARIMA. Peramalan model hibrida SSA-SARIMA diperoleh dengan menjumlahkan hasil peramalan SSA dan SARIMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model hibrida SSA-SARIMA(1,0,1)(0,1,0)12 menghasilkan nilai MAPE sebesar 5,978%. Oleh karena itu, model hibrida SSA-ARIMA dapat meramalkan volume air terjual di PDAM Giri Tirta Sari dengan baik.

IMPLEMENTASI ALGORITMA NAIVE BAYES PADA DATA ULASAN MAHASISWA TENTANG SARANA DAN PRASARANA KAMPUS

Adrianus Neonub — 2024-08-31

Universitas merupakan tempat bagi para siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, salah satu aspek yang mendukung kualitas pendidikan salah satunya adalah sarana dan prasarana yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis sentimen terhadap presepsi mahasiswa terkait sarana dan prasarana di Universitas Timor menggunakan algoritma naïve bayes. Data yang digunakan diperoleh dari 250 jawaban kuisoner mahasiswa yang di sebarkan secara acak. Hasil yang diberikan menunjukkan bahwa pada sentimen kelas positif sarana dan prasarana umumnya dianggap berfungsi dengan baik, lengkap, dan mem-bantu proses belajar mengajar. Namun, pada sentiment kelas negatif ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan yaitu tempat parkir, lcd dan dataran yang berlumpur pada saat hujan. Kinerja algoritma naïve bayes dalam melakukan prediksi kelas sentiment menunjukkan akurasi sebesar 88.89%.

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PENJUALAN PRODUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PEMPEK IBU TIN DENGAN METODE SIMPLEKS DAN POM-QM

Dini Rahmawati — 2024-08-31

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjadi salah satu penopang utama perekonomian di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia secara global telah mempengaruhi perkembangan UMKM. Pembatasan interaksi sosial menyebabkan omset pelaku UMKM menurun drastis. Tidak sedikit pelaku UMKM yang kesulitan mempertahankan usahanya karena hasil penjualan yang tidak menghasilkan keuntungan yang cukup. Ibu Tin adalah salah satu pelaku usaha kecil di Balikpapan yang menjual Pempek. Ibu Tin perlu memaksimalkan keuntungan yang didapatkan agar ia dapat memperbaiki ekonomi keluarganya setelah pandemi Covid-19. Salah satu kendala yang dihadapi Ibu Tin yaitu jumlah bahan baku dan tenaga yang dibutuhkan untuk proses produksi sangat terbatas. Penelitian ini menggunakan penerapan ilmu matematika untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Penerapan program linier dapat membantu usaha Pempek Ibu Tin dalam menentukan jumlah produksi sehingga menghasilkan keuntungan maksimal. Metode yang digunakan adalah metode simpleks. Selain metode simpleks, perhitungan maksimalisasi juga dapat menggunakan bantuan aplikasi software POM-QM. Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan hasil bahwa kentungan maksimum yang dapat dihasilkan dari usaha Ibu Tin dengan metode simpleks adalah Rp 464.000,00 setiap satu kali produksi. Hasil ini meningkat dari keuntungan semula yaitu Rp 334.000,00. Berdasarkan hasil tersebut, metode simpleks dengan bantuan POM-QM dapat mengoptimalisasi perhitungan keuntungan penjualan produk UMKM Pempek Ibu Tin.

TANTANGAN DAN PELUANG EDUCATIONAL DATA MINING DAN LEARNING ANALYTICS PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH DI INDONESIA

Selly Anastassia Amellia Kharis — 2024-08-31

Perkembangan teknologi semakin mempengaruhi perubahan perilaku pada kehidupan sehari-hari. Dunia pendidikan tidak terlepas dari perubahan tersebut. Salah satu inovasi yang muncul dari perubahan perilaku akibat transformasi digital adalah penerapan educational data mining (EDM) dan learning analytics (LA) dalam pengolahan data pendidikan. EDM menggunakan berbagai teknik pembelajaran mesin (machine learning) untuk menggali informasi yang tersembunyi dari data pendidikan. Sedangkan LA menganalisis hasil pengolahan data dan melakukan interpretasi hasil yang mendalam sehingga institusi, pendidik, administrator, dan peserta didik dapat memanfaatkannya untuk mengambil tindakan dan kebijakan yang berdasar-kan data. Penelitian ini mengkhususkan implementasi EDM dan LA pada pendidikan jarak jauh di Indonesia. Pendidikan jarak jauh menggunakan teknologi dalam pembelajarannya yang me-nyebabkan banyak data pendidikan dapat diolah dibandingkan dengan pendidikan tatap muka. Hal ini mendukung penerapan EDM dan LA dalam pengelolaan pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam penerapan EDM dan LA pada pendidikan jarak jauh. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur yang be-rasal dari artikel jurnal dan buku. Berdasatkan hasil penelitian, EDM dan LA telah diterapkan pada beberapa institusi pendidikan, mulai dari prediksi masa studi mahasiswa, prediksi kelu-lusan mahasiswa, personalisasi pembelajaran, dan sebagainya. Penerapan EDM dan LA telah membantu institusi pendidikan dalam memutuskan kebijakan yang diambil. EDM dan LA dapat diterapkan dalam pendidikan jarak jauh di Indonesia.

PERANCANGAN WEBSITE PROFIL UPT SDN JERUK TIPIS 3 UNTUK MENING-KATKAN EFISIENSI PROFIL SEKOLAH

Eli Elisa — 2024-08-31

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mendukung aktivitas manusia dengan memberikan kemudahan akses. Instansi Pendidikan saat ini harus bisa memanfaatkan media daring yang dapat diakses melalui smartphone atau komputer yang terhubung ke internet, salah satu wujudnya adalah perancangan website profile sekolah. Profil website sekolah dapat di-manfaatkan sebagai salah satu media untuk mendukung tujuan tersebut. Karya Tulis Ilmiah ini membahas tentang perancangan website profile sekolah dengan menggunakan platform Word-Press. Perancangan website profile ini menggunakan metodologi waterfall yang meliputi ana-lisis, perancangan, implementasi dan pengujian. Dalam perancangannya, digunakan Use Case Diagram dan Activity Diagram. Pada proses pengujiannya dilakukan dengan metode Blackbox Testing. Fitur-fitur yang disertakan mencakup menu profil, galeri, informasi akademik, fasili-tas, dan informasi kontak. Pembuatan profil website sekolah ini diharapkan dapat menjadi so-lusi efektif bagi sekolah dalam menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat umum, termasuk calon siswa, masyarakat sekitar, siswa yang sedang belajar, orang tua, dan pihak-pihak lainnya. Dengan demikian, semua pihak yang berkepentingan dapat dengan mudah mengakses informasi terbaru dan relevan mengenai sekolah.

ANALISIS TOPOLOGI KONFIGURASI SISTEM JARINGAN LAN MENGGUNAKAN CISCO PAKET TRACER PADA UNIT NETWORK AREA IS OPERATION PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA SUMSEL

M. Ade Yudistira — 2024-08-31

Laporan Kerja Praktik pada PT. Telkom Indonesia Witel Sumsel yang berlangsung selama 40 hari, sejak tanggal 17 Juli hingga 25 Agustus 2023. Program studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Tujuan Kerja Praktik bagi mahasiswa adalah untuk menambah pengalaman, wawasan dan sebagai sarana mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat di kuliah serta dapat memahami konsep non akademis seperti, etika dalam bekerja, disiplin dalam bekerja dan profesionalitas dalam melakukan pekerjaan. Tujuan penulisan Laporan Kerja Praktik ini adalah penulis mampu untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari sistem jaringan LAN yang ada pada Unit Network Area & Is Operation PT. Telkom Indonesia Witel Sumsel dan mampu menyelesaikan masalah lainnya seperti adanya kendala dalam sistem jaringan LAN yang sering terputus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu penulis dapat menyelesaikan topologi dan konfigurasi yang sesuai dengan sistem jaringan yang digunakan pada PT. Telkom Indonesia Witel Sumsel serta dapat menyelesaikan permasalahan jaringan LAN yang sering terputus dengan berbagai cara yaitu melakukan pengecekan fisik pada alat jaringan, melakukan pemeriksaan konfigurasi dan melakukan Looping. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penulis dapat menentukan sistem jaringan yang dipakai pada PT. Telkom Indonesia menggunakan topologi Star dan penulis dapat menangani permasalahan pada jaringan LAN yang sering terputus dengan beberapa metode seperti, melakukan pengecekan fisik pada alat jaringan, melakukan pemeriksaan konfigurasi dan melakukan Looping.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR DPRD KOTA PALEMBANG

Dedi Dermawan — 2024-08-31

Permasalahan utama yang muncul selama musim Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Sekretariat DPRD Kota Palembang adalah tingginya jumlah calon peserta yang mendatangi sekretariat. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi petugas dalam mendata karena jumlah peserta yang banyak dan sering terjadi kesalahan penempatan peserta yang tidak sesuai dengan program studi mereka. Selain itu, belum adanya sistem yang efektif untuk menampung laporan data penerimaan PKL yang mengakibatkan kerusakan pendataan arsip karena kesalahan teknis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pendaftaran PKL yang efisien menggunakan metode UML, studi literatur, dan pengumpulan data. Analisis yang dilakukan meliputi use case diagram, diagram aktivitas dan desain antarmuka pengguna yang mencakup berbagai halaman seperti login, dashboard, pengolahan data, dan pencarian data peserta. Dengan sistem ini, diharapkan proses pendaftaran PKL dapat dilakukan secara online, sehingga memudahkan peserta dalam mendaftar tanpa harus datang langsung ke sekretariat, menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja pegawai dalam mengelola dokumen dan data pendaftaran PKL. Implementasi sistem ini juga diharapkan dapat mengurangi kerugian berkas yang merugikan pendaftaran.

PERBANDINGAN ALGORITMA SELECTION SORT, SHELL SORT, DAN MERGE SORT PADA DATA SAMPLING NUMERIK MENGGUNAKAN MATPLOTLIB

Riki — 2024-08-31

Sorting merupakan proses pengurutan sejumlah data berdasarkan nilai kunci tertentu. Data se-tiap elemen dari sebuah larik (senarai) yang belum terurut menjadi urutan yang telah diten-tukan. Pengurutan dapat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dari nilai terkecil ke nilai terbesar (ascending) atau sebaliknya (descending). Dalam kehidupan sehari-hari terdapat cara tertantu dalam melakukan pengurutan. Dalam pemrograman terdapat beberapa algoritma sort-ing, dimana masing-masing algoritma tersebut memiliki keunggulan masing-masing dilihat dari tingkat kompleksitas, skala data yang dikerjakan, hingga kecepatan pengurutan data. Pada penelitian ini menggunakan tiga algoritma sorting, yaitu selection sort, merge sort, dan shell sort yang akan membandingkan kecepatan pengurutan pada data numerik menggunakan ba-hasa pemrograman Python. Data yang akan diurutkan berupa data numerik yang urutannya teracak dan terurut. Jumlah data yang digunakan yaitu: 1000 sampai dengan 10000. Waktu eksekusi setiap algoritma sorting di ukur menggunakan library timeit dalam satuan millisecond (ms). Hasil perbandingan algoritma tersebut divisualisasikan dalam bentuk grafik menggunakan library Matplotlib. Pengujian pada data acak dengan 1000 sampel, shell sort lebih cepat dibandingkan merge sort dan selection sort dengan pengurutan 1.22 ms, namun pada data yang jumlah data yang besar (10000) merge sort lebih cepat dibandingkan shell sort dan selection sort. Pada data terurut menunjukkan hasil yang berbeda dengan data acak dimana Shell Sort lebih cepat dari merge sort dan selection sort dengan waktu eksekusi 0.59 ms untuk 1000 sampel, dan 10.62 ms untuk 10000 sampel. Dapat disimpulkan bahwa algoritma Shell Sort lebih cepat dalam mengurutkan data numerik baik data acak atau urut.

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA BUBBLE SORT, INSERTION SORT, DAN SELECTION SORT MENGGUNAKAN DATA BILANGAN NUMERIK PADA PROGRAM PYTHON

Akmal Isyqi — 2024-08-31

Pengurutan merupakan suatu proses mengurutkan suatu data sehingga data tersebut dapat tersusun secara teratur. Pengurutan tersebut bertujuan untuk mengurutkan data, baik secara menaik (ascending) maupun menurun (descending). Terdapat tiga algoritma pengurutan data yaitu Bubble sort, Insertion sort, dan Selection sort yang akan digunakan pada penelitian ini. Setiap algoritma pengurutan memiliki kelebihan masing - masing dalam hal eksekusi waktu. Dalam penelitian ini akan membandingkan perbandingan terhadap tiga algoritma tersebut yang diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Python. Data uji yang digunakan adalah angka acak dengan jumlah data 50, 100, 250, 300, 500 dan 650. Pengukuran waktu eksekusi diukur dalam satuan detik dengan menggunakan library time. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja dan tingkat efisiensi waktu dari ketiga algoritma Bubble sort, Insertion sort, dan Selection sort dalam mengurutkan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada data angka acak 650 elemen, Bubble sort memiliki waktu eksekusi 95,6 detik, Insertion sort memiliki waktu eksekusi 0,61 detik dan Selection sort memiliki waktu eksekusi 0,63 detik. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, algoritma Bubble sort memiliki kinerja yang kurang efisien dengan waktu eksekusi terlama. Insertion sort memiliki kinerja dan waktu eksekusi yang lebih baik dibandingkan Bubble sort. Selection sort memiliki kinerja yang hampir sama dengan Bubble sort dengan eksekusi waktu yang hampir sama dengan Insertion sort. Dalam hal ini algoritma Insertion sort memiliki kinerja yang lebih cepat dan waktu eksekusi yang lebih efisien dibandingkan Bubble sort dan Insertion sort.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PENDUKUNG CALON LEGISLATIF DI DAERAH KOTA SUKABUMI 2024

Kemal Fiqri Handoko — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat digunakan untuk pemetaan pendukung calon legislatif di Kota Sukabumi pada tahun 2024. SIG yang dikembangkan bertujuan untuk memvisualisasikan data pendukung dalam bentuk peta digital yang memudahkan calon legislatif dan tim kampanye dalam menganalisis dan merencanakan strategi kampanye. Sistem ini mengintegrasikan data demografis, hasil survei, dan informasi geografis lainnya untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai distribusi pendukung di berbagai wilayah. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode Waterfall yang meliputi tahap perencanaan, analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototipe SIG yang dapat menampilkan informasi pendukung secara real-time dengan fitur-fitur seperti peta interaktif, filter berdasarkan demografi, dan laporan analisis. Implementasi SIG ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kampanye calon legislatif di Kota Sukabumi serta memberikan kontribusi pada peningkatan partisipasi politik masyarakat. Pengembangan sistem ini menggunakan perangkat lunak ArcMap 10.3 untuk pemetaan dan Figma untuk desain antarmuka pengguna.

IMPLEMENTASI ALGORITMA SELECTION SORT UNTUK PENGURUTAN DATA MAHASISWA DI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Ferrosi Pratama — 2024-08-31

Pengelolaan data mahasiswa merupakan elemen penting dalam sistem informasi akademik di sebuah program studi. Dimana data dapat ditemukan kembali dengan mudah, cepat dan akurat. Mahasiswa terdiri dari nama, NIM, semester, status keaktifan, dan lain sebagainya. Pada jumlah data mahasiswa yang banyak tentunya akan mengalami kesulitan dalam mencari atau mengurutkan data mahasiswa sesuai urutan yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan algoritma sorting yaitu selection sort dalam mengurutkan data mahasiswa berdasarkan nama, NIM, kelas, semester, dan status. Data yang digunakan adalah data mahasiswa semester 2, 4, dan 6 tahun akademik 2023/2024. Algoritma selection sort ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Python untuk mengetahui waktu eksekusi dalam proses pengurutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma selection sort mampu mengurutkan data mahasiswa dengan benar dan konsisten berdasarkan kata kunci yang diberikan baik secara ascending maupun descending. Implementasi dengan visualisasi juga mempermudah pemahaman, sehingga bermanfaat untuk pengajaran algoritma sorting di lingkungan akademik. Penelitian ini menyediakan dasar untuk pengembangan lebih lanjut dalam pemilihan algoritma sorting yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan data.

VISUALISASI ALGORITMA SORTING MENGGUNAKAN DJANGO PADA DATA ASET PERUSAHAAN BERDASARKAN KAPITALISASI PASAR

Surya Triyono — 2024-08-31

Visualisasi algoritma sorting digunakan dalam menganalisa data yang bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kompleksitas dari sebuah algoritma dalam bentuk visual. pada data aset perusahaan berdasarkan kapitalisasi pasar memiliki data yang sangat banyak dan kompleks untuk itu perlu sebuah algoritma untuk mengurutkan data asset berdasarkan kebutuhan yang diinginkan. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data asset perusahaan yang diambil dari website CompaniesMarketCap menggunakan teknik web scraping dengan library Requests dan BeautifulSoup. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi yang menyediakan platform interaktif dimana pengguna dapat memahami data asset hasil hasil perbandingan visualisasi algoritma sorting. Algoritma yang digunakan dalam memvisualisasikan data asset tersebut adalah Merge Sort, Bubble Sort, dan Shell Sort. Pengembangan aplikasi menggunakan Bahasa Python dengan Framework Django, Tailwind, Chart.js untuk visualisasi grafis, dan SweetAlert untuk notifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikai yang dikembangkan berhasil memvisualisasikan proses seorting secara interaktif dan informatif. Visualisasi yang ditampilkan memperlihatkan perbedaan kinerja dari algoritma Merge Sort, Bubble Sort, dan Shell Sort secara realtime pada data asset perusahan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat membantu dalam memberikan informasi tentang proses dan kinerja dari algoritma sorting dalam mengurutkan data.

IMPLEMENTASI PROSES ENCODING DAN DECODING KODE REED-MULLER MENGGUNAKAN PYTHON

Putri Arrum Nur Agustin — 2024-08-31

Teori koding adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang metode pengiriman pesan melalui saluran komunikasi yang mengalami gangguan atau eror. Pada teori koding proses transmisi pesan dibagi menjadi dua yaitu encoding dan decoding. Proses encoding yaitu proses perubahan pesan menjadi sebuah codeword, dan proses decoding yaitu proses mengembalikan codeword yang telah di koreksi menjadi pesan asli yang dapat dibaca oleh penerima. Salah satu kode yang dapat digunakan untuk memperbaiki pesan yang eror adalah kode Reed-Muller. Kode Reed-Muller order pertama memiliki rate yang rendah, sehingga dimungkinkan untuk dapat memperbaiki banyak kesalahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Penelitian ini bertujuan menyusun algoritma pada pemrograman python untuk proses encoding dan decoding menggunakan kode Reed-Muller. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah algoritma encoding dan decoding menggunakan kode Reed-Muller. Diperoleh juga simulasi proses encoding dan decoding menggunakan kode Reed-Muller untuk kasus yang sederhana. Selain itu, juga disusun program untuk melakukan proses encoding dan decoding menggunakan kode Reed-Muller dengan bahasa pemrograman python.

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA SORTING DALAM PENGURUTAN DATA MENGGUNAKAN BAHASA PYTHON

Muhammad Bima Sena — 2024-08-31

Pengolahan data pemilihan algoritma sorting yang tepat sangat penting untuk efisiensi dan kinerja sistem. Terdapat banyak algoritma sorting yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pengurutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja tiga algoritma sorting yaitu: bubble sort, insertion sort, dan quick sort yang diimplementasikan dalam bahasa Python. Data yang akan dibandingkan berupa dataset susunan acak dengan jumlah data uji adalah 50, 100, 250, 500, 1000, dan 2000 elemen. Penelitian ini membandingkan tiga algoritma yaitu bubble sort, insertion sort, dan quick sort untuk mengetahui waktu eksekusi dan jumlah langkah yang diperlukan untuk mengurutkan dataset yang diimplementasikan dalam bahasa Python. Berdasarakan hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma quick sort memiliki waktu eksekusi terbaik yaitu 0.0142 detik pada semua ukuran data yang diuji karena kompleksitas rata-ratanya yang lebih rendah, yaitu O(n log n). Insertion sort menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada bubble sort pada dataset kecil dan sebagian besar terurut, namun akan kalah jika dibandingkan quick sort untuk dataset besar karena kompleksitas waktu O(n). Bubble sort memiliki kinerja paling lama, dengan waktu eksekusi yang meningkat signifikan seiring bertambahnya ukuran dataset, karena kompleksitas waktu O(n^2). Kesimpulan dapat dinyatakan bahwa algoritma quick sort yang paling cepat dalam mengurutkan data, terutama untuk dataset besar dari ketiga algoritma yang uji. Sedangkan algoritma insertion sort mampumengurutkan data paling cepat pada dataset kecil ini rencang berapa dari 50, 100, 250, 500, 1000, dan 2000 elemen. Algoritma bubble sort menjadi algoritma yang paling mudah diterapkan namun kurang efisien dalam mengurutkan data.

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-WATHONIYAH 43 JAKARTA UTARA BERBASIS WEB DENGAN FITUR WHATAPP GATEWAY

Abd Ghofur — 2024-08-31

Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia mungkin menghadapi permasalahan kurangnya akses terhadap teknologi. Pondok Pesantren Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara masih mengalami keterbatasan dalam akses terhadap teknologi modern. Selain itu, proses pencarian dan pengolahan data juga lambat (dalam sistem manual, pencarian dan pengolahan data siswa merupakan proses yang lambat dan memakan waktu lama). Pendaftaran santri di Pondok Pesantren Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara masih dilakukan secara manual, sehingga memiliki beberapa kelemahan seperti memerlukan tenaga yang besar, waktu yang dibutuhkan relatif lama atau waktu tidak efisien, terjadi kesalahan informasi atau tidak valid. Oleh karena itu, pengembangan informasi data administrasi di Pondok Pesantren Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara menjadi sumber daya yang dapat menentukan kemajuan Pondok Pesantren di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dikembangkan Sistem Informasi Registrasi Data Santri berbasis komputer sebagai alat bantu pengolahan data santri baru di Pondok Pesantren Al-Wathoniyah 43 Jakarta Utara.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PEMETAAN DESTINASI WISATA DI KABUPATEN BULELENG BALI

Ukhibul Hidayat — 2024-08-31

Kabupaten Buleleng merupakan salah satu daerah yang memiliki berbagai destinasi wisata di Provinsi Bali. Dengan berbagai aset wisata yang beraneka ragam didalamnya, pendekatan yang inovatif sangat diperlukan dalam mengelola destinasi wisata tersebut hal ini menjadikan dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Buleleng Bali dituntut terus untuk berupaya dalam memajukan dan mempromosikan wisata. Maka dari itu dilakukan penelitian yang bertujuan membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) pemetaan destinasi wisata di Kabupaten Buleleng Bali. Untuk pengembangan sistem yang digunakan dalam mambangun sistem informasi geografis ini menggunakan metode waterfall yang mencakup beberapa langkah yaitu, analisis kebutuhan (requirement analysis), perancangan (Design), Implementasi (Implementation), pengujian (Testing), dan pemeliharaan (Maintenance). Sistem ini dalam pemetaannya menggunakan Google Maps API yang memungkinkan untuk pengguna dalam melihat informasi, mencari, menampilkan rute wisata dan menvisualisasikan lokasi wisata, untuk pengujian yang dilakukan guna mengetahui sistem berjalan dengan baik maka digunakan metode pengujian Black Box dan pengujian responsif secara langsung pada website, Dan hal ini menghasilkan semua fitur yang ada dalam sistem berjalan dengan baik dengan tampilan yang responsif. Tujuan sistem yang dibangun dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah kontribusi untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengelola, memajukan dan mempromosikan wisata yang ada di daerah Kabupaten Buleleng Bali dalam bentuk web GIS.

PENERAPAN ALGORITMA INSERTION SORTING TERHADAP DATA TRANSAKSI SAHAM PER KOTA DI INDONESIA

Fadhil Rahman Hakim — 2024-08-31

Algoritma insertion sort merupakan salah satu algoritma yang sering digunakan dalam pengurutan data karena sederhana dalam implementasinya. Terdapat data transaksi saham yang dipilih karena banyaknya generasi milenial yang mendominasi dunia pasar modal, yang kelompok usianya di bawah 30 tahun sebagai investor individu yang mencapai 57,04% dari total 11,54 juta investor dengan total aset sebesar Rp 50,51 triliun. Di Dalam data tersebut terdapat item yang terdiri dari nama provinsi dan kota, frekuensi beli, volume beli, nilai beli, frekuensi jual, volume jual, nilai jual, frekuensi total, volume total dan nilai total. Maka perlu melakukan pengurutan data berdasarkan item yang inginkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data transaksi saham Indonesia tahun 2022 melalui website OJK. Algoritma yang digunakan untuk melakukan pengurutan adalah insertion sort yang diterapkan pada Bahasa Python dengan visualisasi menggunakan library pygame dan flet. Hasil penelitian ini menghasilkan top 10 kota dengan transaksi saham tertinggi (descending) dan top 10 kota dengan transaksi saham terendah (ascending) dalam bentuk tabel. Selain itu juga terdapat visualisasi proses pengurutan data berupa grafik batang. Penelitian dapat dimanfaatkan untuk melihat data transaksi saham dalam mendukung pengambilan keputusan strategis pada dunia pasar modal bagi perusahaan dan investor.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN KANTOR DINAS PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO BERBASIS WEB

Rifki abdillah — 2024-08-31

Kantor dinas adalah unsur pelaksana pemerintah daerah yang berperan dalam menjalankan tugas urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan pelayanan umum. Kabupaten Bondowoso berdasarkan geografisnya terletak antara 113°48’10-113°48’26 bujur timur dan 7°50′10″ – 7°56′41″ LS. Pemerintahan kabupaten Bondowoso memiliki 16 kantor dinas yang tersebar di seluruh kabupaten Bondowoso. Kantor dinas kabupaten Bondowoso tidak terpusat dalam satu kompleks pemerintahan akan tetapi tersebar di berbagai lokasi di wilayah kabupaten Bondowoso. sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui lokasi masing-masing kantor dinas dan membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan lokasinya. Oleh karna itu, dibutuhkan sistem informasi geografis pemetaan kantor dinas pemerintah kabupaten Bondowoso berbasis website. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi geografis pemetaan kantor dinas. Pada sistem informasi geografis pemetaan kantor dinas pemerintah kabupaten Bondowoso menggunakan jenis penelitian field research dengan metode pengumpulan data dari penelitian, wawancara dan study Pustaka dan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Dengan adanya sistem informasi geografis kantor dinas pemerintah kabupaten Bondowoso berbasis website dapat memudahkan pengguna mencari letak kantor dinas serta menampilkan informasi kantor yang akurat dan efisien.

RANCANG APLIKASI SISTEM REGISTRASI UJI KOMPETENSI FUNGSIONAL KESEHATAN KALIMANTAN BARAT (SERUNI SEHAT) PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Agung Sutiyo Sudrajad — 2024-08-31

Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja Pejabat Fungsional Kesehatan. Kenaikan Jenjang, Perpindahan Jabatan dan Promosi harus melalui serangkaian uji kompetensi dan memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan profesinya. Pelaksanaan uji kompetensi untuk Provinsi Kalimantan Barat di laksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang menyediakan layanan uji kompetensi setiap tahunnya. Pada tahun 2023 terdapat 800 orang pendaftar yang akan mengikuti uji kompetensi. Proses yang dilaksanakan selama ini pendaftaran uji kompetensi menggunakan google form, proses verifikasi berkas dilakukan oleh admin. Kendala yang dihadapi adalah banyaknya dokumen yang harus diverifikasi, jika terjadi kesalahan maka peserta harus mengunggah kembali dokumen yang salah. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah Aplikasi Sistem Registrasi Uji Kompetensi Fungsional Kesehatan Kalimantan Barat (SERUNI SEHAT) pada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang dapat memudahkan dalam memverifikasi berkas peserta serta mencetak kartu registrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, wawancara, dan observasi untuk mengumpulkan data. Pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Hasil penelitian ini menghasilkan rancangan aplikasi yang dapat membantu proses pendaftaran, verifikasi peserta uji kompetensi dan mencetak kartu peserta. Rancangan dapat dijadikan panduan untuk pengembangan aplikasi yang akan dibangun.

DESAIN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN PELAYANAN PADA BENGKEL ALI MOTOR BERBASIS WEB

Muhammad Khoironi — 2024-08-31

Bengkel Ali motor merupakan usaha yang sudah lama berdiri di jalan Argopuro, Situbondo. Akan tetapi, permasalahan yang ada pada usaha ini yaitu dalam pengelolaan persediaan, pembelian, dan penjualan suku cadang serta pelayanan, sehingga sering terjadi kesalahan dan kesulitan dalam memperkirakan pendapat secara akurat. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi berbasis web untuk mengoptimalkan penjualan dan pelayanan, serta meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses tersebut. Sistem informasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dengan model pengembangan sistem Waterfall. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu Bengkel Ali Motor dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas dalam mengelola bisnis. Aplikasi ini telah diuji dengan tingkat keberhasilan 90%, menunjukkan kemampuan sistem untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan pengguna.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM AGENDA KEGIATAN PIMPINAN BERBASIS WEBSITE PADA BAGIAN PROTOKOL KOMUNIKASI DAN PIMPINAN DI SEKRETARIAT DAERAH SITUBONDO

Fatihatin Nuril Zamani — 2024-08-31

Perkembangan teknologi dalam era industri 5.0 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk transformasi sistem kerja dari manual menjadi berbasis teknologi. Hal ini terutama terlihat dalam dunia bisnis, di mana perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan kini lebih bergantung pada sistem informasi. Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo, khususnya bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, perlu memanfaatkan teknologi untuk mengatur agenda kegiatan pimpinan secara lebih efisien. Para pemimpin, termasuk bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah, memiliki banyak kegiatan internal dan eksternal yang harus dikelola. Saat ini, pencatatan dan pelaporan agenda kegiatan pimpinan dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel dan didistribusikan melalui WhatsApp. Metode ini rentan terhadap kesalahan dan kehilangan data. Oleh karena itu, penulis mengusulkan perancangan sistem agenda kegiatan pimpinan Sekretariat Daerah Situbondo berbasis website untuk mengoptimalkan pekerjaan staf pada bagian penjadwalan kegiatan pimpinan. Sistem informasi agenda kegiatan pimpinan pada bagian Protokol dan komunikasi pimpinan akan dikembangkan menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) yang melibatkan pengumpulan data melalui penelitian, wawancara, dan studi pustaka serta menggunakan model pengembangan sistem waterfall untuk memastikan sistem mudah digunakan.

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK IBRAHIMY 2 SUKOREJO MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

Muhammad Kanzul Fikri — 2024-08-31

Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan serta penggunaan perpustakaan. Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) digunakan untuk menggantikan sistem manual dalam proses peminjaman dan pengembalian buku. Dengan menggunakan RFID, setiap buku dilengkapi dengan tag yang memuat informasi unik memungkinkan identifikasi dan pelacakan yang cepat dan akurat. Sistem ini juga terintegrasi dengan database perpustakaan yang mempermudah pengelolaan data anggota, stok buku, dan riwayat transaksi. Hasil implementasi menunjukan peningkatan kecepatan dalam pemrosesan peminjaman dan pengembalian buku, pengurangan keasalahan manusia, serta penigkatan keamanan koleksi perpustakaan. Sistem ini juga memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mencari dan meminjam buku, serta membantu staf perpustakaan dalam mengelola inventaris dengan lebih efektif. Dengan demikian, Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) mampu meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan mendukung proses belajar mengajar di sekolah.

PENENTUAN POLA PELANGGARAN SANTRI PADA BAGIAN UBUDIYAH MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

Syamsuddin — 2024-08-31

Data mining adalah proses penggalian pola dan informasi yang bermanfaat dari sejumlah besar data. Proses ini telah digunakan dalam berbagai hal, salah satunya adalah untuk menemukan pola pelanggaran santri di bagian Ubudiyah. Pihak Ubudiyah dapat menggunakan data mining dan algoritma apriori untuk mengolah data pelanggaran santri di bagian Ubudiyah. algoritma yang digunakan untuk menentukan pola pelanggaran santri di bagian Ubudiyah. Untuk menentukan pola kombinasi itemset dan aturan asosiasi, algoritma apriori adalah salah satu jenis aturan asosiasi, yaitu tidak berjama’ah, tidak jum’at, tidak baca al-kahfi yang memiliki nilai support 20% dan nilai confidence 38% kemudian hasil tidak berjama’ah, tidak shof, tidak jubah dengan nilai support 40% dan nilai confidence 75%.

ALAT MONITORING WI-FI BERBASIS ESP32-LORA UNTUK DETEKSI ROGUE ACCESS POINT

Suredsi Ulpada — 2024-08-31

Popularitas jaringan Wi-Fi (WLAN) yang meningkat menghadirkan tantangan dalam hal keamanan karena WLAN rentan terhadap serangan berbahaya. Fasilitas WLAN yang dikonfigurasi menggunakan Pi-Hole untuk memblokir adware dan situs web berbahaya serta membatasi akses situs web selama jam kerja menjadi tidak efektif ketika karyawan menggunakan access point pribadi. Penelitian ini merancang sebuah alat monitoring Wi-Fi berbasis IoT menggunakan satu ESP32 sebagai controller dan dua ESP32 sebagai monitor. Modul LoRa digunakan untuk komunikasi antara monitor dan controller. Alat ini mendeteksi semua Wi-Fi di sekitarnya, lalu menyimpan data Wi-Fi tersebut dan melakukan clustering dengan algoritma K-Means untuk memperkiraan access point yang berada di dekat monitor. Alat dilengkapi dengan aggressive mode untuk melakukan jamming terhadap rogue access point.

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA CLUSTERING K-MEANS DAN K-MEDOIDS PADA POPULARITAS LINE WEBTOON

Fairuz Salsabila — 2024-08-31

Menerapkan algoritma klustering untuk mengelompokkan popularitas line webtoon dapat sangat berguna karena dapat mengetahui preferensi pembaca sehingga meningkatkan minat baca. Klustering merupakan teknik pengelompokan data yang mirip satu sama lain ke dalam kelompok yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja algoritma K-Means dan K-Medoids pada dataset Line Webtoon. Output dari penelitian ini adalah hasil evaluasi kinerja dari masing-masing algoritma. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 718 record data. Evaluasi kinerja kedua algoritma menggunakan Davies-Bouldin Index (DBI). Hasil evaluasi menunjukkan nilai K-Means sebesar 0.809, sedangkan K-Medoids sebesar 1.1. Hasil tersebut menunjukkan bahwa K-Means menghasilkan klustering yang lebih baik dibandingkan K-Medoids berdasarkan metrik DBI.

ANALISIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN JARINGAN BERBASIS KABELISASI SUTM MENJADI SKTM PADA WILAYAH KSPN BOROBUDUR BERBASIS PERANGKAT LUNAK

Khairun Nisa — 2024-08-31

Salah satu yang menjadi perhatian khusus di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yaitu nilai estetika di kawasan tersebut. Salah satu yang dapat mendukung hal ini yaitu dipastikannya saluran tenaga listrik tertata rapi, aman dan juga handal. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keandalan penyaluran listrik yaitu gangguan yang diakibatkan cuaca, petir, dan juga gangguan sentuhan ranting pohon yang mengenai jaringan hal ini akan menjadi masalah jika dalam kondisi penggunaan saluran udara. Pada penelitian ini dilakukan berdasarkan simulasi ETAP, yang akan menjadi bahan perbandingan dengan perhitungan manual berdasarkan besar jatuh tegangan dan rugi daya antara SUTM dan SKTM. Sehingga didapatkan hasil jatuh tegangan sebelum kabelisasi berdasarkan software ETAP sebesar 1,959 kV dan menjadi 1,646 kV. Dan untuk hasil rugi daya berdasarkan hasil simulasi ETAP ini didapat hasil 675.4 kW menjadi 643.4 kW. Dari hasil simulasi didapatkan penurunan besar jatuh tegangan dan rugi daya setelah penggunaan SKTM, hal ini dapat terjadi karena ada perbedaan kabel penghantar SUTM dan SKTM yang menjadi solusi dalam mendukung keandalan sistem tenaga listrik.

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE DENGAN METODE CRM

Nur Kholiq — 2024-08-31

Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini meningkat dengan pesat. Hal ini bisa terjadi dikarenakan teknologi informasi sudah menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia bisnis. Bisnis yang dilakukan dengan menggunakan internet disebut dengan e-commerce. Pada saat ini toko Material Pilar Mas mengalami kendala dalam memanajemen data pelanggan sehingga berpotensi tidak dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. Transaksi penjualan yang dilakukan oleh toko masih menggunakan cara konvensional. Untuk pendataan stok barang masih belum bisa dilakukan dikarenakan cukup memakan waktu dan tenaga. Dengan menggunakan sistem pengembangan waterfall maka toko bisa menggunakan sistem e-commerce sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi. Dengan metode Customer Relationship Management (CRM) pihak toko bisa memanajemen data customer untuk mengidentifikasi pelanggan terbaiknya yang dapat menguntungkan pihak toko sehingga pelanggan tersebut perlu dipertahankan dalam jangka panjang. Hasil dari penelitian ini adalah dibangunnya sistem e-commerce. Didalam sistem terdapat beberapa fitur yaitu pengelolaan data master, pengelolaan transaksi dan pengelolaan laporan penjualan.

ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA ANN DAN KNN DALAM PREDIKSI TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI POLRESTA MALANG KOTA

Widya Bhakti Dira — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perfiorma dua algoritma machine learning, yaitu Artificial Neural Network (ANN) dan K-Nearest Neighbours (KNN), dalam memprediksi dengan mengklasifikan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Kota Malang. Tingkat kejahatan jalanan, khususnya pencurian kendaraan bermotor, telah menjadi perhatian utama pemerintah setempat, seperti yang terlihat dari catatan Polresta Malang Kota. Dataseet yang berhasil dicatat dan dirapihkan sejak tahun 2018 hingga 2023 sejumlah 606. Penelitian ini memanfaatkana dua algoritma machine learning , yaitu ANN dan KNN. untuk menganalisis dan memprediksi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polresta Malang Kota. Penelitian ini memanfaatkan prediksi kejahatan yang menggunakan pendekatan research and development (R&D)v dengan algoritma machine learning, seperti ANN dan KNN, untuk mengidentifikasi pola kejahatan, lokasi kejadian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kejahatan. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data, preprocessing, pemilihan fitur dan model, pengembangan model, serta validasi dan evaluasi. Data yang digunakan berasal dari catatan Polresta Malang Kota tentang kasus curanmor dari tahun 2018 hingga 2023 sebagai data primer dan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 10 penyidik polisi di Polresta Malang Kota sebagai data sekunder. Untuk memprediksi tingkat kejahatan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Kota Malang, dapat menggunakan data jenis kelamin, usia korban, kecamatan TKP, waktu kejadian, hari kejadian dan tindak pidana sebagai atribut fitur dan data tingkat kejahatan sebagai atribut target. Kemudian dilakukan normalisasi preprocessing dengan melakukan pembersihan dan normalisasi dataset. Tingkat kejahatan ditentukan berdasarkan gabungan dari 6 faktor yang berbeda yang digunakan sebagai fitur. Kemudian dihitung jumlah duplikasi data atau berapa kali kejadian dengan 6 faktor itu terjadi. Tingkat kejahatan dianggap tinggi jumlah kejahatan terjadi lebih dari 2 kali. Sementara jika kejahatan terjadi kurang dari 2 kali maka tingkat kejahatan dianggap rendah. Hasil dari pembuatan tingkat kejahatan membuat jumlah dataset menyusut dari yang awalnya berjumlah 1005 menjadi 606 karena pada dataset yang baru tersebut tidak terdapat duplikasi data untuk kolom yang digunakan sebagai fitur. Dengan menggunakan data yang sudah diolah, penulis dapat memprediksi tingkat kejahatan pencurian kendaraan bermotor di Kota Malang menggunakan dua metode: Artificial Neural Network dan K-Nearest Neighbors. Hal ini menghasilkan dataset yang lebih kecil dari awalnya, yaitu 606 dari 1005 data. Dalam penelitian ini, eksperimen dilakukan untuk menerapkan nilai k=7 dan k=9 pada algoritma KNN. Rasio perbandingan antara data training dan testing adalah 0.6:0.4, 0.7:0.3, 0.8:0.2, dan 0.9:0.1, kemudian dibandingkan untuk mencari model prediksi terbaik antara ANN dan KNN dalam memprediksi tindak kejahatan curanmor. Metode terbaik teridentifikasi sebagai ANN, yang menunjukkan recall yang lebih tinggi dengan rasio pembagian data training dan testing 0.9:0.1. Pada rasio tersebut, dengan 545 data training dan 61 data testing, nilai akurasi mencapai 96.72%, recall 97.50%, presisi 95.65%, dan f1-score 96.44%. Menggunakan hasil dapat membantu pihak Polresta Malang Kota dalam perencanaan dan pelaksanaan tindakan pencegahan dengan alokasi sumber daya yang lebih efektif dan efisien.

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU BERBASIS WEBSITE DI PONDOK PESANTREN ISLAM SALAFIYAH DAWUHAN SITUBONDO

Nur laili — 2024-08-31

Setiap tahun ajaran baru, Pondok Pesantren Islam Salafiyah Dawuhan Situbondo selalu melakukan pendaftaran dan pemilihan santri baru. Proses pendaftaran masih dilakukan dengan sistem yang manual. Seperti, santri baru mengisi biodata di formulir pendaftaran berupa kertas yang rentan hilang atau rusak. Selain itu, nilai hasil tes seleksi masih dicatat dengan menghitung nilai rata-rata. Proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dalam peng-inputan data ke buku induk dan peng-inputan nilai kelulusan sehingga menghambat dalam pengumuman kelulusan hasil dari tes seleksi santri baru. Oleh karena itu sistem informasi berbasis Website ini sangat penting dalam penerimaan santri baru karena dapat membantu panitia dalam melakukan tugasnya dengan lebih mudah. Website ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai Database. Untuk metode penelitian menggunakan pendekatan Kulitatif dan metode penelitian Field Research atau penelitian lapangan. Dalam metode penelitian lapangan ini menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan data yang harus diamati, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MENGGUNAKAN WHATSAPP GATEWAY BERBASIS WEBSITE PADA HIPPAM MOYA ZAM-ZAM KALIBARU

Yogy Asiqnal Rizky — 2024-08-31

Saat ini, sistem informasi memainkan peran krusial dalam mendukung berbagai aktivitas bisnis dan organisasi dengan mengintegrasikan elemen manusia, proses, data, dan teknologi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, serta mengomunikasikan informasi. Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Moya Zam-Zam di desa Kalibaru Kulon mengalami kendala dalam efisiensi pengelolaan data dan informasi, yang berdampak pada tidak optimalnya proses pelayanan dan pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas pengelolaan data dengan mengimplementasikan sistem informasi manajemen berbasis WhatsApp gateway melalui website. Metode yang digunakan melibatkan analisis kebutuhan informasi dan perancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan demikian, perancangan sistem informasi manajemen berbasis WhatsApp gateway ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengoptimalkan manajemen di HIPPAM Moya Zam-Zam, meningkatkan layanan, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN ACCESSORIS HANDPHONE DAN HANDPHONE TERLARIS MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN)

Abdul Wasik — 2024-08-31

Konter Rozy Cell Sukowono Jember merupakan salah satu toko yang bergerak dibidang penjualan dari berbagai macam-macam accessoris handphone dan handphone dengan jenis dan spesifikasi yang berbeda beda mulai dari handphone bekas sampai handphone yang bergaransi resmi. Penjualan handphone merupakan indikator penting bagi industri teknologi yang dapat mempengaruhi terhadap berbagai elemen seperti harga, spesifikasi produk, dan trend pasar. Melihat dari banyaknya peminatan konsumen akan berbagai macam-macam handphone maka, sangat perlu kiranya untuk membuat metode dan melakukan prediksi penjualan, hal ini membantu terhadap pihak perusahaan atau toko dalam menentukan stok agar sesuai dengan permintaan dan peminatan konsumen. Salah satu metode yang sangat tepat untuk menentukan barang terlaris yaitu menggunakan data mining dengan metode K-Nearest Neighbor (K-NN). Setelah dilakukan pengujian menggunakan tools rapidminer maka, nilai hasil akurasi tertinggi dengan menggunakan pendekatan klasifikasi data penjualan produk sebesar 51,59%.

PENENTUAN POLA PELANGGARAN SANTRI PADA BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

Lukman Hakim — 2024-08-31

Para Santri menjalani kehidupan dengan sederhana, disiplin, dan penuh pengabdian kepada agama. Salah satu aspek krusial dalam kehidupan mereka adalah ketaatan terhadap peraturan, yang mencakup praktik kepesantrenan dan pengamalan nilai-nilai Islam. Keamanan dan Ketertiban di lingkungan Pesantren memegang peran sentral dalam membentuk karakter dan kepribadian mereka. Mereka diajarkan untuk mematuhi aturan dengan sungguh-sungguh dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pola-pola pelanggaran Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo khususnya di Bidang Keamanan dan Ketertiban dengan menggunakan algoritma Apriori. Dengan menganalisis data pelanggaran santri secara terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola-pola perilaku yang signifikan terkait pelanggaran, seperti jenis pelanggaran, waktu kejadian, dan identitas santri yang terlibat. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif dan pengumpulan datanya dengan metode observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat diketahui jenis pola-pola pelanggaran santri, termasuk jenis pelanggaran dan identitas pelaku, dan akan memberikan panduan berharga bagi pengelola pesantren dalam mengembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif untuk mengatasi pelanggaran di masa yang akan datang(Muhammad Arhami 2020)

PENERAPAN DESIGN THINKING UNTUK PERANCANGAN FITUR PEMAN-TAUAN KINERJA PEGAWAI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Izza Muhammad Hafidz — 2024-08-31

PT Asta Protek Jiarsi (APJ), sebuah perusahaan penyedia konsultansi layanan teknologi infor-masi untuk perbankan dan lembaga keuangan yang mengalami pertumbuhan pesat, menghadapi tantangan dalam alokasi tugas yang merata seiring dengan peningkatan jumlah karyawan di atas 50% setiap tahunnya. Untuk mengatasi hal ini, fitur pemantauan kinerja pada Employee Self Service (ESS) yang merupakan sistem informasi manajemen sumber daya manu-sia di PT APJ. Fitur ini dikembangkan berbasis prototipe menggunakan aplikasi Figma dengan pendekatan design thinking. Proses pengembangan mencakup tahap empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Pengujian dilakukan dengan usability testing dan system usability scale (SUS) untuk mengevaluasi kemudahan penggunaan fitur yang dikembangkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh responden berhasil menyelesaikan semua tugas meskipun ada be-berapa kendala kecil. Skor SUS yang diperoleh adalah 86, masuk dalam kategori excellent dengan grade scale B dan acceptable dalam acceptability ranges. Ini menandakan bahwa fitur yang dirancang memiliki kegunaan tinggi dan fungsionalitas memadai bagi pengguna. Penera-pan design thinking dalam merancang fitur pemantauan kinerja pegawai pada ESS berhasil meningkatkan keteraturan manajemen tim serta memudahkan pemantauan oleh supervisor.

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN SISTEM STOK DAN PENGELOLAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

Ahmad Hilmi Ali — 2024-08-31

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan informasi akurat dan cepat sangat dibutuhkan oleh setiap Perusahaan. Dengan bantuan teknologi informasi semua pekerjaan manusia akan dimudahkan dan juga akan cepat dikerjakan. Metode penelitian yang digunakan yaitu adalah metode waterfall sebagai pola pengembang sistem yang sampai saat ini belum terkomputerisasi. Adapun data yang digunakan adalah data yang diperoleh melalui observasi langsung ketempat penelitian serta wawancara dengan narasumber. Untuk itu pemulis membahas sistem informasi penjualan dengan sistem stok dan pengelolaan barang, sistem informasi ini merupakan solusi untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada toko ini serta dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas.

SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

Ilham Bintang Pamungkas — 2024-08-31

Kurangnya sistem keamanan dalam sebuah rumah memberikan peluang bagi orang yang tidak berkepentingan untuk mencuri barang-barang berharga milik pemilik rumah. Ramainya pelaku kriminal terutama pada pencurian di rumah – rumah memberikan rasa resah dan takut untuk meninggalkan rumah, sistem yang di bangun untuk menyelesaikan masalah pada keamanan rumah khususnya pada pintu konvesional yang dimana masih menggunakan kunci fisik yang dimana banyak memiliki kekurangan. kunci mudah rusak , kunci mudah hilang, kunci terbatas, dan keamanan masih belum terjamin dengan adanya sistem keamanan rumah berbasis Android menggunakan mikrokontroler merupakan solusi inovatif untuk meningkatkan tingkat keamanan rumah dengan memanfaatkan teknologi. Dalam hal ini, menggunakan mikrokontroler Arduino Uno sebagai inti sistem, yang terhubung dengan perangkat Android melalui koneksi Bluetooth. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol pintu rumah dari jarak jauh menggunakan aplikasi Android yang telah terinstal di smartphone mereka. User hanya perlu melakukan akses masuk ke sistem melalui smartphone android, kemudian sistem akan melakukan otorisasi user, apabila user merupakan pengguna yang diizinkan maka sistem akan meneruskan perintah kepada relay untuk menonaktifkan kunci selenoid door lock. Sistem yang dibangun juga memiliki fitur alarm yang dihasilkan oleh buzzer apabila ada percobaan masuk yang dilakukan oleh perangkat yang tidak terdaftar.

KOMPARASI NAÏVE BAYES DAN SUPPORT VECTOR MACHINE UNTUK ANALISIS SENTIMEN CHATGPT PADA MEDIA SOSIAL TWITTER

Widya Kurniawan — 2024-08-31

ChatGPT adalah mesin obrolan cerdas yang dikembangkan oleh OpenAI berdasarkan InstructGPT, yang dilatih untuk mengikuti instruksi secara cepat dan memberikan respons yang mendetail. Kemunculan serta kecakapan ChatGPT yang masih tergolong baru ini jelas mengundang perhatian banyak pihak, terutama para ahli di bidang teknologi Artificial Intelligence. Beragam komentar masyarakat menanggapi munculnya ChatGPT juga terus membanjiri berbagai platform media sosial dan salah satu media sosial yang dinilai cukup update Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi sentimen masyarakat terhadap kemunculan ChatGPT di media sosial Twitter dengan kategori positif, negatif, dan netral. Penelitian ini mengimplementasikan algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM) yang mana akan dibandingkan hasil dari tingkat akurasi kedua metode klasifikasi tersebut. Tahapan dalam penelitian ini berupa pengumpulan dan pelabelan data, preprocessing, pembobotan, processing, serta pengujian dan evaluasi. Hasil penerapan model klasifikasi memperoleh nilai akurasi sebesar 65% pada metode Naïve Bayes sementara pada metode SVM menghasilkan nilai akurasi sebesar 74%. Maka, didapatkan kesimpulan bahwa metode SVM memiliki performa yang lebih baik dalam pengklasifikasian model pada penelitian ini karena nilai akurasinya yang lebih tinggi. Dari hasil klasifikasi sentimen, diperoleh persentase tertinggi pada sentimen netral sebesar 55%, kemudian pada sentimen negatif sebesar 26%, dan pada sentimen positif sebesar 19%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat tidak menyatakan setuju maupun tidak setuju mengenai kemunculan ChatGPT, di mana data-data sentimen lebih merujuk pada pemberian informasi. Diharapkan penelitian dapat dikembangkan lebih lanjut menggunakan dataset yang lebih banyak, penerapan algoritma untuk proses pelabelan data, serta penambahan metode klasifikasi yang lebih beragam.

MANAGEMENT SISTEM INFORMASI KADERISASI PMII KABUPATEN SITUBONDO BERBASIS WEB

Lukman Nurkholis — 2024-08-31

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Situbondo menghadapi tantangan dalam pengelolaan kaderisasi yang masih menggunakan sistem manual, sehingga tidak efektif dan rentan terhadap manipulasi data. Dengan perkembangan teknologi digital, penting bagi PMII untuk beradaptasi agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi kaderisasi berbasis web yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan data kaderisasi di PMII Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksperimen. Teknik pengumpulan data meliputi studi literatur, observasi, dan wawancara dengan Ketua Umum PC PMII Situbondo serta beberapa kader. Pengembangan sistem informasi menggunakan model waterfall yang terdiri dari tahap-tahap analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Data dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan masalah dalam sistem kaderisasi PMII saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi berbasis web mampu mengatasi masalah pengelolaan data yang tidak teratur dan manipulasi data. Sistem ini mempermudah pendaftaran, validasi anggota, dan komunikasi antara anggota, kader, dan alumni. Selain itu, modul ideologisasi yang terstruktur dan dapat diakses secara digital meningkatkan kualitas kaderisasi ideologis. Kesimpulannya, sistem informasi kaderisasi berbasis web ini efektif dalam meningkatkan pengelolaan kaderisasi PMII Kabupaten Situbondo, menjawab tantangan zaman, dan memperkuat fungsi organisasi dalam mencetak kader yang berkualitas.

ANALISIS KUALITAS JARINGAN INTERNET WIFI PADA LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA DENGAN METODE QOS (QUALITY OF SERVICE)

Fuad Firmansyah — 2024-08-31

QoS (Quality Of Service) merupakan suatu metode analisis perhitungan kualitas dari layanan jaringan internet. Informasi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk memperbaiki masalah jaringan internet yang terjadi, Permasalahan yang sering dialami pada Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Surabaya diantaranya yaitu terjadinya gangguan pada jaringan internet yang tersedia mengakibatkan jaringan internet tersebut tiba tiba melambat, terjadinya lag yang membuat terputusnya komunikasi dan jaringan wifi tiba-tiba menghilang. Oleh hal tersebut dapat dilakukan dengan mengukur packet loss, delay, dan throughput menggunakan metode QoS. Aplikasi yang dapat digunakan untuk memindai dan menangkap lalu lintas Internet dengan parameter tersebut yaitu aplikasi Wireshark. Tujuan dari penelitian ini dimaksud agar memastikan ketersediaan kualitas jaringan yang baik dan memberikan wawasan penting bagi pengelola jaringan lab dalam meningkatkan kualitas layanan WiFi, yang pada gilirannya dapat mendukung proses pembelajaran dan aktivitas lainnya secara lebih efektif sehingga dapat mendukung setiap aktifitas mahasiswa dan dosen fakultas teknik universitas muhammadiyah surabaya. Hasil dari analisis dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam memperbaiki masalah jaringan internet yang terjadi serta dapat digunakan untuk memantau kualitas layanan internet yang digunakan.

INTEGRASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN MACHINE LEARNING DALAM ANALISIS KERENTANAN LINGKUNGAN PERKOTAAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM

Bagus Irawan — 2024-08-31

Perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan perkotaan, termasuk peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, dan kejadian cuaca ekstrem. Untuk mengatasi tantangan ini, integrasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan machine learning telah menjadi metode yang menjanjikan dalam menganalisis kerentanan lingkungan perkotaan. Penelitian ini meninjau literatur yang ada guna mengidentifikasi tren dan metodologi dalam analisis kerentanan lingkungan perkotaan menggunakan SIG dan machine learning. Proses pengumpulan data dilakukan melalui pencarian sistematis pada database akademik utama dengan kriteria inklusi yang ketat. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis konten kualitatif dan kuantitatif dengan bantuan perangkat lunak NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi SIG dan machine learning efektif dalam memetakan dan memprediksi kerentanan lingkungan dengan akurasi tinggi. Temuan ini memberikan panduan bagi peneliti dan pembuat kebijakan dalam mengimplementasikan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi dampak perubahan iklim di lingkungan perkotaan.

REVIEW PENGGUNAAN MACHINE LEARNING DALAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN:

Bagus Irawan — 2024-08-31

Pengelolaan sampah perkotaan merupakan isu global yang mendesak seiring dengan meningkatnya populasi dan urbanisasi. Teknologi pengelolaan sampah tradisional memiliki keterbatasan yang signifikan, sehingga diperlukan pendekatan baru yang lebih efisien dan berkelanjutan. Penggunaan teknologi machine learning dalam pengelolaan sampah perkotaan semakin mendapat perhatian karena dapat membantu dalam berbagai aspek keberlanjutan seperti pemilahan otomatis, prediksi volume sampah, dan optimasi rute pengangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur terkini mengenai penggunaan machine learning dalam pengelolaan sampah perkotaan. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi tren utama, metodologi yang digunakan, hasil utama, serta tantangan dan peluang yang ada. Hasil review menunjukkan bahwa machine learning menawarkan solusi inovatif dan efektif dalam pengelolaan sampah. Namun, implementasinya memerlukan data berkualitas tinggi dan infrastruktur teknologi yang memadai.

POTENSI LIMBAH MAKANAN TUMIS KELAKAI SEBAGAI CAPPING AGENT NANOPARTIKEL PERAK

Risfa Aliya Al-Hadi — 2024-08-31

Limbah makanan merupakan salah satu masalah lingkungan yang signifikan di seluruh dunia, dimana jutaan ton makanan terbuang setiap tahunnya. Selain menjadi sumber pencemaran dan penyebab meningkatnya emisi gas rumah kaca, limbah makanan juga mencerminkan ketidakefisienan dalam sistem pangan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah makanan tumis kelakai (Stenochlaena palustris) sebagai capping agent dalam sintesis nanopartikel perak (AgNPs). Metode penelitian diawali dengan mempersiapkan limbah makanan kelakai yang dijemur hingga kering, kemudian dihancurkan menjadi serbuk. Serbuk yang diperoleh diekstraksi menggunakan pelarut etanol untuk menghasilkan ekstrak kelakai. Proses sintesis nanopartikel perak dilakukan dengan metode reduksi kimia, menggunakan ekstrak kelakai sebagai agen pereduksi dan penstabil. Karakterisasi nanopartikel perak yang dihasilkan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil spektrum menunjukkan puncak serapan maksimum pada panjang gelombang 381 nm, yang mengindikasikan terbentuknya nanopartikel perak.

STUDI LITERATUR: APLIKASI TEKNOLOGI MEMBRAN DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR UNTUK KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

Lidya Tesalonika — 2024-08-31

Air merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia dan sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan, mulai dari konsumsi sehari-hari hingga kegiatan industri. Namun, krisis air akibat pencemaran limbah semakin meningkat yakni salah satunya yaitu limbah cair. Oleh karena itu perlunya adanya metode pengolahan limbah cair yang efektif serta ramah lingkungan. Kemajuan teknologi membran saat ini telah menjadi solusi yang berpotensi dalam aplikasi pengolahan limbah cair. Studi ini bertujuan untuk mengkaji potensi membran serta efisiensi dan efektivitasnya dalam proses pengolahan air dari limbah cair. Studi dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber jurnal dan buku yang relevan dengan tujuan dan objek kajian. Berbagai jenis membran seperti mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, nanofiltrasi, dan reverse osmosis dievaluasi aplikasinya dalam pengolahan air dari limbah cair. Analisis selektivitas limbah serapan, biaya operasi, dan energi konsumsi dilakukan untuk menentukan efektivitas masing-masing membran dan metode sintesis membran. Hasil studi menunjukkan bahwa teknologi membran memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas air hasil pengolahan dan lebih efisien serta efektif dalam pengolahan limbah cair. Selain itu, modifikasi membran penting untuk meningkatkan efektivitas penanganan limbah cair serta memungkinkan kinerja membran lebih baik dan dampak lingkungan lebih rendah. Kajian ini akan memberikan infomasi dan pandangan masa depan dibidang penanganan limbah cair dengan harapan memacu lebih banyak kemajuan penelitian di masa mendatang.

ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN KOTA SURAKARTA BERDASARKAN KETERSEDIAAN LAHAN (SUPPLY) DAN KEBUTUHAN LAHAN (DEMAND)

Ari Arsianti — 2024-08-31

Kota Surakarta, dengan luas 46,72 km2, telah berkembang menjadi kota besar yang memiliki berbagai fungsi, yaitu sebagai pusat pemerintahan daerah, perdagangan, pariwisata, dan budaya. Pemanfaatan lahan di wilayah Kota Surakarta sebagian besar untuk permukiman, dengan luas mencapai 2.889,8 ha sedangkan sisanya untuk kegiatan perekonomian dan fasilitas umum. Perkembangan kota dapat memberikan tekanan yang sangat besar terhadap lingkungan hidup. Hal ini mempengaruhi kuantitas dan kualitas sumber daya alam serta daya dukung lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya dukung lingkungan berdasarkan ketersediaan lahan (supply) dan kebutuhan lahan (demand) di Kota Surakarta dengan metode sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah. Perhitungan menggunakan indikator: produksi aktual tiap jenis komoditas, harga satuan tiap jenis komoditas, harga satuan beras, produktivitas beras, jumlah penduduk, dan luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup layak per penduduk. Hasil Penelitian menunjukkan Ketersediaan Lahan (SL) di Kota Surakarta di Tahun 2022 adalah 2.439,998 Ha dan kebutuhan lahan (DL) di Kota Surakarta adalah 243.317,083 Ha. Diperoleh nilai Status Daya Dukung Lahan di Kota Surakarta adalah SL < DL sehingga daya dukung lahan dinyatakan defisit atau terlampaui.

AIR TANAH DANGKAL UNTUK KEBERLANJUTAN KEHIDUPAN

Panji Hidayat — 2024-08-31

Lahan kosong semakin berkurang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia dalam menciptakan peradaban sehingga banyak lahan yang digunakan untuk pemukiman, pelebaran jalan, pembuatan jalan baru, dan sarana prasarana yang sering kali mengkebiri lahan produktif yang pada akhirnya permukaan tanah banyak yang tertutup. Tentunya hal ini akan berdampak pada kesejahteraan manusia terutama adalah ketersediaan air bersih dari lapisan air tanah dangkal. Dengan hal itulah maka tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana keadaan air tanah dangkal yang ada di desa Pepe, Ngawen, Klaten? bagaimana Solusi untuk melindungi air dangkal yang semakin banyak tercemar dari kajian praktis dan teoritis? Metode penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah dengan metode observasi keadaan air tanah dangkal pada sumur-sumur yang digunakan dan yang dijadikan pengairan oleh warga Masyarakat Pepe, Ngawen, Klaten dengan menggunakan groudwater water level dengan alat piezometer dan groundwater qualitywater dengan menggunakan alat Spektrofotometri uv-vis. Berdasarkan penelitian ketinggian permukaan air menunjukkan penurunan rata-rata 0,1 cm permukaan air tanah dari tahun 2019-2024. Kadar sulfat, nitrit, nitrat, tembaga, besi, timbal Krom.

PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DARI LABORATORIUM PT MAX CHEM INDONESIA

Erika Herliana — 2024-08-31

Industri tekstil selalu memprioritaskan kualitas dalam setiap tahapan produksi. Untuk memastikan zat warna dan bahan kimia yang dihasilkan berkualitas tinggi secara rutin dilakukan pengujian sampel. Namun, sebuah realitas tak terhindarkan dari proses ini adalah timbulnya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sehingga perlu upaya penanganannya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi sumber, karakteristik, timbulan limbah B3, dan menganalisis pengelolaan limbah B3 di Laboratorium Pengendalian Kualitas, PT Max Chem Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan jenis limbah B3 yang dihasilkan dari aktivitas laboratorium adalah limbah padat dan limbah cair. Limbah cair umumnya berasal dari sisa sampel dan residu kimia yang digunakan dalam pengujian. Sedangkan limbah padat berasal dari sarung tangan bekas yang telah digunakan oleh petugas laboratorium. Karakteristik limbah B3 yang dominan termasuk sifat iritan, korosif, dan beracun. Dalam satu minggu rata-rata dihasilkan sekitar 42 liter limbah cair dan sekitar 0,845 kg limbah padat. Upaya pengelolaan limbah B3 dengan menerapkan metode pengumpulan, pelabelan, dan penyimpanan yang ketat. Sebagai bagian dari proses pengelolaan, pihak ketiga yang ahli dalam bidangnya dilibatkan untuk mengangkut dan mengolah limbah B3 tersebut. Pendekatan ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan yang ketat, tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

VALUASI LINGKUNGAN DI TAMAN SATWA YAMAI ATIB DENGAN PENDEKATAN TRAVEL COST METHOD

Rahmi Syamsuddin — 2024-08-31

Adapun valuasi lingkungan khususnya pada objek wisata dapat dilakukan denga metode seperti Travel Cosh Method (TCM), merupakan metode valuasi ekonomi wisata salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Merauke yaitu Taman Satwa Yamai Atib. Taman satwa ini menawarkan berbagai macam satwa yang ada di Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke. Selain itu objek wisata ini juga memberikan kesempatan kepada pengunjuk untuk berinteraksi dengan satwa yang ada di Taman. Objek wisata ini termasuk dalam fasilitas atau barang publik yang bersifat non-pasar. Sebab itu perlu pendekatan yang tepat untuk mengukur nilai ekonominya dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pengunjung dalam mengunjungi Taman Satwa Yamai Atib. Hal inilah yang mendasari untuk dilakukannya praktikum tentang valusi lingkungan pada ojek wisata di Taman Satwa Yaman Atid dengan metode TCM (Travel Cost Method) untuk menilai kualitas sumberdaya alam dan lingkungan dengan cara mengidentifikasi keinginan membayar (WTP/Willingness To Pay) serta bertujuan untuk menganalisis kepuasan pengunjung melalui pendekatan sarana dan prasarana wisata Taman Satwa Yamai Atib, serta menganalisis biaya perjalanan yang dikeluarkan pengunjung, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah dan menganalisis valuasi ekonomi wisata berdasarkan analisis biaya perjalanan, kualitas lingkungan yang ada di sekitar Taman Satwa dari segi nilai ekonomi dimana data yang diperoleh melalui wawancara langsung kepengunjung wisata. disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode TCM (Travel Cost Method) dengan variable yang berbeda yaitu frekuensi kunjungan, biaya perjalanan, pendapatan, usia, pendidikan, pekerjaan serta jarak lokasi, sangatlah berpengaruh pada hasil kunjungan mereka. Sehingga kesimpulan bahwa pengunjung mengeluarkan uang minimum Rp 50.000,- sampai Rp 150.000,- tergantung dari kebutuhan dari pengunjung, karena para pegunjung dengan surela memberikan kontribusi untuk kebersihan wisata ini, serta umumnya menggunakan kendara pribadi untuk meminimalisir pengeluaran.

PELUANG DAN TANTANGAN PRODUKSI EMISI BIOMASSA PADA PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT

Eni Rohkayati — 2024-08-31

Perkembangan industri sawit meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir sehingga membuat Indonesia menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan produksi 59% dari keseluruhan produksi minyak sawit dunia. Pesatnya perkembangan industri diikuti dengan meningkatnya jumlah limbah padat yaitu tandan kosong, fiber, dan cangkang. Dalam upaya ekoefisiensi maka sebagian limbah padat seperti fiber dan cangkang digunakan sebagai bahan bakar untuk operasional boiler. Tinjauan ini membandingkan emisi yang dihasilkan jika boiler menggunakan bahan bakar batubara dan biomassa. Hal ini sangat penting karena emisi yang dihasilkan oleh industri minyak sawit adalah sumber emisi gas rumah kaca. Dari hasil tinjauan diketahui bahwa emisi yang dihasilkan dari bahan bakar batubara sebesar 101.334,4543 kg CO₂/tahun sedangkan jika menggunakan bahan bakar biomassa sebesar 670,3872 kg CO₂ /tahun.

ANALISIS RISIKO DAN KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN PADA SENTRA INDUSTRI BATIK KLAMPAR KABUPATEN PAMEKASAN MADURA PROVINSI JAWA TIMUR

Hendri Setiawati — 2024-08-31

Manajemen risiko merupakan pendekatan terhadap risiko dengan cara memahami, identifikasi dan mengevaluasi risiko. Dalam konsep risiko mengandung konsep kejadian yang tidak diinginkan dan peluang dan dapat berupa fenomena dunia nyata, sehingga risiko perlu diukur dan diduga dengan kaidah-kaidah statistika, kemudian ditentukan prioritas risikonya dengan teori keputusan dan dikendalikan melalui manajemen berbasis sains. Kecamatan Proppo adalah salah satu wilayah Kecamatan di Kabupaten Pamekasan dengan masyarakat mayoritas pengrajin batik Madura. Desa Klampar sebagai bagian dari Kecamatan Proppo telah dikenal luas sebagai Kampung Batik yang dinobatkan untuk wilayah pamekasan. Permasalahan limbah yang dihasilkan pengrajin batik di Desa Klampar menjadi poin utama karena bahan utama yang digunakan pengrajin yaitu bahan kimia sintetis memiliki resistensi yang tinggi terhadap mikroorganisme decomposer serta menyebabkan pencemaran air. Untuk mengatasi resiko dan keberlanjutan lingkungan menggunakan metode analisis Discounting dan HEA (Habitat Equivalency Analysis). Pewarna yang digunakan Zat yang terkandung didalam pewarna sintetis yang perlu di antisipasi adalah BOD5 (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid), Minyak dan Lemak, pH dan Warna. Limbah produksi batik pada sentra industry batik Klampar belum dilakukan pengelolaan dan langsung dibuang ke saluran air, dimana saluran air tersebut bermuara ke sungai Bungbunter, sungai Bungbunter memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi dan cuci, sehingga penting untuk dilakukan identifikasi risiko atas limbah batik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat di Desa Klampar. Kerugian akibat kerusakan lingkungan terdapat kerugian sungai, hasil pertanian dan Kesehatan. Hasil perhitungan present value kerusakan lingkungan dengan menggunakan metode Discounting dengan prediksi awal perbaikan pada tahun 2025 maka present value dengan discount rate sebesar 5,7 %, dan 5,9% dan 7 % mencapai 50% dan menggunakan perhitungan HEA dengan discount faktor 5%. Untuk Kerugian Sungai Bungbunter pada Metode HEA terdapat Debit dengna jumlah 91,03 Discounted service hectar-year lost (DSHaYS), dan pada Lahan Produksi Pertanian sejumlah 288, 84 Discounted service hectar-year lost (DSHaYS) serta Kesehatan masyarakat sebesar 846,59 Discounted service hectar-year lost (DSHaYS). Upaya mitigasi yang dilakukan dengan remediasi pemulihan fungsi Kawasan Kembali sebesar 50% yag akan terjadi pada tahun 2033 dan 2034. Upaya mitigasi dalam produksi batik berkelanjutan dan komprehensif dengan skenario menerapakan bahan ramah lingkungan, produksi bersih dan mengaplikasikan teknologi dengan system manajemen lingkungan yang sudah disesuaikan.

ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN DI TPS 3R SUBANG ANTAPANI BANDUNG

Kukuh Padli Rohman — 2024-08-31

Program berbasis 3R (reuse, Reduce, Recycle) untuk membatasi timbulan sampah dan pengelolaan sampah di dalam kota. TPS 3R Subang dibangun dalam upaya meningkatkan angka pengurangan sampah Kota Bandung dan diperlukan kinerja yang optimal dalam menekan jumlah sampah yang diangkut ke TPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi yang akan diterapkan terhadap kinerja TPS 3R Subang dengan menggunakan pengaturan, teknis, kelembagaan pengelola, keuangan dan partisipasi masyarakat. Dengan menerapkan metode analisis deskriptif kuantitatif yang didasarkan pada petunjuk teknis TPS 3R tahun 2021 sehingga didapat deskripsi TPS 3R Subang dengan total nilai 13,35 dengan katagori kurang. Faktor yang banyak mempengaruhi adalah masih tingginya sampah residu yang di angkut ke TPA dibarengi dengan kurangnya sumber daya manusia serta aspek keuangan dengan tidak adanya subsidi operasional TPS 3R Subang.

RESPON PENGGUNAAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN MICROGREEN BAYAM MERAH

Fairuz Muazi — 2024-08-31

Wilayah perkotaan sering menjadi kendala dalam kegiatan pertanian. Pemanfaatan lahan terbatas bisa menjadi peluang bisnis baru yang juga memperhatikan nilai kesehatan dalam nutrisi yang terkandung pada tanaman yang dibudidayakan. Adanya microgreen diharapkan mampu menjadi alternatif dan solusi urban farming di wilayah perkotaan, terutama di wilayah kota-kota besar. Respon pertumbuhan microgreen yang baik tidak luput dari pemilihan media tanam yang cocok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menjelaskan manfaat microgreen sebagai sayuran yang baik, (2) menjelaskan penggunaan cocopeat dan rockwool sebagai media tanam microgreen bayam merah, (3) membandingkan pertumbuhan microgreen bayam merah yang ditanam pada media tanah, cocopeat dan rockwool. Penelitian sederhana dilakukan di Jakarta Barat selama sepuluh hari dari tanggal 13 sampai 23 Mei 2024. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini menggunakan tiga media tanam yaitu media tanam tanah sebagai kontrol, media tanam cocopeat, dan media tanam rockwool. Hasil pengamatan ini menghitung persentase daya berkecambah, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Microgreen memiliki nutrisi yang tinggi dari pada tanaman dewasanya, sehingga microgreen dikenal sebagai sayuran yang baik. Microgreen bayam merah yang menggunakan media tanam cocopeat lebih unggul dari pada media tanam lainnya dengan persentase daya berkecambah 95%, tinggi tanaman 3,7 cm, namun jumlah daun lembaga atau kotiledon pada ketiga media tanam adalah sama yaitu sebanyak dua helai.

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI BUMDES MAJU BERSAMA DESA BURONG MANDI

Marwansyah — 2024-08-31

Peneltian ini dilaksanakan pada tanggal 29 April - 18 Mei 2024 di BUMDes Maju Bersama Desa Burong Mandi Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kelayakan finansial anggota peternak BUMDes Maju Bersama Desa Burong Mandi. Melalui analisis pendapatan revenue cash ratio. Penelitian dilakukan dengan cara sensus melalui pengamatan dan wawancara langsung kepada 5 peternak anggota BUMDes Maju Bersama. Dipilihnya BUMDes Maju Bersama ini karena telah berhasil membina 5 anggota peternak warga Desa Burong Mandi Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur. Analisis data yang dilakukan adalah analisis pendapatan dan analisis revenue cash ratio yang akan dihitung dengan menjumlahkan pendapatan dan penjumlahan biaya 5 peternak anggota BUMDes Maju Bersama. Analisis pendapatan gabungan pada peternak BUMDes Maju Bersama adalah Rp 112.404.000,00 sekali periode usaha selama 9 bulan. Rata-rata pendapatan per bulan Rp 112.404.000 dibagi 9 bulan = Rp 12.489.333, yang berarti analisis R/C cash ratio di bawah 1. Faktor yang dirasakan peternak sebagai kegagalan, karena R/C 0,76 merupakan ketidakmampuan kas peternak untuk melunasi hutangnya, sehingga kegagalan peternak merupakan ketidaklayakan usaha dari aspek finansial.

PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN PESO HILIR KABUPATEN BULUNGAN

Anas Nasihin — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran penyuluh pertanian terhadap peningkatan produksi kelapa sawit dan produksi sebelum serta sesudah adanya penyuluh pertanian di Kecamatan Peso Hilir. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana (simple random sampling) terhadap dua puluh satu orang informan yaitu petani kelapa sawit di Kecamatan Peso Hilir. Sementara analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peran penyuluh pertanian terhadap peningkatan produksi kelapa sawit di Kecamatan Peso Hilir yang dibagi menjadi 3 peran yaitu peran sebagai fasilitator, peran sebagai motivator, dan peran sebagai inovator. Dari ketiga peran dalam penelitian ini berperan dalam membantu petani untuk meningkatan produksi kelapa sawit dimana peran fasilitator mendapat kategori sedang dengan jumlah rata-rata 1,96 dan peran sebagai motivator dikategorikan sedang dengan jumlah rata-rata 1,84 sedangan peran sebagai inovator dikategorikan sedang dengan jumlah rata-rata 2,00. Produksi kelapa sawit setelah adanya penyuluh pertanian telah mengalami peningkatan dengan jumlah peningkatan yang berbeda-beda karena perbedaan luas lahan, pengalaman berusaha tani, dan keterampilan bertani kelapa sawit.

PERAN KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN TERHADAP HASIL PANEN PADI SAWAH DI KECAMATAN TELUK BAYUR, KABUPATEN BERAU

Hisbulloh Huda — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi penyuluh pertanian terhadap hasil panen padi sawah di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Metode yang digunakan kualitatif-deskriptif, perolehan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif antara penyuluh dan petani memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kognitif (pengetahuan), afektif (emosi/perasaan), dan konatif (tingkah laku). Hal ini terlihat dari peningkatan luas panen padi dari 564,4 hektar pada tahun 2020 menjadi 623,2 hektar pada tahun 2021. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuluhan pertanian yang baik dapat meningkatkan hasil panen melalui penyebaran pengetahuan yang efektif, pembangunan hubungan emosional yang baik, dan pendekatan praktis di lapangan.

PENGENDALIAN HAMA TANAMAN CABAI PADA KELOMPOK TANI SUKAKARYA KELURAHAN MELAK ULU KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT

Imelda — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis hama yang paling sering menyerang tanaman cabai dan mengevaluasi strategi pengendalian yang efektif. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Sukakarya, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan April–Juni 2023, metode yang digunakan adalah eksperimental survey melalui observasi lapangan dan wawancara dengan 20 orang petani cabai yang tergabung dalam Kelompok Tani Sukakarya. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan secara in-situ di lapangan melalui diskusi dan wawancara kepada responden yaitu petani cabai, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Kelurahan Melak Ulu, Kantor Kecamatan Melak, dan literatur dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan terhadap data primer dan data sekunder serta informasi yang dikumpulkan di lapangan. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriftif dan dinarasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hama yang paling dominan dan biasanya menyerang tanaman cabai adalah lalat buah (Bactrocera dorsalis) dan thrips (Thrips sp). Lalat buah merusak buah cabai dengan cara meletakkan telur di dalamnya, sedangkan thrips merusak daun dan bunga dengan cara menghisap cairan sel tanaman. Cara yang paling efektif untuk menanggulangi serangan hama tersebut adalah dengan menggunakan perangkap (atraktor) yang diberi Metil Eugenol saat tanaman mulai berbunga, dan atraktor yang diberi kertas kuning dengan perekat pada saat mulai melakukan penanaman.

STRATEGI OPTIMALISASI BUDIDAYA JAGUNG MANIS DI LAHAN KERING:

Seila — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi budidaya jagung manis di Kampung Kenyanyan, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat. Meskipun jagung manis memiliki potensi pasar yang besar di wilayah ini, budidayanya yang optimum masih jarang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Kenyanyan pada Oktober–November 2023, berfokus pada Kelompok Tani Tanabengk untuk mengembangkan usaha budidaya jagung manis dengan menerapkan teknik budidaya yang tepat, serta memanfaatkan peluang pasar yang ada. Metode yang digunakan adalah eksperimental survey pada petani jagung manis yang tergabung dalam Kelompok Tani Tanabengk di Kampung Kenyanyan. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan secara in-situ di lapangan melalui diskusi dan wawancara kepada responden yaitu petani jagung manis, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Kecamatan Siluq Ngurai, dan literatur dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan terhadap data primer dan data sekunder serta informasi yang telah dikumpulkan di lapangan melalui observasi dan pengamatan lapangan. Seluruh data dan informasi tersebut selanjutnya ditabulasi dan diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya jagung manis di Kampung Kenyanyan memiliki prospek yang sangat menjanjikan, dengan potensi peningkatan produktivitas dan meningkatkan perekonomian petani. Selain itu, budidaya jagung manis juga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan regional, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam mempromosikan dan meningkatkan daya saing produk lokal.

PERBANDINGAN PERANGKAP KERTAS KUNING DAN PETROGENOL UNTUK PENGENDALIAN HAMA LALAT BUAH PADA TANAMAN CABAI DI DESA TANJUNG KARANG KABUPATEN NUNUKAN

Zamsir — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dari penggunaan atraktor (perangkap) kertas kuning dan petrogenol pada penanganan dan pengendalian hama lalat buah (Bactrocera sp.) yang menyerang tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei Tahun 2024 di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan. Metode yang digunakan adalah eksperimental survey pada 20 orang petani cabai rawit yang tergabung dalam Kelompok Tani Belimbing Tunggal. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan secara in-situ di lapangan melalui diskusi dan wawancara kepada responden yaitu petani cabai rawit, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Desa Tanjung Karang, Kantor Kecamatan Sebatik, dan literatur dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan terhadap data primer dan data sekunder serta informasi yang dikumpulkan di lapangan melalui pengamatan lapangan. Data yang dikumpulkan adalah jumlah hama tanaman cabai rawit yaitu lalat buah yang berhasil terperangkap pada atraktor kertas kuning dan pada atraktor petrogenol yang dilakukan oleh 20 orang petani Kelompok Tani Belimbing Tunggal. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya ditabulasi dan dibandingkan antara jumlah hama lalat buah yang terperangkap pada kedua atraktor. Selanjutnya, dilakukan analisis deskriptif-naratif untuk mengetahui efektifitas dari kedua atraktor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan atraktor petrogenol lebih efektif dibandingkan atraktor kertas kuning dalam penanganan dan pengendalian hama lalat buah yang merupakan hama tanaman cabai rawit di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.

ANALISA KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN LELE DI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT (UPR) MUSLIKH FARM DESA KLANDERAN KECAMATAN PLOSOKLATEN KABUPATEN KEDIRI

Sugiarto — 2024-08-31

Ikan lele merupakan komoditas ikan air tawar yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak, harganya murah, kandungan gizinya tinggi, teknik pemeliharaannya ikan lele juga mudah. Tidak mengherankan jika banyak yang tertarik untuk usaha budidaya lele. Ada beberapa segmen usaha budidaya lele yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran. Kabupaten Kediri sendiri merupakan salah satu sentra benih lele terbesar di Jawa Timur. Salah satu UPR yang masih aktif dan rajin mencatat produksinya sejak tahun 2018 hingga sekarang yaitu Muslikh Farm. Usaha pembenihan lele sangat penting perannya bagi para petani pembesaran, sehingga diharapkan mereka dapat menghasilkan benih yang berkualitas dan berkelanjutan. Setiap pengeluaran yang dikeluarkan oleh pembenih lele pasti mempengaruhi arus kas, keuntungan dan keberlangsungan usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui total biaya produksi, pendapatan serta kelayakan usaha pembenihan lele yang dijalankan oleh Muslikh Farm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu analisis pendapatan, R/C Ratio, BEP dan rentabilitas serta metode desktiptif untuk mengetahui kelayakan usahanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi usaha pembenihan lele milik Muslikh Farm sebesar Rp 18.861.000, meliputi biaya tetap sebesar Rp 9.250.000, dan biaya tidak tetap sebesar Rp 9.611.000. Rata-rata penerimaan usaha sebesar Rp 24.086.000 sedangkan keuntungan usaha rata-rata sebesar Rp 5.225.000 dengan BEP 146.431 ekor. Nilai R/C ratio yang dihasilkan adalah 1,28 ( >1) sehingga usaha yang dilakukan telah menghasilkan keuntungan dan layak, sedangkan untuk rentabilitas usaha pembenihan lele sebesar 27,70 %, hal ini berarti bahwa setiap Rp 1 modal ditanamkan pada usaha ini, akan diperoleh imbalan sebesar 27,70 %.

STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DENGAN METODE MARKETING MIX DAN TOPSIS

Sopia Juanti — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan telur ayam di Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini mengangkat kasus peternakan ayam petelur yang berada di Desa Asa Kecamatan Barong Tongkok, yang sedang ditekuni oleh Layung Farm. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di Desa Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif yang bersifat studi kasus. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan secara in-situ di lapangan melalui diskusi dan wawancara kepada responden yaitu Layung Farm, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Kecamatan Barong Tongkok, dan literatur dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan dengan bantuan tools Marketing Mix dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk selanjutnya dinarasikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi penjualan telur ayam yaitu dari aspek strategi harga dan promosi. Dari aspek strategi harga peternakan Layung Farm menerapkan harga yang berbeda sesuai dengan ukuran telur yang diproduksi. Dari aspek strategi promosi, menggunakan promosi dari tiga cara yaitu memberi inisiatif rekomendasi dari konsumen yang pernah belanja, menggunakan sosial media dan mencari distributor tetap untuk produk.

ANALISIS DINAMIKA KETAHANAN PANGAN DI KAWASAN DESA TEMPOS KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Arie Achmad Khuzaini — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika ketahanan pangan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya di Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari–Maret 2024, menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan secara in-situ di lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Kecamatan Gerung, dan literatur dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan terhadap data primer dan data sekunder serta informasi yang telah dikumpulkan di lapangan. Seluruh data dan informasi tersebut selanjutnya ditabulasi dan diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika ketahanan pangan di Desa Tempos mengalami fluktuasi. Pada musim panen, ketersediaan pangan melimpah sehingga desa ini berada pada kondisi ketahanan pangan yang kokoh. Namun, pada musim paceklik, ketersediaan pangan berkurang dan desa ini mengalami kerawanan pangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika ketahanan pangan di Desa Tempos antara lain musim, produktivitas pertanian, akses terhadap air dan keadaan ekonomi masyarakat. Kesimpulannya, dinamika ketahanan pangan di Desa Tempos dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di Desa Tempos perlu dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan dengan memperhatikan semua faktor yang mempengaruhinya.

KEARIFAN LOKAL BADU: KONSERVASI BERBASIS MASYARAKAT

Felix Mada Matarau — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal (local wisdom) Badu yang dimiliki
masyarakat Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata. Tujuan khususnya adalah: 1) menggambarkan kerentanan ekosistem pesisir dan laut yang mendorong perlunya dikembangkan kearifan lokal di Desa Watodiri; 2) menjelaskan bagaimana kearifan lokal Badu dapat digunakan sebagai pelindung kawasan perairan dan pesisir untuk keberlanjutan sumber daya. Badu atau biasa juga disebut Muro merupakan larangan untuk memasuki wilayah tertentu dengan menggunakan sistem buka tutup melalui sumpah adat di tempat sakral yang disebut Namang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei–1 Juni 2024, menggunakan metode campuran (mixed method). Teknik sampling terdiri dari dua tahap, yaitu: 1) proportional Stratified Random Sampling untuk menentukan desa yang memiliki kawasan perlindungan (Badu); 2) sampel purposif untuk menentukan key person yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Analisis terhadap kerentanan ekosistem pesisir dan laut dilakukan dengan menganalisis perubahan luasan mangrove pada tahun 2003, 2013 dan 2023 melalui citra satelit lansat 8, dan selanjutnya dengan penghitungan indeks kerusakan mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) adanya kerentanan pada ekosistem pesisir laut yang dapat dilihat dari menurunnya luasan mangrove dari tahun 2003 hingga tahun 2013, namun kembali meningkat pada tahun 2023 setelah adanya kesepakatan adat tentang kawasan Badu; 2) pengelolaan kawasan Badu melalui pendekatan co-manajemen membagi tugas, berwenang dan tanggung jawab masing-masing secara jelas dan tegas. Model RASCI membantu melibatkan keterlibatan semua aktor pada tahap pra-implementasi, tahap implementasi dan pasca-implementasi; 3) analisis keingintahuan suatu kawasan Badu dari dimensi ekologi, ekonomi, teknologi, sosial dan etik menunjukkan adanya keinginan berkategori baik berdasarkan analisis multidimensi. Hasil analisis MDS terhadap lima dimensi menunjukkan bahwa indeks pariwisata dimensi ekonomi berkategori cukup (71,28%), sedangkan dimensi ekologi, teknologi, sosial dan etik berada lebih besar 75% sehingga berkategori baik. Kearifan lokal Badu merupakan satu model konservasi berbasis kearifan lokal yang perlu dikembangkan karena dapat mengendalikan pemanfaatan ruang dan sumber daya alam ekosistem pesisir dan laut.

PERAN MAGOT SEBAGAI PENGURAI SAMPAH ORGANIK DAN DIJADIKAN PAKAN ALTERNATIF PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Bekti Sayyid Asrowi — 2024-08-31

Penimbunan sampah terus-menerus menyebabkan polusi bau yang berasal dari sampah organik tersebut sehingga dibutuhkan inovasi untuk menguraikan sampah secara cepat yang akan menurunkan potensi polusi bau pada lingkungan sekitar dan kebersihan lingkungan. Penguraian sampah organic di proses melalui fermentasi dengan melibatkan makhluk hidup. Maggot BSF merupakan larva serangga Lalat Black Soldier Fly (BSF) dengan nama ilmiah Hermetia illucens yang mana maggot ini akan memakan timbunan sampah organik antara lain limbah makanan, limbah ikan, dan kotoran hewan untuk keberlangungan hidupnya. Metode ini merupakan studi literatur mengambil dari jurnal dan buku terbitan terbaru dengan menggunakan situs google scholar dan books google. Lalat Black Soldier Fly (BSF) memiliki kandungan nutrisi protein yang mencapai 45-50% dan lemak yang mencapai 24-30%, sehingga dapat dijadikan pakan ternak bernutrisi tinggi. Maggot akan mengurangi pengeluaran pembelian pakan. Dengan penangganan sampah memberikan dampak positif terhadap ligkungan menjadi bersih dan sehat serta dapat mendorong semangat masyarakat dalam berwirausaha.

UJI KINERJA FERMENTOR TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN PADA PROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Yoga Prima Suganda — 2024-08-31

Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti sisa sayuran, kotoran ternak dan sebagainya dan juga berasal dari mahluk hidup yang telah mati. Pupuk organik cair adalah pupuk yang kandungan bahan kimianya dapat memberikan hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tanah. Salah satu cara untuk membuat pupuk organik cair adalah dengan menggunakan fermento. Fermentor merupakan tempat reaksi biokimia pada kondisi optimum guna memaksimalkan produksi metabolit yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja fermentor terhadap produk pupuk organik cair yang dihasilkan serta mengetahui pengaruh pengadukan pada proses pembuatan pupuk organik cair menggunakan fermentor terhadap kandungan NPK pupuk organik cair. Penelitian ini dibagi kedalam dua tahap yakni rancang bangun fermentor serta pembuatan pupuk organik cair (POC) dengan bantuan EM4. Adapun parameter pegujian antara lain unsur Nitrogen (N), unsur Fosfor (P), unsur Kalium (K), suhu dan pH. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa nilai kandungan unsur hara untuk fermentor konvensional adalah 46,90 mg/L (N), 0,738 mg/L (P) dan 0,979 mg/L (K) sedangkan untuk fermentor berpengaduk adalah 47,95 mg/L (N), 0,484 mg/L (P) dan 1,91 mg/L (K). Suhu POC pada fermentor berpengaduk cenderung lebih tinggi dibanding pada fermentor konvensional serta pH-nya cenderung lebih rendah. Adapun Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Pengadukan dalam proses pembuatan pupuk organik cair membantu meningkatkan kualitas pupuk organik cair itu sendiri yang dapat dilihat dari kandungan unsur hara yang lebih tinggi dibanding tanpa pengadukan. Tingkat keasaman dan suhu pada fermentor berpengaduk cenderung lebih rendah dibanding fermentor konvensional selama 14 hari fermentasi.

INOVASI TEKNOLOGI PEMANFAATAN TALAS BENENG (Xanthosoma undipes) SEBAGAI PUPUK CAIR ORGANIK (POC)

Eriko Purnama — 2024-08-31

Luas lahan pertanian di Kabupaten Bangka Selatan untuk tanaman hortiktura dan pangan adalah 14.639,5 ha (Dinas Pertanian Pangan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, 2023). Kebutuhan pupuk untuk lahan padi sawah per ha adalah 500 kg organik, 400kg urea, 300kg NPK, 200kg TSP, sedangkan untuk lahan hortikultura per ha adalah 2,5ton organik. 200kg NPK, 100kg KCL, 100kg TSP-36 dan 100kg dolomit. Penggunaan pupuk anorganik dalam jangka waktu lama dan terus menerus dapat menyebabkan penurunan kualitas fisik tanah, menjadikannya padat, menyebabkan penimbunan fosfat, menurunkan aktivitas mikroorganisme tanah, dan akhirnya mengurangi produktivitas lahan (Masluki et al., 2016). Pemanfaatan pupuk organik adalah solusi untuk menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang karena tidak merusak sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta sebagai solusi terhadap pupuk mahal. Hal ini sesuai dengan program dari Kementrian Pertanian yakni Genta Organik(BPPSDMP. 2022). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kandungan dari Talas Beneng dalam bentuk aplikasi pupuk organik cair. Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis eksperimental di laboratorium terakditasi dengan perbandingan 17 parameter menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang persyaratan teknis minimal pupuk cair organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 paramater telah sesuai dengan standar mutu, parameter tersebut antara lain adalah C-organic, C/N ratio, pH, Arsen (As), Mercury (Hg), Lead (Pb), Cadmium (Cd), Chromium (Cr), Cobalt (Co), Nickel (Ni), Solenium (Se), dan Salmonella sp. Hasil lain menunjukkan 5 parameter belum memenuhi standar mutu, parameter tersebut antara lain adalah Nitrogen (N), P205, K20, Kadar Air, dan E.Coli. Serta terdapat 2 parameter lain yang didapatkan yakni Calcium (CA), dan Magnesium (Mg).

APLIKASI FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DALAM ANALISIS RISIKO KEAMANAN PANGAN DI RUMAH POTONG UNGGAS

Banun Diyah Probowati — 2024-08-31

Risiko keamanan pangan pada pemasok bahan baku ayam dan bebek segar dapat terjadi selama proses pemotongan hingga pengiriman kepada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi kegiatan yang memiliki risiko keamanan pangan, (2) menentukan urutan risiko keamanan pangan yang akan ditindak lanjuti, (3) menentukan mitigasi risiko keamanan pangan yang tepat. Penelitian dilakukan di rumah potong unggas di Kabupaten Gresik. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian yaitu (1) Terdapat 6 kegiatan berisiko yang berdampak pada keamanan pangan yaitu pengiriman dan penerimaan ayam dan bebek siap potong; penyimpanan ayam dan bebek siap potong; pemotongan ayam dan bebek; sanitasi peralatan pemotongan; penyimpanan produk ayam dan bebek potong, serta penjualan ayam dan bebek potong. (2). Berdasarkan urutan prioritas risiko keamanan pangan dalam rantai distribusi ayam dan bebek segar berdasarkan metode FMEA yaitu penyimpanan unggas potong (rerata RPN 430) serta pemotongan unggas (rerata RPN 146) pada kategori tinggi dan sanitasi peralatan pemotongan (rerata RPN 130) pada kategori sedang. Mitigasi risiko yang dapat dilakukan yaitu untuk mencegah risiko keamanan pangan pada proses penyimpanan unggas potong yaitu penyimpanan produk unggas potong dengan dalam suhu dingin atau dalam freezer. Mitigasi risiko untuk pemotongan unggas yaitu dengan memisahkan tempat pemotongan dengan penyimpanan, dan penggunaan pisau yang tidak berkarat, Mitigasi risiko Mitigasi risiko terkait sanitasi peralatan pemotongan yaitu pekerja harus memahami bagaimana cara membersihkan dan mengeringkan peralatan potong unggas dan alas potong seperti telenan setelah digunakan, perlu pelatihan atau upaya untuk menumbuhkan kesadaran pemeliharaan sanitasi peralatan dan lingkungan, dan penggunaan peralatan yang berbahan stainless-steel yang bebas korosi. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu perlu dilakukan kajian lebih lanjut tentang keamanan pangan dengan identifikasi kritis dengan HACCP dan dikembangkan menggunakan simulasi untuk mengetahui efektifitas dari hasil penelitian.

ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN

Anggi Zulfikar Lubis — 2024-08-31

Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi menuntut setiap orang mampu beradaptasi dan menciptakan kreasi serta inovasi. Namun perangkat TIK yang dimiliki masyarakat tidak dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas pembangunan pertanian. Rendahnya pemahaman dan keterampilan masyarakat untuk menggunakan perangkat TIK yang dimiliki untuk mengikuti penyuluhan. Pelaksanaan penyuluhan saat ini masih dilaksanakan secara konvensional sehingga tidak memiliki daya tarik untuk memotivasi masyarakat dalam kegiatan penyuluhan. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk menganilisis bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode study literature atau kajian kepustakaan. Data yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini berupa data sekunder yang didapatkan dari database google scholar berupa buku, jurnal ilmiah yang terindeks baik nasional maupun internasional. Hasil penulisan karya ilmiah ini menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK sebagai sarana media dalam kegiatan penyuluhan berpengaruh secara nyata dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan menjadi efektif dan efisien.

PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI SUMBER BAHAN PANGAN DENGAN SISTEM PERMAKULTUR UNTUK MENGATASI KRISIS PANGAN

Muhammad Shofyan — 2024-08-31

Ketahanan pangan merupakan jaminan pangan yang meliputi empat pilar yaitu ketersediaan, keterjangkauan, pemanfaatan, dan kestabilan. Ketahanan pangan berkelanjutan berkaitan dengan sektor pangan dan pertanian berkelanjutan, di mana pemenuhan kebutuhan generasi sekarang tidak akan mengorbankan generasi yang akan datang. Saat ini, masalah perubahan iklim yang ekstrem menjadi ancaman bagi ketahanan pangan. Pergeseran musim hujan dan kemarau yang semakin tidak menentu dan meningkatnya suhu udara menjadi penyebab gagal panen dan penurunan produksi pertanian sebagai bahan pangan. Salah satu upaya untuk pemenuhan ketahanan pangan di lingkungan rumah tangga yaitu dengan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan untuk menanam tanaman pangan. Tanaman pangan tersebut diharapkan dapat memenuhi konsumsi pangan rumah tangga sebagai wujud dari ketahanan pangan yaitu membentuk keluarga mandiri pangan. Hasilnya menujukkan bahwa pemilihan sistem permakultur dalam pemanfaatan lahan menjadi salah satu langkah tepat untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, khususnya dalam lingkungan rumah tangga.

ANALISIS KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI MENJADI ANCAMAN BAGI PETANI DI KECAMATAN GUNUNGSITOLI IDANOI, KOTA GUNUNGSITOLI

Pretty Agustin Larosa — 2024-08-31

Kelangkaan pupuk bersubsidi sering kali terjadi di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, yang mengakibatkan produktivitas usaha tani rendah. Menurut Santosa (2008), permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi tidak pernah terselesaikan sampai dengan saat ini. Pada awal musim tanam pupuk akan sangat sulit didapatkan, sehingga pupuk yang tersedia di toko atau di pasar akan mengalami kenaikan harga. Kelangkaan pupuk bersubsidi ini juga disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya pendistribusian pupuk yang tidak terlaksana dengan baik atau adanya oknum yang memanfaatkan hubungan dengan oknum-oknum yang berada dalam pengaruh jabatan untuk mendapatkan pupuk secara berlebih dan juga dikarenakan petani di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi kebanyakan atau bisa dikatakan secara keseluruhan tidak hanya bekerja sebagai petani padi sawah, namun juga sebagai pekebun dan peternak yang dimana pekerjaan tersebut sama-sama menggunakan pupuk. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi dan dampak terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Penelitian di laksanakan di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli. pemilihan tempat penelitian dilakukan dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian terluas di Kota Gunungsitoli dan hampir rata-rata masyarakatnya merupakan pelaku usaha pertanian. Sumber data sekunder digunakan pada penelitian yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder bersumber dari instansi yang terkait dengan penelitian ini yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, Badan Penyuluh Pertanian dan Badan Pusat Statisik Kota Gunungsitoli. Dan data primer bersumber dari hasil kuisioner para petani yang dipilih sebanyak 35 orang petani sawah dan kebun yang menjadi responden. Data di analisis dengan menggunakan skala jawaban skala Likert untuk mengukur jawaban responden. Skala linkert adalah bentuk skala yang dilakukan untuk mengumpulkan data untuk mengetahui dan mengukur data yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

ANALISIS KEMAMPUAN MAKAN DAN MORTALITAS ULAT KANDANG (Alphitobius diaperinus) YANG TERPAPAR EKSTRAK DAUN LANTANA (Lantana camara)

Nurul Safitri — 2024-08-31

Ulat kandang (Alphitobius diaperinus) merupakan serangga hama yang banyak ditemukan di peternakan ayam dan kehadirannya sangat merugikan, karena dapat merusak bangunan kan-dung, menjadi vektor patogen berbagai penyakit serta perkembangbiakannya sangat cepat dan sulit untuk dikendalikan. Daun tanaman Lantana berpotensi sebagai sumber insektisida nabati yang mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder untuk pengendalian ulat kandang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan fitokimia ekstrak daun Lantana, kemampuan makan dan mortalitas ulat kandang yang terpapar ekstrak daun Lantana. Kemampuan makan diukur berdasarkan konsumsi makan dan Feeding Deterrent Index (FDI), sedangkan mortalitas berdasarkan persentase ulat kandang yang mati sebelum menjadi pupa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Kemampuan makan dan mortalitas diamati dalam satu rangkaian percobaan dan diamati selama 15 hari. Terdapat 6 perlakuan kon-sentrasi ekstrak daun Lantana yang digunakan yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% dengan masing-masing 5 kali ulangan. Data kemampuan makan dan mortalitas di analisis secara statistik non parametrik menggunakan analisis Kruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Lantana mengandung senyawa metabolit sekunder golongan steroid dan tanin. Kemampuan makan ulat kandang mengalami penurunan seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Rata-rata penurunan konsumsi makan optimum terdapat pada perlakuan paparan ekstrak dengan konsentrasi 40%, sedangkan ekstrak konsentrasi 50% menunjukkan efek antifeedant kategori sedang. Mortalitas ulat kandang semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi. Persentase mortalitas tertinggi yaitu 59,2% terjadi pada perlakuan konsentrasi ekstrak 50%. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun Lantana terbukti mampu menurunkan kemampuan makan dan meningkatkan mortalitas ulat kandang.

Vol. 1 No. 2 (2024) e-ISSN: 3047-6569 802 KONTROL OPTIMAL MODEL SITR PADA DINAMIKA PENYEBARAN PENYAKIT HEPATITIS B DENGAN PEMBERIAN VAKSINASI DAN PENGOBATAN

A. Ika Putriani — 2024-08-31

Virus Hepatitis B (HBV) menyebabkan infeksi peradangan hati dan dapat menyebabkan kematian. Virus HBV menular dengan sangat cepat. Penyakit ini disebut dengan penyakit hepatitis B. Dalam artikel ini, dibahas tentang Model SITR terhadap penyakit Hepatitis B. Model ini menerapkan prinsip Maksimum Pontryagin dengan control optimal yang digunakan yaitu vaksinasi dan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini untuk meminimalisir jumlah individu yang terinfeksi serta biaya yang terkait dengan control. Untuk tujuan ini, strategi control optimal yang digunakan sesuai dengan penyebab penyakit HBV ini. Tujuan kami adalah menemukan strategi pencegahan infeksi penyakit hepatitis B. Analisis efisiensi juga dibentuk untuk mengamati pengendalian yang efektif pada kedua strategi control tersebut. Model ini diselidiki secara analitis dan simulasi numerik untuk mengilustrasikan hasil analisis model tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa vaksinasi dan pengobatan bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi penyakit hepatitis B.

EKOSISTEM BINAAN

Enda Kartika Sari — 2024-08-31

Perkebunan kelapa sawit sering dikritik karena dampaknya yang merugikan terhadap lingkungan, termasuk deforestasi dan penurunan hayati. Namun, perkebunan kelapa sawit memiliki kemampuan untuk membantu perlindungan hayati melalui penggunaan strategi ekosistem yang dibangun. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengevaluasi berbagai penelitian mengenai penerapan dan keberhasilan dari strategi ekosistem binaan untuk konservasi keanekaragaman hayati di perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan artikel, yang melibatkan analisis berbagai sumber dari jurnal akademis, laporan penelitian, dan buku. Data dianalisis secara kuantitatif untuk mengidentifikasi tren, tema, dan rekomendasi dalam literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik-praktik ramah lingkungan, seperti agroforestri, sistem pengolahan air yang efektif, dan penggunaan pupuk alami tandan kosong kelapa sawit. Kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan perusahaan perkebunan juga sangat penting untuk keberhasilan implementasi ekosistem. Keberlanjutan produksi kelapa sawit dan inisiatif konservasi lingkungan bergantung pada peningkatan cadangan karbon organik tanah, yang mana studi ini menunjukkan bahwa hal tersebut dapat dicapai di perkebunan kelapa sawit melalui pendekatan manajemen tertentu.

ANALISIS KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA IKAN DI SUNGAI BEDADUNG JEMBER JAWA TIMUR

Tubagus Sholihin — 2024-08-31

Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil berukuran sekitar 5 mm dan terdiri dari berbagai jenis seperti serat, film, pellet, dan fragmen. Penelitian ini penting dilakukan karena sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan karena dapat terdegradasi menjadi mikroplastik. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini memiliki manfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang jenis dan kelimpahan mikroplastik dengan tujuan untuk mengetahui kandungan mikroplastik yang ada pada ikan di sungai Bedadung Kabupaten Jember. Sampel ikan diambil pada bulan Maret 2024 dengan metode sampling menggunakan sampel ikan di 3 lokasi yang berbeda yaitu hulu, tengah dan hilir. Sampel ikan yang diambil adalah acak dengan kriteria panjang minimal 10 cm sebanyak 3 ikan pada setiap lokasi sampel yang dilakukan penangkapan dengan cara memancing. Dengan demikian jumlah ikan yang akan ditangkap ada 9 ikan dengan jenis acak. Sampel ikan akan dibedah organ pencernaanya selanjutnya organ pencernaanya akan dilakukan pengamatan di bawah mikroskop SMZ745 dengan pembesaran 10x. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik yang ada pada sistem pencernaan ikan Sungai Bedadung mempunyai 4 jenis yaitu fiber, fargmen, pallet dan film dengan kelimpahan mikroplastik di Sungai Bedadung antara (169 - 333) partikel/Kg.

ISOLASI DAN KARAKTERISASI PEKTIN KULIT NANAS MADU (Ananas comosus L): TINJAUAN TINGKAT KEMATANGAN BUAH

Ruth Anastasya M Panjaitan — 2024-08-31

Pektin merupakan polimer heteropolisakarida dengan monomer yang bersifat mengikat air sehingga dapat diaplikasikan sebagai gelling dan stabilizer agent pada industri makanan dan minuman. Pektin banyak ditemukan pada buah-buahan yang umumnya diproduksi selama tahap awal pertumbuhan dinding sel primer, khususnya nanas (Ananas Comosus L.) Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan derajat esterifikasi pektin pada nanas tingkat kematangan nanas mentah dan nanas matang. Ekstraksi dilakukan dengan metode konvensional menggunakan asam sitrat. Kulit nanas (Ananas Comosus L.) mengandung 0,1895 ± 0,084%; dan 0,1607 ± 0,1166% (p<0.05) pada buah mentah dan matang. Berdasarkan hasil analisis Fourier Transform Infrared (FTIR), pektin yang dihasilkan mempunyai gugus fungsi identik dengan pektin komersial. Derajat esterifikasi pektin pada buah mentah adalah 52,25 ± 0,94% dan 46,61 ± 0,79% pada buah matang. Tingkat kematangan buah berpengaruh terhadap rendemen dan derajat esterifikasi pektin kulit buah nanas.

TINGKAT KEMATANGAN GONAD DAN INDEKS GONADOSOMATIK BEBERAPA JENIS IKAN LAUT DI PASAR CIROYOM, KECAMATAN ANDIR, KOTA BANDUNG, JAWA BARAT

Maysandra Azka Ufhaira Telia Hadisaputra — 2024-08-31

Hasil laut berupa ikan merupakan sumber protein penting bagi masyarakat Indonesia. Banyaknya permintaan pasar terhadap beberapa jenis ikan laut seperti ikan kembung (Rastrelliger sp.), ikan tongkol (Euthynnus affinis), ikan tenggiri (Scomberomorus commerson), ikan kakap merah (Lutjanus sp.), dan ikan ekor kuning (Caesio cuning) membuat para nelayan melakukan penangkapan secara terus menerus yang menyebabkan penurunan produksi ikan tangkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kematangan Gonad (TKG) dan Indeks Gonadosomatik (IGS) ikan kembung, ikan tongkol, ikan tenggiri, ikan kakap merah, dan ikan ekor kuning yang dijual di Pasar Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat sebagai salah satu upaya penting dalam kegiatan pembudidayaan serta pengelolaan ikan. Sampel ikan laut tersebut ditimbang, dibedah, diangkat dan ditimbang gonadnya, kemudian diamati untuk mendapatkan nilai TKG dan IGS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian TKG dan IGS dari ikan kembung (TKG I dan III, 0.45%, 3.038%), ikan tongkol (TKG I-II, 0.275%, 0.549%), ikan tenggiri (TKG I-II, 0.09%, 0.125%), ikan kakap merah (TKG I, 0.071%, 0.09%), dan ikan ekor kuning (TKG II-III, 0.407%, 0.833%). Beberapa jenis ikan laut yang dijual di Pasar Ciyorom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat berada pada TKG I – III yang didominasi oleh TKG I (immature/belum berkembang) dengan nilai IGS yang bervariatif. Nilai IGS akan meningkat seiring dengan meningkatnya TKG ikan.

PEMBUATAN EKSTRAK KERING LESITIN BIJI BUNGA MATAHARI (Helianthus annus) MELALUI EKSTRAKSI ETANOL DAN AIR

Herlan Herdiawan — 2024-08-31

Lesitin biji bunga matahari adalah zat penting ada membran tanaman menjadi alternatif lesitin kedelai karena non-GMO. Lesitin fosfatidilkolin membuat banyak peneliti tertarik karena beberapa manfaat meningkatkan fungsi imunologi, meringankan ketidaknyamanan perut, meningkatkan daya ingat, membantu perkembangan otak dan mendorong pemberian ASI. Tujuan penelitian ini membuat ekstrak kering lesitin dari biji bunga matahari melalui ekstraksi etanol dan air serta mengukur kadar fosfatidilkolin ekstrak kering biji bunga matahari. Biji bunga matahari diekstraksi dengan etanol 96% pada suhu 65oC selama 3 jam dan air pada suhu 90oC selama 1 jam. Lalu ekstrak cair disaring mesh 200 dan dievaporasi hingga kental. Ekstrak kental diformulasi dengan bahan pengisi (filler) dan dikeringkan. Setelah itu dicuci aseton dan dikeringkan kembali, lalu digiling dan diayak mesh 60 hingga diperoleh ekstrak serbuk. Kemudian dianalisa kadar fosfolipid, kadar fosftatidilkolin dianalisa menggunakan High-Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil ekstraksi diperoleh 325 gram ekstrak kental dan 305 gram ekstrak serbuk dengan kadar fosfolipid 85,49 % dan puncak area fosfatidilkolin muncul pada waktu rentensi ± 10 menit dengan kadar sebesar 1.87 %. Biji bunga matahari dapat diekstraksi menggunakan etanol dan air menjadi ekstrak kering lesitin dengan rendemen 12,20 %, kadar fosfolipid 85,49 % serta kadar fosfatidilkolin 1,87 % sehingga sangat berpotensi bisa diterapkan pada skala industri.

IDENTIFIKASI JENIS LUMUT KERAK (Lichenes) DI KAWASAN HUTAN LINDUNG GUNUNG BANYAK KABUPATEN SRAGEN

Vakha Yulia Nurzahra — 2024-08-31

Lumut kerak (lichenes) merupakan kelompok tumbuhan pionir yang muncul dari simbiosis antara fungi dan alga. Lichenes memang sudah sering dibahas, namun referensi mengenai lichenes sangat minim, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai Lichenes untuk menambah biodiversitas Lichenes. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis lumut kerak yang terdapat di Kawasan Gunung Banyak, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen. Pengamatan ini dilakukan melalui observasi lapangan secara langsung atau metode jelajah (survey eksploratif) dan untuk pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengidentifikasian lumut kerak yang telah dilakukan di Gunung Banyak ditemukan 15 jenis lumut kerak. Dari hasil penelitian ini, lumut kerak yang ditemukan dipengaruhi oleh kualitas lingkungan yang terdapat di Gunung Banyak. Kualitas lingkungan yang terdapat di Gunung Banyak masih tergolong asri, sehingga cukup banyak ditemukan jenis lumut kerak di sana.

STUDI POTENSI SENSOR KOLORIMETRI CEMARAN LOGAM PADA PERAIRAN GAMBUT MENGGUNAKAN NANOPARTIKEL PERAK

Eka Jhonatan Krissilvio — 2024-08-31

Perairan gambut, yang dikenal dengan karakteristik keasaman tinggi dan kandungan bahan organik yang melimpah, sering kali rentan terhadap pencemaran logam berat. Keberadaan logam berat Zn(II), Fe(II), dan Hg(II) dalam perairan gambut dapat menyebabkan dampak negatif terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan metode deteksi yang efektif dan sensitif untuk memonitor keberadaan logam berat dalam perairan gambut. Nanopartikel perak (AgNPs) memiliki potensi besar sebagai sensor kolorimetri untuk mendeteksi keberadaan logam berat karena sifat plasmonik mereka yang sensitif terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi nanopartikel perak sebagai sensor kolorimetri untuk mendeteksi cemaran logam dalam perairan gambut. Nanopartikel perak disintesis menggunakan natrium sitrat sebagai capping agent dan natrium borohidrida (NaBH4) sebagai agen pereduksi. Hasil sintesis nanopartikel perak kemudian diuji dengan menambahkan 100 ppm logam Cu(II), Zn(II), Fe(II), dan Hg(II) yang terlarut dalam air gambut. Karakterisasi nanopartikel perak dan interaksinya dengan logam berat dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan intensitas absorbansi pada logam Fe(II) dan Hg(II) yang ditambahkan pada nanopartikel perak, yang mengindikasikan bahwa nanopartikel perak dapat digunakan sebagai sensor kolorimetri yang efektif untuk mendeteksi logam berat dalam perairan gambut.

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DETERGEN CAIR ANTINAJIS MUGHALLAZAH KOMBINASI BENTONIT, KAOLIN DAN INFUSA DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

Dwi Endah Kusumawati — 2024-08-31

Anjing dapat dipelihara sebagai hewan terlatih untuk melacak orang hilang, menjaga ternak, dan perkebunan ataupun pertanian. Menurut hukum Islam, air liur anjing tergolong najis mughallazah yang harus disucikan sebanyak tujuh kali yang salah satunya menggunakan tanah. Modifikasi detergen cair dengan kombinasi bentonit, kaolin, dan infusa daun kersen (Muntingia calabura L.) diharapkan selain mampu menghilangkan najis mughallazah juga mampu menghilangkan bakteri yang terdapat di liur anjing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya antibakteri detergen cair antinajis mughallazah terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang merepresentasikan bakteri gram negatif dan positif dari air liur anjing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan metode difusi cakram terhadap E. coli dan S. aureus menggunakan 5 sampel yakni Formula dengan infusa daun kersen 20%, Formula tanpa infusa, infusa daun kersen 20%, kontrol positif, dan kontrol negatif yang aktivitasnya ditunjukkan dengan adanya diameter zona hambat disekitar kertas cakram. Hasil uji aktivitas antibakteri detergen cair antinajis mughallazah kombinasi bentonit, kaolin, dan infusa daun kersen lebih tinggi terhadap bakteri S. aureus dengan rata-rata daya hambat 16,20 mm dibandingkan dengan E. coli dengan rata-rata daya hambat 13,97 mm. Kesimpulan penelitian ini yaitu detergen cair antinajis mughallazah kombinasi bentonit, kaolin, dan infusa daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus.

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MUDA SUNGKAI (Peronema canescens Jack.) TERHADAP VIABILITAS DAN KECEPATAN GERAK SPERMATOZOA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Siti Khotijah — 2024-08-31

Daun sungkai (Peronema canescens Jack.) dianggap oleh masyarakat Suku Dayak Bakumpai sebagai ramuan yang dapat meningkatkan kesuburan pada pria. Daun P. canescens Jack. mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut dapat meningkatkan hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan jumlah spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh ekstrak etanol daun muda P. canescens Jack. terhadap viabilitas dan kecepatan gerak spermatozoa mencit jantan. Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pemberian perlakuan dibagi menjadi 4 kelompok dengan 6 pengulangan yaitu K1 (kontrol) diberi Na-CMC 0,5%, K2, K3, K4 diberi ekstrak daun muda P. canescens Jack. masing-masing dengan dosis 87,5 mg/kg BB, 175 mg/kg BB, 350 mg/kg BB. Ekstrak tanaman diberikan secara oral selama 35 hari berturut-turut sebanyak 0,5 mL. Data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif meliputi jumlah viabilitas spermatozoa dan perhitungan kecepatan gerak spermatozoa (μm/detik). Data kualitatif digunakan pada pengamatan viabilitas spermatozoa yang ditampilkan dalam bentuk foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun muda P. canescens Jack. berpengaruh dalam meningkatkan viabilitas dan kecepatan gerak spermatozoa mencit jantan.

TINJAUAN LITERATUR: POTENSI BIOLOGIS DAN APLIKASI TEKNOLOGI DALAM PEMANFAATAN KEONG SAWAH (Pila ampullacea) UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN

Saskia Fadilla Nur Rachman — 2024-08-31

Keong sawah (Pila ampullacea) sering dianggap sebagai hama potensial bagi pertanian karena kecenderungannya merusak tanaman. Namun, studi terkini menunjukkan bahwa keong sawah memiliki potensi biologis dan aplikasi teknologi yang signifikan dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi biologis keong sawah dan aplikasi teknologi yang dapat dihasilkan dari spesies ini. Metode tinjauan pustaka sistematis digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis literatur relevan berdasarkan pertanyaan penelitian PICOC dengan pencarian kata kunci di data base Google Scholar, disertai dengan kriteria inklusi dan enklusi untuk memilih artikel jurnal berbahasa Indonesia tahun 2019 – 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara biologis keong sawah dapat berperan sebagai bioindikator lingkungan dan sumber daya alami vitamin C serta kalsium. Sementara itu, secara aplikasi teknologi, keong sawah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk ramah lingkungan seperti nano biokoagulan dan pakan ikan/unggas. Dengan demikian, pemanfaatan keong sawah dapat mengurangi hama pertanian, limbah organik, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP PEMBANGUNAN KOTA DI MADIUN

Khumairoh Nur Abidah — 2024-08-31

Mengkaji dampak alih fungsi lahan terhadap ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Madiun serta implikasinya pada ekosistem tumbuhan dan pembangunan kota berkelanjutan. Peningkatan urbanisasi di Madiun telah menimbulkan berbagai tantangan dalam mempertahankan RTH yang berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem. Penelitian ini menggunakan metode survei dan tinjauan literatur untuk memperoleh data terkait alih fungsi lahan dan RTH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur, industri, dan pemukiman telah mengurangi ketersediaan RTH. Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, luas lahan, dan harga lahan menjadi pendorong utama alih fungsi lahan. Pengurangan RTH berdampak negatif terhadap keseimbangan ekosistem, mengurangi daerah resapan air, dan mengancam keberadaan flora dan fauna. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan dan kebijakan yang efektif untuk konservasi RTH serta pengelolaan tata ruang yang memperhatikan aspek ekologi demi keberlanjutan lingkungan di Kota Madiun.

STUDI HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS PADA SENYAWA TURUNAN KUINON SEBAGAI ANTIKANKER

Risfiah Ruli Cahyani — 2024-08-31

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal dan merupakan penyakit dengan tingkat kematian yang cukup tinggi. Kanker payudara merupakan faktor kematian tertinggi setelah kanker paru, serta merupakan faktor kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Salah satu terapi yang dilakukan untuk pengidap kanker adalah pemberian obat turunan dari senyawa-senyawa bahan alam, salah satunya adalah kuinon. Dalam penelitian ini, dilakukan pendekatan Hubungan Kuantitatif Struktur Kimia dan Aktivitas (HKSA) untuk mengetahui model HKSA dari turunan kuinon. Beberapa deskriptor digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode AM1. Model HKSA untuk kuinon yang didapatkan adalah pIC50 = 339,32 – 0,26(Wt) + 0.27(MR) - 0,238(log P) + 0.213(log S) + 0.072(Surface) + 0.004(Dipol) + 46.74(LUMO) +1,53(Energi gap) dengan nilai R2 = 0.798. Berdasarkan hasil tersebut, didapatkan bahwa beberapa parameter yang dimiliki oleh senyawa seperti MR, log P dan LUMO memberikan efek positif dalam aktivitasnya sebagai antikanker. Sehingga berdasarkan persamaan HKSA tersebut dapat digunakan untuk mendesain senyawa baru dari turunan kuinon.

ANALISIS PENGELOLAAN HUTAN SEBAGAI UPAYA PENDUKUNG KEBERLANJUTAN EKOSISTEM DI WILAYAH KARESIDENAN MADIUN

Laili Zakiyyatus Sholihah — 2024-08-31

Hutan di Karesidenan Madiun memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun, pengelolaan hutan di wilayah ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti perambahan hutan, penebangan liar, dan penegakan hukum yang lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengelolaan hutan di wilayah Karesidenan Madiun, yang merupakan upaya dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Metode pada penelitian ini menggunakan studi literatur dengan cara mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara dalam pengelolaan hutan di wilayah Karesidenan Madiun, yaitu menggunakan pola agroforestry, Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), "Tradisi Ngalas”, dan circular economy. Pengelolaan hutan tersebut sesuai dengan struktur letak geografi wilayah Karesidenan Madiun yang merupakan daerah dengan kondisi alam dataran rendah, dataran tinggi, dan pesisir pantai. Dengan cara demikian penduduk desa sekitar hutan diharapkan dapat berperan aktif dalam usaha penyelamatan dan pencegahan kerusakan hutan dan lahan.

IDENTIFIKASI POLIMORFISME PADA DOMBA EKOR TIPIS BERDASARKAN TIPE KELAHIRANNYA MENGGUNAKAN ENZIM BFOI

Fauzia Sani — 2024-08-31

Domba ekor tipis merupakan komoditas ternak yang banyak dibudidayakan oleh peternak sebagi penghasil daging. Domba ekor tipis juga memiliki beberapa keunggulan seperti mudah beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki sifat prolifik atau melahirkan beberapa anakan dalam satu kali kelahiran. Hal ini dapat menunjang kebutuhan pangan daging yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, meninjau dari peluang yang dimiliki oleh domba ekor tipis diperlukan adanya seleksi melalui deteksi polimorfisme terhadap indukan unggul untuk meningkatkan mutu ternak menggunakan metode PCR-RFLP. Metode ini dipilih karena memiliki akurasi yang tinggi serta kecepatan dan ketepatannya. Sampel berupa darah domba diisolasi dan dilanjutkan ke tahapan amplifikasi yang menghasilkan sekuens DNA dengan panjang 600 pasang basa. Metode dilanjutkan ke RFLP menggunakan enzim restriksi BfoI untuk mendeteksi ada tidaknya polimorfisme. Sampel yang diinkubasi pada suhu 37°C selama 16 jam menghasilkan fragmen DNA yang terpotong menjadi beberapa bagian dan memiliki kenampakan yang berbeda. Secara keseluruhan, penelitian ini telah berhasil menggunakan enzim restriksi BfoI untuk mendeteksi polimorfisme yang ada pada domba ekor tipis tetapi tidak memiliki keterkaitan atau ciri khusus berdasarkan tipe kelahirannya.

ANALISA PENGARUH SUHU, PH DAN TDS TERHADAP KUALITAS AIR DI SUNGAI KAHAYAN KALIMANTAN TENGAH

Yuni Damayanti Nainggolan — 2024-08-31

Sungai Kahayan dengan Panjang 600 km merupakan salah satu sungai terpanjang di Pulau Kalimantan yang membelah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangka Raya. Terdapat berbagai aktivitas manusia di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan yang beraneka ragam meliputi mandi cuci kakus (MCK), lalu lintas angkutan air, pengambilan sumber air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), budidaya ikan dalam karamba, penambangan emas tanpa izin (PETI) dan lain-lain. Berbagai aktivitas antropogenik ini tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas fisik, kimia dan biologi di Sungai Kahayan. Selain itu juga penggunaan logam berat merkuri pada proses penambangan liar di sepanjang sungai Kahayan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem sungai. Kualitas air menjadi tolak ukur keberlanjutan ekosistem perairan sungai diantaranya suhu, pH, dan total dissolved solid (TDS) yang merupakan parameter kunci untuk mengontrol komponen yang ada pada kolom air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara suhu, pH, dan TDS di Sungai Kahayan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang langsung diukur di lapangan pada empat stasiun menggunakan peralatan berupa termometer, pH meter, dan TDS meter. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel yang diukur adalah menggunakan metode Pearson Product Moment. Hasil pengukuran parameter kualitas air pada empat stasiun didapatkan suhu berkisar antara 30,3 – 30,9 °C; pH 5,25 - 6,26; dan TDS 6 – 20mg/L. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan metode korelasi Pearson parameter suhu, pH, dan TDS memiliki korelasi yang tinggi dan memberikan pengaruh terhadap kualitas air. Korelasi tertinggi adalah suhu dan pH bernilai 0,715 sedangkan korelasi rendah adalah suhu dan TDS bernilai 0,242. Perubahan salah satu parameter akan mempengaruhi parameter lainnya dan berdampak pada perubahan kualitas air.

PREDIKSI PENYEBARAN PENYAKIT EBOLA MENGGUNAKAN METODE KALMAN FILTER

Amaliyatul Hasanah — 2024-08-31

Ebola adalah satu penyakit yang diakibatkan oleh virus. Virus ebola dapat meyebabkan kematian terhadap penderitanya. Penyebaran virus ebola pada manusia diduga berasal dari interaksi antara manusia dengan hewan yang terinfeksi. Penyakit akibat virus ebola merupakan penyakit menular yang ditandai dengan adanya agen atau penyebab penyakit yang hidup dan menyerang inangnya. Pada penelitian ini dilakukan prediksi penyebaran penyakit ebola menggunakan metode Kalman Filter. Hasil prediksi menunjukkan nilai prediksi pada populasi manusia rentan mendekati nilai sebenarnya dengan RMSE sebesar 0.0263, nilai prediksi pada populasi manusia laten mendekati nilai sebenarnya dengan RMSE sebesar 0.0322, nilai prediksi pada populasi manusia terinfeksi mendekati nilai sebenarnya dengan RMSE sebesar 0.0448, nilai prediksi pada populasi manusia karantina mendekati nilai sebenarnya dengan RMSE sebesar 0.0598, nilai prediksi pada populasi manusia yang sembuh mendekati nilai sebenarnya dengan RMSE sebesar 0.0101 dan nilai prediksi pada populasi manusia meninggal mendekati nilai sebenarnya dengan RMSE sebesar 0.0199.

KANDUNGAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA Octoblepharum albidum DAN Barbula javanica

Dinda Syaputry — 2024-08-31

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, tepatnya di pulau Kalimantan dan salah satu keanekaragaman tersebut adalah lumut. Lumut memiliki berbagai macam potensi, salah satunya adalah dijadikan tanaman obat. Namun, potensi tersebut belum banyak diketahui oleh khalayak luas, sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap senyawa metabolit sekunder serta jumlah kandungan aktivitas antioksidan dalam spesies lumut Octoblepharum albidum dan Barbula javanica yang ditemukan di kawasan kebun sawit Landasan Ulin Utara dan Ekowisata Taman Hutan Raya (TAHURA) Sultan Adam, Kalimatan Selatan. Prosedur penelitian dengan pengujian metabolit sekunder menggunakan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenolik, steroid dan triterpenoid yang menghasilkan data kualitatif. Pengujian aktivitas antioksidan metode DPPH pengulangan sebanyak 3 kali dengan Spektrofotometer UV - Vis dan menghasilkan data kuantitatif. Hasil pengujian senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada sampel Octoblepharum albidum adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenolik, steroid dan terpenoid, namun berwarna samar. Sedangkan ssenyawa metabolit sekunder yang terkandung pada sampel Barbula javanica adalah alkaloid, flavonoid dan saponin dengan warna samar. Hasil uji antioksidan bagian daun dan batang Octoblepharum albidum 1111,720 ppm dan bagian rizoid 240,170 ppm. Hasil uji antioksidan pada sampel daun dan batang Barbula javanica 938,816 ppm.

BIOINDIKATOR KUALITAS AIR SUB-DAS KALI MADIUN

Adini Apriliani — 2024-08-31

Sungai ialah sumber daya alam dalam bentuk ekosistem perairan terbuka yang rawan dengan adanya suatu pencemaran. Terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Kali Madiun merupakan salah satu bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Sub-DAS Kali Madiun memiliki luas 3778.6 km2 yang berada di Provinsi Jawa Timur. Adanya beragam kegiatan manusia dan potensi limbahnya dapat mempengaruhi kualitas air serta keanekaragaman hayati biota sehingga perlu adanya biomonitoring dengan menggunakan media bioindikator. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bioindikator sebagai uji kualitas air di Sub-DAS Kali Madiun serta merumuskan strategi pengendalian pencemaran yang perlu dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Ditinjau dari beberapa literatur menunjukan bahwa keanekaragaman beberapa organisme air masih tergolong rendah-sedang serta memiliki kualitas air dalam rentang tercemar sedang-buruk. Hal ini telah terbukti bahwa kelimpahan dan keanekaragaman organisme sangat bergantung pada toleransi dan tingkat sensitivitasnya terhadap kondisi lingkungannya maka dari itu perlu pengelolaan seperti meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar, pengelolaan limbah, meningkatkan peran masyarakat, pengawasan serta pemantauan kualitas air sungai secara rutin agar perairan bisa dimanfaatkan dengan baik.

IDENTIFIKASI MIKROBIOMA PADA SALURAN PERNAPASAN PASIEN COVID-19: TINJAUAN PENGEMBANGAN STRATEGI PENGOBATAN

Rina Isnawati — 2024-08-31

Penyakit virus corona 19 (COVID-19) memberikan dampak besar terhadap kesehatan global. Beberapa Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikrobioma pernapasan dapat memengaruhi respons imun dan perkembangan penyakit pada pasien yang terinfeksi COVID-19. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengidentifikasi mikrobioma di saluran pernapasan pasien COVID-19 dan untuk memahami kemungkinan perannya dalam penyakit tersebut. Beberapa studi telah mengembangkan metode identifikasi mikrobioma, yang paling sering menggunakan metode secara molekuler, sekuensing dengan gen 16S rRNA, metagenomik, dan analisis bioinformatika. Terdapat perbedaan komposisi mikrobioma yang signifikan antara pasien COVID-19 dengan tingkat keparahan penyakit yang berbeda. Keberagaman mikrobiota pernapasan pada pasien COVID-19 masih menjadi perdebatan. Beberapa penelitian melaporkan keanekaragaman mikroba yang rendah, sementara penelitian lain melaporkan keanekaragaman yang tinggi, hal tersebut menunjukkan peran mikrobiota pernapasan dalam penyakit ini. Memodulasi keragaman dan profil mikrobiota melalui suplementasi dan nutrisi dapat digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan COVID-19. Identifikasi mikrobioma saluran pernapasan pada pasien COVID-19 membuka peluang untuk pengembangan strategi pengobatan yang lebih personal dan efektif.

REVIEW ARTIKEL: KAJIAN POPULASI OWA JAWA (Hylobates moloch) DI PULAU JAWA, INDONESIA

Yulia Yasmin — 2024-08-31

Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan satwa primata endemik Indonesia. Pulau Jawa merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang memiliki keberadaan habitat populasi Owa Jawa. Menurut data IUCN-World Concervation 2014, Owa Jawa termasuk kedalam satwa yang kepunahannya terancam (endangered). Tujuan penulisan review ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai keberadaan populasi Owa Jawa (Hyloates moloch) di Pulau Jawa agar kelestariannya tetap terjaga. Penulisan review artikel menggunakan metode studi literatur 16 tahun terakhir (2007-2023). Hasil studi literatur menyatakan terdapat 45 individu populasi Owa Jawa di lereng Gunung Slamet, 42 individu populasi Owa Jawa Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan populasi Owa Jawa Hutan Lindung Papandayan terdapat 14 individu dengan ketinggian tempat 700 sampai 1.600 m dpl. Aktivitas harian Owa Jawa paling tinggi meliputi makan, bergerak, dan istirahat.

KELIMPAHAN BURUNG BONDOL (GENUS: Lonchura) DI HABITAT PERSAWAHAN CILUBANG KOTA BOGOR

Sehabudin — 2024-08-31

Fenomena beralihnya fungsi lahan sawah pertanian menjadi perumahan memiliki angka paling tinggi di Kota Bogor. Menurut data BPS Kota Bogor (2018) kawasan Bogor memiliki luas area total lahan sawah sebesar 320,29 ha, dari angka tersebut telah terjadi penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan data tahun 2014 sebesar 750 ha. Burung genus Lonchura merupakan salah satu burung yang paling banyak diperdagangkan sejak tahun 2010. Peralihan lahan sawah dan tingginya angka perdagangan dikhawatirkan akan mengancam keberlangsungan burung Bondol yang tinggal di habitat persawahan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kelimpahan dari burung genus Lonchura yang memanfaatkan sawah padi sebagai sumber makanan di Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah encounter rate per unit time dengan berjalan pada titik petak yang telah ditentukan. Hasil pengamatan menunjukan ada 3 jenis burung yang ditemukan dari genus Lonchura yaitu Lonchura punctulata, Lonchura maja dan Lonchura leucogastroides. Ketiga spesies menunjukan kelimpahan (ER) dengan skala urutan (melimpah). Nilai kelimpahan relatif dari burung Lonchura punctulata (Bondol Peking) 52%, Lonchura maja (Bondol Haji) 19% dan Lonchura leucogastroides (Bondol jawa) 29%. Keberadaan burung Bondol dianggap hama oleh petani karena datang secara berkelompok besar dan memakan bulir padi saat masuk masa panen, selain itu kelompok burung dalam jumlah besar mengalami ancaman penangkapan untuk tujuan perdagangan. Penurunan jumlah lahan sawah juga menjadi ancaman yang mengintai burung Bondol di masa yang akan datang.

REVIEW ARTIKEL : POPULASI GENUS Rafflesia BERDASARKAN LINGKUNGAN DAN DATA IUCN

Jihan Rahmaudi — 2024-08-31

Rafflesia merupakan tumbuhan dari famili Rafflesiaceae yang termasuk jenis tumbuhan holoparasit yang hidupnya bergantung pada inang karena Rafflesia tidak memiliki akar, tidak bertangkai dan tidak ada daun. Data dari IUCN redlist menunjukan keberadaan genus Rafflesia terancam dari kepunahan. Hal tersebut diduga terjadinya perubahan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan populasi Rafflesia. Review artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi populasi Rafflesia yang dipengaruhi faktor lingkungan sekitarnya. Penulisan metode yang digunakan dalam penulisan review artikel adalah studi literatur. Hasil dari studi literatur menunjukan 2 individu spesies Rafflesia gadutensis di Taman Hutan Tropis Sumatera Barat, spesies Rafflesia tuan-mudae berjumlah 145 individu di kawasan Gunung Poteng Cagar Alam Raya Pasi, spesies Rafflesia arnoldi sebanyak 49 individu di Rhino-Camp Resort Sukaraja atas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, keberadaan populasi Rafflesia sp. di Cagar Alam Maninjau Nagari Baringin Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam terdapat 4 populasi dan dari data IUCN saat ini menunjukan genus Rafflesia yang tercantum pada tahun 2024 terdapat spesies Rafflesia magnifica dengan status konservasi nya critical endangered (CR). Hal ini di duga karena kondisi lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Rafflesia.

LITERATURE REVIEW: AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum Longum) TERHADAP Staphylococcus aureus

Mareta Indah Damayanti — 2024-08-31

Masyarakat Indonesia telah lama memanfaatkan tumbuhan berkhasiat sebagai obat dalam upaya mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialami. Tanaman berkhasiat obat berperan sebagai obat tradisional dalam menyembuhkan penyakit. Cabai termasuk dalam tanaman hortikultura yang umum digunakan sebagai bahan baku pada industri makanan dan obat-obatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol yang diperoleh dari Cabai merah (Capsicum annum L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus melalui literature review. Literature review didapatkan dari beberapa academic database yaitu Google Scholar, Garuda, Science Direct, dan PubMed. Artikel yang dipakai adalah 10 artikel dengan tahun terbitan dari 2019 hingga 2024 yang dapat diakses secara gratis. Hasil literature review menunjukkan bahwa cabai merah (Capsicum annum L.) memiliki kandungan senyawa kimia fenol berupa senyawa capsaicin dan flavonoid. Senyawa tersebut adalah senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri dengan mekanisme mengganggu sintesis membran sel bakteri. Beberapa penelitian mengatakan bahwa ekstrak buah cabai merah memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, hal tersebut terlihat adanya jumlah koloni Staphylococcus aureus kelompok perlakuan cenderung menurun seiring dengan ditambahkannya konsentrasi ekstrak buah cabai rawit. Hasil literature review ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penelitian pengembangan antibakteri selanjutnya.

PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM BUDIDAYA SPESIES IKAN PENTING SECARA KOMERSIAL

Aisyah — 2024-08-31

Penerapan bioteknologi dalam budidaya spesies ikan penting secara komersial telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan produktivitas, keberlanjutan, dan ketahanan terhadap tantangan lingkungan dan penyakit. Tinjauan ini menyajikan gambaran menyeluruh tentang berbagai teknologi bioteknologi yang telah diterapkan dalam konteks budidaya ikan komersial, dengan penekanan pada aplikasi genetika, bioteknologi reproduksi, nutrigenom, dan rekayasa genetika. Strategi genetika termasuk pemuliaan selektif untuk sifat-sifat produksi yang diinginkan dan penggunaan marker genetik untuk pemantauan dan seleksi genomik. Sementara itu, bioteknologi reproduksi telah melakukan pengembangan teknik reproduksi buatan, seperti inseminasi buatan, fertilisasi in vitro, dan penggunaan hormon untuk mengatur siklus reproduksi. Pendekatan nutrigenomika telah membantu dalam memahami respons ikan terhadap pakan dan pengoptimalan formulasi pakan berdasarkan profil genetik individu. Selain itu, teknik kloning dan rekayasa genetika telah menghadirkan kemungkinan untuk pengembangan ikan transgenik dengan sifat-sifat yang disesuaikan, seperti ketahanan terhadap penyakit atau toleransi lingkungan yang lebih baik.

PERAN QUORUM SENSING TERHADAP INTERAKSI KOMUNITAS BAKTERI PADA PLAK GIGI

Muhamad Rivanha — 2024-08-31

Bakteri pada plak gigi memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan mulut dan berkaitan dengan penyakit mulut. Bakteri tersebut membentuk komunitas kompleks yang berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan inangnya, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap perkembangan kondisi seperti karies gigi dan penyakit periodontal. Quorum sensing diidentifikasi sebagai mekanisme kunci dalam interaksi mikroba dalam lingkungan oral. Komunikasi antar bakteri, termasuk melalui quorum sensing, memiliki peran sentral dalam pembentukan biofilm dan respons tubuh. Faktor-faktor seperti jenis bakteri, nutrisi, dan kondisi lingkungan mempengaruhi interaksi bakteri dalam plak gigi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi komposisi dan aktivitas komunitas bakteri tersebut. Literature review ini bertujuan untuk memahami secara mendalam mekanisme peran quorum sensing dalam interaksi bakteri dalam plak gigi, yang merupakan faktor esensial dalam patogenesis karies gigi. Studi ini menggunakan pendekatan literature review dari artikel nasional maupun internasional dalam 10 tahun terakhir, dengan menggunakan kata kunci asam laktat, plak gigi, quorum sensing, dan Streptococcus. Pengetahuan mendalam tentang interaksi bakteri dalam plak gigi dapat membantu dalam pengembangan strategi pencegahan dan pengelolaan penyakit gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN BOJONEGORO SEBAGAI DAERAH PENGHASIL MINYAK DAN GAS BUMI

Norma Ayu Setyabudi — 2024-08-31

Kajian ini bertujuan untuk memaparkan potensi sektor migas di Kabupaten Bojonegoro dalam memberikan nilai tambah bagi sektor-sektor lain yang ada. Lokasi sumur migas di Kabupaten Bojonegoro ini terletak pada lebih dari satu kecamatan, yaitu di Kecamatan Ngraho, Kalitidu, Margomulyo, dan juga Gayam. Dibalik peran penting sektor migas terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, perlu diperhatikan bahwa sektor migas merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Perlu adanya pengembangan sektor non migas lainnya, seperti sektor pegolahan dan juga sektor jasa. Maka dari itu perlu dikaji arahan pengembangan wilayah Kabupaten Bojonegoro berdasarkan potensi non migas. Dengan menggunakan analisis shift share untuk mengetahui sektor mana yang berpotensi menggantikan migas, maka akan diketahui sektor industri yang dominan untuk menggantikan sektor migas. Lebih lanjut, untuk mengembangkan industri non migas perlu dilakukannya pengembangan terhadap komoditas unggulan demi menunjang bahan baku industri tersebut.

EFEKTIVITAS PENTINGNYA RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP KENYAMANAN DI KAWASAN KOTA BOGOR

Boy Hidayat Ikhwan Waruwu — 2024-08-31

Kota Bogor, yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, memiliki wilayah seluas 111,39 km2 dan berperan penting dalam perkembangan ekonomi dan infrastruktur. Namun, pertumbuhan kota yang tidak terkendali mengancam keberadaan ruang terbuka hijau (RTH), menyebabkan risiko banjir, polusi udara, dan masalah kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif dan pentingnya RTH dalam mendukung kehidupan masyarakat di Kota Bogor. Data dari berbagai sumber, seperti Badan Pusat Statistik dan Peraturan Daerah Kota Bogor, serta wawancara dan pengamatan lapangan, dikumpulkan untuk analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa RTH memberikan manfaat besar bagi warga kota, termasuk kesempatan untuk berhubungan dengan alam, beraktivitas rekreasi, mengurangi stres, dan mengatur suhu serta polusi udara. Namun, ada kendala seperti penggunaan lahan yang tidak teratur, terutama untuk parkir, yang mengurangi efektivitas RTH. Meskipun aturan telah diberlakukan untuk melindungi RTH, hanya sebagian kecil dari target luas RTH Kota Bogor yang tercapai. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan ketersediaan RTH agar kualitas hidup warga Kota Bogor dapat ditingkatkan secara keseluruhan.

KELAYAKAN FASILITAS PEJALAN KAKI BERBASIS TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI KAWASAN SEKITAR GOR NGURAH RAI, DENPASAR

I Made Satyawira Suryabrata — 2024-08-31

Kota Denpasar, sebagai ibu kota Provinsi Bali, menghadapi pertumbuhan pesat yang menimbulkan tantangan signifikan terhadap infrastruktur kota. Pertumbuhan populasi dan arus urbanisasi yang tinggi menyebabkan Urban Sprawl dan kemacetan lalu lintas. Transit-Oriented Development (TOD) menjadi pendekatan utama untuk mengatasi tantangan ini dengan memfokuskan pada integrasi transportasi publik dalam lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Prinsip dasar TOD adalah menciptakan aksesibilitas melalui berjalan kaki, bersepeda, dan transportasi umum, dengan infrastruktur pejalan kaki menjadi kunci pentingnya. Penelitian ini menganalisis kelayakan fasilitas pejalan kaki di sekitar GOR Ngurah Rai dalam konteks penerapan TOD. Metode penelitian menggunakan analisis komparatif untuk membandingkan kondisi saat ini dengan standar TOD, didukung oleh observasi lapangan, kajian dokumen, analisis buffering untuk menentukan radius TOD, dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kelayakan fasilitas pejalan kaki serta merumuskan strategi pengembangannya. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan fasilitas pejalan kaki di kawasan TOD sekitar GOR Ngurah Rai, dapat dilakukan dengan menambah lampu penerangan, penambahan bangku dan pohon peneduh, serta penyediaan mural dan elemen estetika untuk menciptakan lingkungan yang lebih menarik. Perbaikan dan penambahan infrastruktur untuk disabilitas juga diperlukan guna mewujudkan lingkungan inklusif bagi semua pengguna jalan.

RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH PEMUKIMAN DAERAH VMS MELALUI PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA PENGINDRAAN JAUH METODE BAND COMBINATION PADA CITRA SATELIT LANDSAT 8

Kms Novranza — 2024-08-31

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan penduduk ini selayaknya juga harus ditopang dengan ketersediaan pemukiman yang memadai sehingga kehidupan sosial dapat berjalan dengan baik. Indonesia merupakan negara yang dilalui oleh ring of fire yang membuat Indonesia menjadi negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) namun di sisi lain juga rentan terhadap risiko kebencanaan gempa bumi. Teknologi pengelolaan data pengindraan jauh (remote sensing) dengan metode kombinasi band (band combination) memberikan kemudahan bagi pemakai untuk menentukan zona atau area mana yang dapat dikembangkan menjadi pemukiman penduduk dengan indikator lokasi berjauhan dari zona kebencanaan. Penelitian ini menggunakan hasil unduh citra satelit Landsat 8 di area VMS sebagai data dasar dan diolah dengan teknik Pan-Sharpening untuk meningkatkan kualitas data sehingga tampilan menjadi lebih jelas dan mengurangi noise yang disebabkan karena tertutup awan. Metode kombinasi band 764 digunakan untuk menunjukkan observasi terhadap daerah pemukiman. Analisis struktur geologi (patahan) sebagai zona rentan risiko kebencanaan diinterpretasikan dengan cara pengamatan manual dan otomatis menggunakan perangkat lunak PCI-Geomatica. Perpaduan kedua metode ini menjadi panduan dalam penentuan zona relatif aman yang jauh dari risiko kebencanaan gempa bumi baik gempa bumi vulkanik maupun tektonik yang dapat memicu longsor dan pergerakan tanah. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data, direkomendasikan zona pengembangan wilayah pemukiman di daerah VMS adalah ke arah Barat dari area pengamatan.

REKOMENDASI WILAYAH CALON PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI (PLTP) AREA KDK MENGGUNAKAN METODE PENGOLAHAN DATA PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN ANALISIS PENGAMATAN STRUKTUR

Kms Novranza — 2024-08-31

Posisi geografis Indonesia yang strategis membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi panas bumi (geothermal) yang tinggi. Tahapan pengembangan potensi panas bumi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dilalui mulai dari tahapan penyelidikan/ survei pendahuluan, eksplorasi, studi kelayakan dan eksploitasi yang termasuk kegiatan pembangunan pembangkit listrik (power plant) dan tahapan pemanfaatan. Remote sensing merupakan teknologi yang efektif digunakan untuk membantu perencanaan kegiatan eksplorasi panas bumi dan pengembangan pembangunan lokasi pembangkit listrik. Daerah pengamatan dari penelitian ini adalah area panas bumi KDK. Pengolahan data menggunakan data mentah (raw data) citra satelit yang diunduh pada web https://earthexplorer.usgs.gov/. Pengolahan data menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) dan analisis pengamatan struktur secara manual. Pemilihan lokasi PLTP didasarkan pada beberapa parameter yaitu tutupan lahan, kemiringan, patahan dan lokasi sumber panas bumi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analis data, direkomendasikan bahwa lokasi untuk tapak Calon PLTP area KDK berada di Barat Laut dari area pengamatan.

OPTIMASI LAYANAN AKSESIBILITAS JALUR PEDESTRIAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS

Nahdatunnisa — 2024-08-31

Jalur pedestrian di ruang terbuka hijau publik perkotaan mempunyai keterkaitan yang erat dengan infrastruktur yang belum optimal sehingga mengakibatkan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan utamaya untuk penyandang disabilitas. Jalur pedestrian harus dirancang sebaik mungkin agar dapat diakses oleh semua kalangan termasuk penyandang disabilitas. Saat ini, sebagian besar jalur pedestrian di seluruh Indnesia masih tidak dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana Permen Nomor 2 Tahun 2018 memenuhi aksesibilitas fasilitas publik bagi penyandang disabilitas di Kota Kendari. Studi ini merupakan penelitian kasus deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik survei literatur akademis di bidang pelayanan publik digunakan untuk menemukan konsep-konsep yang relevan dengan aksesibilitas jalan umum (jalur pedestrian) bagi penyandang disabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, jalur pedestrian yang ideal harus mencakup elemen-elemen penting untuk aksesibilitas, termasuk dimensi, pedoman, dan jalur landai. Evaluasi di lokasi penelitian menunjukkan bahwa penyandang disabilitas menghadapi tantangan dalam mengakses jalur pedestrian yang tersedia disebabkan lebar jalur yang sempit dan kemiringan ramp yang mencapai 14° tentu akan menyulitkan bagi penyandang disabilitas. Kemiringan ramp yang relatif curam menimbulkan potensi risiko. Temuan penelitian menunjukkan bahwa desain ramp yang optimal bagi jalur pedestrian yang ramah disabilitas memerlukan kemiringan ramp 7°, variasi ketinggian 25 cm dari permukaan jalan, Lebar jalur pedestrian minimum yang ditentukan untuk tanjakan tersebut adalah 150 cm dan panjang ramp 175 cm.

ANALISIS LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN KAWASAN FOOD ESTATE KECAMATAN PANDIH BATU KABUPATEN PULANG PISAU

Priyo Waskito — 2024-08-31

Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau dalam RTRW Kabupaten telah menetapkan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) berada di 5 Kecamatan, yaitu Banama Tingang, Jabiren Raya, Kahayan Hilir, Maliku dan Pandih Batu. Dan secara khusus Peraturan Bupati dalam RDTR Kecamatan telah menjadikan penataan ruang Wilayah Perencanaan (WP) Kecamatan Pandih Batu berbasis pertanian melalui agropolitan dan penyediaan infrastruktur yang mendukung kawasan sentra produksi pangan (Food Estate). Zona budidaya dalam RDTR Kecamatan telah dinyatakan bahwa pengembangan zona budidaya pertanian mempunyai luas sebesar 26.635,71 hektar yang terdiri dari sub-zona tanaman pangan 8.665,57 hektar, sub-zona hortikultura 2.956,18 hektar, dan sub-zona perkebunan 15.013,96 hektar yang masing masing dikelompokan dengan didalamnya terdapat pertampalan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang memiliki ketentuan khusus dalam hal mengatur pemanfaatan zona yang memiliki fungsi khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dasar perencanaan, penetapan, pengelolaan serta kemampuan berkembang kawasan sentra produksi pangan (Food Estate) dengan kesesuaian lahan pertanian pangan berkelanjutan. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data deskriptif kuantitatif. Penelitian ini penting dilakukan untuk memastikan keberhasilan penerapan sistem pertanian berkelanjutan di kawasan Food Estate Kecamatan Pandih Batu. Hasil analisis dapat memberikan informasi yang berharga bagi pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mengembangkan kawasan secara berkelanjutan serta meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

KONTRIBUSI SMART CITY TERHADAP KETAHANAN KOTA SURABAYA PADA MASA PANDEMI DAN PASCA PANDEMI

Aynunnisaa Kurniawati — 2024-08-31

Surabaya sebagai salah satu kota yang mengimplementasikan konsep Smart City di Indonesia telah menghadapi tantangan besar selama pandemi, salah satunya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan lumpuhnya aktivitas perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi Smart City dalam mempertahankan ketahanan Kota Surabaya selama dan setelah Pandemi Covid-19. Parameter evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perencanaan/persiapan, penyerapan, pemulihan, dan adaptasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis (content analysis). Penelitian ini menemukan bahwa Smart City berperan signifikan dalam meningkatkan ketahanan kota melalui peningkatan kualitas layanan publik, pengelolaan informasi yang lebih baik, dan kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari peran inovasi Smart City dalam empat tahap pemulihan pasca Covid-19. Pertama pada fase Planning/Preparation yakni sebagai langkah perencanaan dan persiapan pada saat pandemi datang yang melibatkan program Smart City yang meliputi Surabaya Media Centre, Sosialisasi Covid-19, Command Center 112, PSBB dan Social Distancing, serta Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Fase kedua yaitu Absorption yaitu penyerapan terhadap teori ketahanan dan penerapan yang melibatkan progam Smart City yang meliputi penerapan e-governance, mendirikan posko covid, serta pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Fase ketiga adalah Recovery yaitu pemulihan terhadap aktivitas yang terdampak pandemi yang melibatkan prorgram Smart City antara lain menyediakan pelatihan, virtual entertain, serta penggunaan city branding. Fase terakhir Adaptation yaitu adaptasi terhadap perubahan aktivitas yang dilakukan selama pandemi supaya meningkatkan ketahanan hingga pasca pandemi datang yang melibatkan program Smart City yakni menuju masyarakat paham digitalisasi serta optimalisasi fungsi yang melemah saat pandemi. Berdasarkan penelitian ini, penting bagi Pemerintah Kota Surabaya untuk menjamin keberlangsungan program Smart City. Hal ini dapat dilakukan dengan berinvestasi pada infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, meningkatkan kolaborasi antar stakeholder terkait, serta perlu adanya komitmen jangka panjang dari tiap-tiap stakeholder yang terlibat.

EVALUASI KARAKTERISTIK RUMPUT LAUT KERING DENGAN DUA METODE PENGERINGAN

Ani Purwanti — 2024-08-31

Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekspor dan budidayanya merupakan sumber pendapatan nelayan. Harga rumput laut kering ditingkat petani sangat dipengaruhi oleh kualitasnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas rumput laut adalah penanganan pasca panen, diantaranya adalah proses pengeringan. Proses pengeringan sangat perlu mendapat perhatian, karena walaupun hasil panennya baik akan tetapi apabila penanganan pascapanennya kurang baik maka mutu rumput laut akan menurun. Selama ini, petani budidaya rumput laut mengeringkan hasil panennya dengan memanaskannya dibawah sinar matahari dengan meletakkannya di atas tanah beralaskan plastik. Dengan cara pengeringan ini mempunyai resiko adanya kontaminasi debu, pasir, dan kotoran-kotoran lainnya. Hal ini menyebabkan kualitas rumput laut menjadi lebih rendah. Masalah lainnya adalah adanya kandungan air yang masih tinggi di rumput laut kering yang dijual oleh petani, sehingga harga jualnya lebih rendah dari harga standar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas rumput laut (Ulva sp.) yang meliputi kadar air, pH, dan jumlah koloni bakteri yang ada dirumput laut kering dengan dua metode pengeringan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air nilai tertinggi yaitu sebesar 16,5% pada pengeringan selama 12 jam menggunakan cabinet dryer pada suhu 600C, dan 11,5% pada pengeringan di bawah sinar matahari selama 40 jam. Pengeringan menggunakan kedua metode tersebut, semakin lama waktu pengeringan maka kadar air rumput laut semakin berkurang. Nilai standar kadar air rumput laut kering berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 2354-2-2015) adalah maksimal 30% dan minimal 50%. Sedangkan untuk nilai pH tertinggi sebesar 6,05 terdapat pada rumput laut dengan pengeringan menggunakan sinar matahari selama 40 jam, dan pH terendah sebesar untuk rumput laut yaitu 5,1 pada pengeringan menggunakan cabinet dryer selama 24 jam pada suhu 600C. Jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada rumput laut kering yang dihasilkan tidak jauh berbeda, rumput laut yang dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari selama 40 jam adalah 5,61x105 CFU/g, sedangkan pada pengeringan menggunakan cabinet dryer selama 12 jam pada suhu 600C menghasilkan rumput laut dengan kandungan koloni bakteri sebanyak 5,48x105 CFU/g.

PEMANFAATAN TEPUNG PISANG DALAM PEMBUATAN EMPEK DHYANG SEBAGAI INOVASI MAKANAN KHAS SUMATERA SELATAN

Priega Rahmayu — 2024-08-31

Indonesia merupakan negara agraris yang beriklim tropis dan memiliki wilayah daratan yang subur serta menghasilkan berbagai macam tumbuh tumbuhan yang sangat banyak manfaatnya sebagai penunjang kelangsungan hidup. Diantara jenis tanaman yang hidup di Indonesia adalah sub sektor tanaman hortikultura. Salah satu jenis tanaman hortikultura adalah tanaman pisang (Musa sp.). Pisang merupakan komoditas yang bersifat mudah rusak sehingga menuntut penanganan pasca panen untuk menjaga mutunya. Agar terjaga mutu pisang dan tidak kehilangan kualitasnya maka adanya inovasi menjadi tepung pisang. Penggunaan tepung pisang pada olahan makanan gurih masih kurang. Maka dari itu perlu suatu inovasi olahan tepung pisang untuk menarik masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) menemukan resep produk Empek Dhyang yang tepat, 2) mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk Empek Dhyang. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Development, Disseminate). Pada penelitian ini, produk pempek disubtitusikan dengan tepung pisang dengan konsentrasi 40%, 50%, dan 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung pisang pada produk Empek Dhyang dapat diterima sebanyak 40% dan uji kesukaan dengan metode uji t berpasangan menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang terlihat secara nyata antara produk acuan dan pengembangan, namun kedua produk dapat diterima masyarakat dan untuk rerata produk pengembangan masuk dalam kategori sangat disukai.

PEMANFATAAN IKAN TUNA DALAM PEMBUATAN COMBRO UNTUK CEGAH STUNTING PADA IBU HAMIL ATAU ANAK-ANAK

Primaysha — 2024-08-31

Proyek Akhir Ini bertujuan untuk: 1)menemukan resep yang tepat pada produk combro dari ikan tuna (cuna). 2)mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk combro dari ikan tuna (cuna) 3)menentukan penyajian dan kemasan pada pembuatan combro ikan tuna (cona). Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (research and development) dengan model pengembangan 4D yang Meliputi: 1) Define, merupakan tahap awal untuk menemukan 1 referensi resep yang dipilih dari 3 resep acuan 2) Design, merupakan tahap untuk menentukan persentase penggantian ikan tuna dengan benar, 3) Develop, merupakan tahapan membuat dan menguji resep pengembangan resep acuan yang diuji melalui validasi I dan validasi II 4) Disseminate merupakan tahap akhir dari penelitian merupakan tahap pengujian kesukaan atau tingkat penerimaan produk combro cona oleh panelis yang belum terlatih. Tempat dan waktu penelitian adalah di Sleman Citty Hall Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2023. Bahan uji adalah sampel dari produk referensi dan pengembangan, sedangkan alat ujinya adalah borang percobaan, borang validasi, dan borang uji sensorik dari panelis tidak terlatih. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji-T. Hasil yang diperoleh dari penelitian produk Combro Cona adalah: 1) Combro Cona menggunakan 75% ikan tuna dan 25% oncom dengan menggunakan teknik olah yaitu boiling dan deep frying untuk hidangan one dish meal dengan berat 30 g, 2) Kemasan produk Combro Cona menggunakan plastik otp dengan pita ukuran 10x15,5+3 cm berisi 1 buah Combro Cuna, 3) Daya penerimaan masyarakat terhadap Combro Cona diperoleh nilai rata-rata keseluruhan 4,48 hasil tersebut menunjukkan bahwa produk Combro Cona dapat diterima oleh masyarakat.

ANALISIS KEAMANAN PANGAN PADA PRODUK KERUPUK TELUR ASIN UMKM “XYZ” DENGAN MENGGUNAKAN PENERAPAN HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)

Alfatika Zikka Ramadhanti — 2024-08-31

Kerupuk telur asin merupakan salah satu jenis produk makanan yang terbuat dari telur asin dan diolah dengan menambahkan bahan tambahan yang sesuai dengan standar. UKM “XYZ” merupakan salah satu yang memproduksi kerupuk telur asin yang memiliki karakteristis sehat, renyah, gurih, dan enak. Proses pengolahan kerupuk telur asin harus dapat dijamin keamanan pangan yang menjadi syarat wajib dalam suatu industri pangan, maka dari itu diperlukan penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Tujuan dari penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menentukan titik kendali kritis dan penyebabnya serta menentukan perbaikan untuk mengurangi atau menghilangi bahaya. Oleh sebab itu, penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada proses pengolahan kerupuk telur asin perlu diperhatikan supaya tidak terdapat bahaya kontaminasi yang menyebabkan kerupuk telur asin menjadi rusak. Pada penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan dan evaluasi terhadap HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada pengolahan kerupuk telur asin hingga tahap penyimpanan di UKM “XYZ” yang dilakukan pada bulan April 2024. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskripsi pendekatan kualitatif melalui pengamatan langsung proses pengolahan dan wawancara dengan hasil titik kritis terjadi pada proses pengukusan, pendinginan, dan penggorengan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa UKM “XYZ” menerapkan 12 tahapan HACCP. Namun diketahui pada tahapan pengukusan kurang tepat karena menggunakan secara tradisional yang memperngaruhi pendinginan dan penggorengan.

PEMURNIAN ASAP CAIR DARI SERBUK GERGAJI KAYU MELALUI INTEGRASI PROSES DISTILASI DAN ADSORPSI ZEOLIT

Wahyu Anggo Rizal — 2024-08-31

Proses pemurnian asap cair dari biomassa gergaji kayu merupakan langkah penting untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Penelitian ini mengintegrasikan distilasi dan adsorpsi menggunakan zeolit untuk meningkatkan efektivitas pemurnian asap cair. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan proses integrasi pemurnian asap cair secara distilasi dan adsorpsi dengan zeolit untuk meningkatkan kualitas asap cair. Analisis komponen penyusun senyawa aktif dan senyawa berbahaya pada asap cair dilakukan dengan Gas Chromatopgraphy - Mass Spectrometry. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi proses distilasi dan adsorpsi zeolit mampu secara signifikan meningkatkan kualitas asap cair yang dihasilkan. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan persentase senyawa berbahaya terutama 2-propanone dan 2-butanone, dengan ZA1 sebagai zeolit paling efektif untuk mereduksi senyawa tersebut. Persentase senyawa fungsional seperti asam asetat meningkat pada semua sampel, dengan hasil paling optimal pada sampel DZN 33.05 %. Persentase senyawa fenolat relatif stabil dan tidak banyak terpengaauh oleh perlakuan ini. Kedua jenis senyawa ini bermanfaat untuk aplikasi pada produk pangan. Penggunaan zeolit sebagai adsorben dalam proses ini terbukti efisien dan efektif, mengingat kemampuan selektifitasnya terhadap proses adsorpsi pada asap cair. Integrasi kedua metode ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk akhir saja tetapi juga menawarkan pendekatan yang lebih efektif dibandingkan hanya distilasi saja. Dengan demikian, integrasi proses distilasi dan adsorpsi zeolit merupakan solusi inovatif dan efektif untuk pemurnian asap cair dari biomassa serbuk gergaji kayu, memberikan nilai tambah bagi industri pengolahan biomassa serta berpotensi untuk diterapkan dalam skala yang lebih luas.

PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN BANDENG (Chanos chanos) DALAM PEMBUATAN SUP KRIM INSTAN PADA LANSIA

Nurul Maftuhah — 2024-08-31

Salah satu limbah produksi sate bandeng adalah tulang ikan yang berpotensi sebagai ingredient pangan berupa tepung tulang ikan yang mengandung kalsium tinggi dan dapat diaplikasikan pada produk yang difortifikasi, salah satunya sup krim instan. Karakteristik dari sup krim diantaranya memiliki tekstur yang lembut dan kental sehingga produk ini sesuai bagi lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi terbaik penambahan tepung tulang ikan bandeng dan karakterisasi sup krim instan yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium. Desain penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (0%, 10%, 20%, dan 30%) dan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik adalah sup krim instan dengan penambahan tepung tulang bandeng 10%. Karakteristik proksimat terbaik dari sup krim instan adalah kadar air (4,53%), kadar abu (19,96%), kadar lemak (18,87%), kadar protein (27,89%), dan kadar karbohidrat (28,75%). Karakteristik kalsium terbaik dari sup krim instan adalah 3965mg/100g. Karakteristik viskositas terbaik dari sup krim instan yaitu 114cP. Karakteristik derajat warna terbaik dari sup krim instan yaitu 66,93%. Karakteristik hedonik terbaik dari sup krim instan adalah warna (6,90%), tekstur (7,23%), bau (8,10%), dan rasa (7,67%). Sup krim instan dapat diterima oleh konsumen dan sesuai dengan syarat mutu sup krim instan SNI 01-4967-1999.

BAKED PENNE RENDANG SUBSTITUSI TEPUNG SORGUM PUTIH SEBAGAI FUSION FOOD BERCITA RASA KHAS SUMATERA BARAT

Ristya Candyka Alfiolita — 2024-08-31

Proyek akhir ini bertujuan untuk menemukan resep standar, mengetahui penerimaan masyarakat, dan menentukan informasi nilai gizi dari produk Baked Penne Rendang dengan substitusi tepung sorgum putih. Jenis penelitian yang digunakan adalah R & D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D meliputi Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa resep standar produk ini terbuat dari tepung sorgum putih sebanyak 75% yang disubstitusikan dengan tepung beras sebanyak 25% dan bahan tambahan xanthan gum sebanyak 5%, produk ini termasuk dalam kategori disukai dengan nilai rerata 3,2 yang diuji oleh 30 panelis semi terlatih dan 80 panelis skala luas dengan nilai rerata 3,7 termasuk dalam kategori sangat disukai, dan informasi nilai gizi dengan takaran saji 200g/1 kemasan yaitu dengan energi total 252 kal, energi lemak 46 kal, lemak total 6 g, protein total 6 g, karbohidrat total 44 g berdasarkan kebutuhan kalori 2150 kal (konsumen umum).

PENGARUH AKTIVASI NaOH DAN HCl PADA ARANG AKTIF BUAH BINTARO (Cerbera Manghas) TERHADAP KAPASITAS ADSORPSI ZAT WARNA METIL JINGGA

Abed Nego Purba — 2024-08-31

Limbah industri merupakan salah satu sumber pencemaran di lingkungan yang dapat menyebabkan berbagai permasalahan ekosistem dan kesehatan, dimana salah satunya adalah limbah zat warna. Buah bintaro merupakan salah satu buah yang kaya akan karbohidrat, tetapi memiliki sifat toksik sehingga saat ini belum termanfaatkan. Buah bintaro memiliki potensi sebagai sumber karbon aktif. Dalam penelitian ini buah bintaro dipreparasi melalui perlakuan fisika dengan proses pemanasan pada suhu 400ᵒC selama 5 jam dan aktivasi kimia dengan penambahan asam (HCl) dan basa (NaOH). Kajian penyerapan zat warna metil jingga oleh karbon aktif dari buah bintaro dilakukan dengan variasi parameter waktu dan konsentrasi zat warna. Dimana dalam penelitian ini dihasilkan kondisi optimum penyerapan metil jingga oleh karbon aktif teraktivasi HCl pada 60 menit sebesar 10,36% sedangkan dengan aktivator NaOH pada waktu 90 menit sebesar 33,44%. Kondisi optimum penerapan zat warna oleh karbon aktif teraktivasi HCl tercapai pada kosentrasi 40 ppm dengan penyerapan sebesar 2,90 mg/L sedangkan teraktivasi NaOH tercapai pada kosentrasi 50 ppm dengan penyerapan sebesar 15,06 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh penyerapan zat warna metil jingga oleh karbon aktif ter aktivasi NaOH lebih baik dibandingkan dengan HCl, serta menunjukkan bahwa karbon aktif dari buah bintaro memiliki potensi sebagai adsorben zat warna metil jingga

POTENSI ARANG AKTIF BUAH BINTARO (Cerbera manghas) TERAKTIVASI NaOH DAN HCl SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA METIL MERAH

Joy Angel Aria Suma — 2024-08-31

Industri tekstil menghasilkan limbah cair yang mengandung zat warna metil merah, senyawa yang beracun dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi karbon aktif buah bintaro (Cerbera manghas) sebagai adsorben untuk menghilangkan zat warna metil merah. Karbon aktif dari buah bintaro disintesis melalui aktivasi fisika dengan pemanasan pada 400°C, diikuti dengan aktivasi kimia menggunakan HCl dan NaOH 1 N. Efektivitas adsorpsi zat warna metil merah dipelajari dengan mengkaji berbagai parameter, termasuk variasi waktu kontak dan konsentrasi zat warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorpsi metil merah menggunakan karbon aktif bintaro yang teraktivasi HCl optimal pada waktu kontak 120 menit, dengan persentase adsorpsi mencapai 40,0%. Sedangkan untuk aktivasi dengan NaOH, waktu kontak optimal adalah 60 menit dengan persentase adsorpsi 53,6%. Analisis variasi konsentrasi zat warna metil merah menunjukkan bahwa adsorpsi optimal terjadi pada konsentrasi 40 ppm. Kapasitas adsorpsi yang dicapai untuk aktivasi HCl dan NaOH adalah 12,88 mg/g dan 16,75 mg/g, berturut-turut. Berdasarkan penelitian ini, karbon aktif buah bintaro (Cerbera manghas) menunjukkan potensi yang menjanjikan sebagai adsorben yang efektif dan ramah lingkungan untuk menghilangkan zat warna metil merah dari limbah cair tekstil.

PENGARUH LAMA WAKTU STERILISASI TERHADAP DAYA SIMPAN SATE BANDENG PADA SUHU RUANG MENGGUNAKAN KEMASAN RETORT POUCH

Dinda Trie Suci — 2024-08-31

Sate bandeng adalah produk olahan ikan khas Provinsi Banten yang mudah mengalami kemunduran mutu pada penyimpanan suhu ruang. Oleh sebab itu, perlu dilakukan sterilisasi menggunakan kemasan retort pouch agar daya simpannya meningkat. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan waktu sterilisasi yang optimal terhadap karakteristik sate bandeng dalam kemasan retort pouch. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) metode sterilisasi dengan alat autoklaf pada suhu 121°C dengan perlakuan 0, 10, 15, dan 20 menit kemudian disimpan selama 30 hari. Parameter pengujian penelitian ini yaitu sensorik, Total Plate Count (TPC), dan proksimat dianalisis secara deskriptif sedangkan hasil pengujian pH dan histamin dianalisis menggunakan Anova dan uji lanjut Duncan. Perlakuan terbaik didapatkan pada sampel dengan lama sterilisasi 20 menit dan menjadi perlakuan paling stabil terhadap perubahan sifat fisik dan kimia selama penyimpanan suhu ruang. Sifat fisik pada parameter sensori meliputi nilai kenampakan 6,5, warna 6,3, aroma 7, tekstur 6,5, dan rasa 6,5. Sifat kimia diantaranya uji pH dengan nilai akhir 5,8, uji histamin dengan nilai awal 71,865 mg/kg dan nilai akhir 62,55 mg/kg, uji Total Plate Count (TPC) dengan nilai akhir 4,3 CFU/g, uji proksimat dengan nilai kadar air 6,2, kadar abu 2,12, kadar lemak 13,28, dan kadar protein sebesar 20,42.

PENGARUH MASA SIMPAN MINUMAN SERBUK RASA JERUK TERHADAP KADAR AIR DENGAN METODE MOISTURE ANALYZER

Muhammad Rijal Al Khoer — 2024-08-31

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan mutu organoleptik dan kadar air pada produk minuman serbuk rasa jeruk dalam rentang waktu selama lima bulan pada kemasan standar dan produk dengan kemasan yang mengalami seal crack. Penelitian dilaksanakan di PT XYZ yang memproduksi produk minuman serbuk berperisa. Penelitian menggunakan metode Rangkaian Acak Lengkap (RAL) terhadap 5 jenis sampel minuman serbuk yang dilakukan pengamatan selama 5 bulan dan dilakukan analisa kadar air pada bulan ke-0, ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, dan ke-5 dengan metode pengeringan (thermogravimetri) menggunakan alat Moisture Analyzer Sartorius Type MA 45. Hasil data yang didapat kemudian dilanjutkan dengan uji anova dengan α 0,01. Pengujian lain yang dilakukan diantaranya uji kebocoran dengan dengan vacuum tester dan uji organoleptik dengan atribut warna, aroma, dan tekstur yang dilakukan oleh panel perseorangan (Individual Expert). Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kadar air secara signifikan antara produk dengan kemasan standar dan produk dengan kemasan seal crack dari 5 varian rasa jeruk yang diuji. Untuk uji kebocoran tidak didapatkan sampel yang bocor, dan untuk uji organoleptik tidak terdapat perbedaan antara sampel dengan standarnya. Kesimpulannya yaitu kondisi seal crack pada kemasan minuman serbuk yang lolos uji kebocoran, tidak mempengaruhi mutu organoleptik dan masih dapat menjaga kadar air pada serbuk minuman pada kadar di bawah batas ambang yang memenuhi SNI 3722:2018.

PENGARUH VARIAN RASA TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KARAKTERISASI KIMIA PRODUK KERIPIK SINGKONG UMKM MAHIWALISME FOOD404

Agung Permana Sidik — 2024-08-31

Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen, karena rasanya yang gurih dan tekstur renyah serta murahnya harga yang ditawarkan. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen saat ini, kini pengusaha keripik singkong telah melakukan berbagai inovasi pada produknya, termasuk UMKM Mahiwalisme Food404 yang melakukan inovasi dengan menambah varian rasa. Meskipun semua varian rasa ini telah laku di jual di pasaran, akan tetapi diperlukan penelitian mengenai tingkat preferensi konsumen terhadap produk untuk pertimbangan persediaan stok produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varian rasa terhadap skor penerimaan sensori (aroma, tekstur, dan rasa) serta karakterisasi sifat kimia (kadar natrium, kadar abu, kadar air, kadar lemak, kadar protein, dan kadar karbohidrat) produk keripik singkong UMKM Mahiwalisme Food404. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel perlakuan variasi rasa yang berbeda (pedas, sapi panggang, jagung, keju, dan rumput laut) pada keripik singkong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi rasa berpengaruh signifikan terhadap aroma, namun tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap atribut rasa dan tekstur. Keripik singkong UMKM Mahiwalisme Food404 memiliki aroma, rasa, dan tekstur yang disukai hingga sangat disukai (7.00-7.83). Sifat kimia kadar natrium, kadar abu, kadar air, kadar lemak, kadar protein, dan kadar karbohidrat produk keripik singkong UMKM Mahiwalisme Food404 secara berturut-turut adalah 292,89 mg/100 g, 2,11%, 2,96%, 26,49%, 3,41%, 65,03%.

1194 KARAKTERISTIK BUBUK PENYEDAP RASA ALAMI DARI LIMBAH CAIR PEMINDANGAN IKAN BANDENG (Chanos chanos)

Inas Almira — 2024-08-31

Limbah cair hasil perebusan ikan pindang memiliki rasa gurih (umami) dan mengandung zat gizi berupa protein, mineral serta vitamin yang dapat bermanfaat untuk dijadikan olahan produk baru. Bubuk penyedap rasa merupakan bahan tambahan pangan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Penyedap rasa mempunyai 2 jenis yang berbeda, yaitu penyedap rasa sintetis dan alami. Hal tersebut perlu dikembangkan alternatif penyedap rasa alami yang lebih aman. Salah satu bahan alami yang dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan penyedap rasa yaitu dari limbah cair pemindangan ikan bandeng (Chanos chanos). Tujuan penelitian ini untuk menentukan formulasi terbaik dan menentukan karakteristik bubuk penyedap rasa alami dari limbah cair pemindangan ikan bandeng. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental laboratorium menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dengan konsentrasi limbah cair pemindangan ikan bandeng (0%, 25%, 30%, 35% dan 40%) dan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik adalah bubuk penyedap rasa dengan konsentrasi limbah cair pemindangan ikan bandeng 40%. Karakteristik proksimat terbaik dari bubuk penyedap rasa adalah kadar air (8,79%), kadar abu (6,04%), kadar lemak (0,51%), kadar protein (9,30%), dan kadar karbohidrat (75,3%). Karakteristik mikrobiologi dari bubuk penyedap rasa yaitu 3000 koloni/g. Karakteristik asam amino didominasi oleh asam glutamat (3,86%) dan asam aspartat (2,65%). Karakteristik tingkat organoleptik (skala 1-5) terbaik dari bubuk penyedap rasa adalah kenampakan (4,10), rasa (3,30), aroma (3,30) dan tekstur (3,83). Bubuk penyedap rasa dari limbah cair pemindangan ikan bandeng dapat dijadikan sebagai alternatif penyedap rasa alami dan telah memenuhi standar SNI bubuk penyedap rasa pada kriteria kandungan gizi.

1208 APLIKASI EDIBLE COATING DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI KARAGENAN DAN PENAMBAHAN XANTHAN GUM TERHADAP MUTU BAKSO IKAN PAYUS

Renny Monica Putri — 2024-08-31

Bakso ikan payus belum dapat didistribusikan secara maksimal ke luar kota dikarenakan daya tahan bakso pada suhu ruang yang rendah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edible coating karagenan dan penambahan xanthan gum terhadap masa simpan bakso ikan payus. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua perlakuan yaitu perbedaan konsentrasi karagenan (kontrol, 0%, 1%, dan 2%) dan penambahan xanthan gum (1%) di setiap perlakuan dengan dua kali ulangan, bakso disimpan selama 5 hari dengan waktu pengamatan setiap hari. Pengujian bakso ikan payus selama penyimpanan meliputi uji kadar air, uji lipat, uji gigit, dan uji hedonik. Sedangkan pengujian awal yaitu kadar protein, kadar abu, kadar lemak dan total plate count (TPC), total volatile base (TVB) dilakukan pada awal dan akhir penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari ke-3 bakso ikan sudah mengalami penurunan mutu hal ini ditandai dengan mulai timbul jamur dan berlendir pada permukaan bakso. Hasil terbaik dalam penelitian ini yaitu pada perlakuan karagenan 0% dengan penambahan xanthan gum 1%. Karagenan belum dapat bekerja secara maksimal dalam mempertahankan kualitas bakso ikan payus akan tetapi dengan menambahkan xanthan gum dapat bekerja secara sinergis dengan karagenan yang keduanya berperan sebagai stabilizer bakso ikan selama penyimpanan.

PENGARUH PENCUCIAN TERHADAP KARAKTERISTIK SURIMI IKAN BANDENG (Chanos chanos) SERTA APLIKASINYA PADA PRODUK NARUTOMAKI

Tasqia Siti Nurul Samsa Hadi — 2024-08-31

Surimi merupakan produk antara yang telah mengalami proses pencucian dan penambahan garam atau cryoprotectant, serta digunakan sebagai bahan baku fish cake seperti narutomaki. Salah satu komoditas ikan yang berpotensi dijadikan bahan baku surimi adalah ikan bandeng dikarenakan memiliki daging berwarna putih, tinggi protein, rendah lemak, dan tinggi rendemen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pencucian terbaik terhadap karakteristik surimi ikan bandeng dan aplikasinya pada narutomaki. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan pencucian (kontrol, 1, 2, dan 3 kali) dengan 2 kali ulangan yang dianalisis sidik ragam (ANOVA) pada data derajat putih, kekuatan gel, nilai pH, uji proksimat (kadar air, abu, protein dan lemak) dan rendemen serta analisis Kruskal Wallis pada data uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada pencucian surimi 1 kali yaitu dengan karakteristik nilai derajat putih 72,65%, kekuatan gel 3969,54 gram bloom, kadar air 71,04%, kadar abu 0,39%, kadar protein 27,17%, kadar lemak 0,61% dan nilai pH 6,35 serta nilai rendemen sebesar 72,65%. Hasil pengaplikasian surimi pencucian terbaik pada produk narutomaki menunjukkan penerimaan panelis terhadap nilai uji hedonik mendapatkan nilai agak suka pada kenampakan (6,23), bau (6,77), dan rasa (6,27), serta nilai netral pada tekstur (5,07).

SUBSTITUSI TEPUNG SPIRULINA PADA PEMBUATAN LILON PAN (SPIRULINA MELON PAN) SEBAGAI KUDAPAN SUMBER PROTEIN

Baity Nur Khasana — 2024-08-31

Tujuan penelitian ini adalah: (1) menemukan resep pembuatan Lilon Pan (Spirulina Melon Pan), (2) mengetahui informasi nilai gizi (protein, lemak, karbohidrat, dan serat) produk Lilon Pan (Spirulina Melon Pan), (3) melakukan pengemasan dan pemberian label pada produk Lilon Pan (Spirulina Melon Pan), (4) menghitung harga jual produk Lilon Pan (Spirulina Melon Pan), (5) mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhada produk Lilon Pan (Spirulina Melon Pan). Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D (define, design, develop, dan dessimination). Tahap define adalah mencari resep acuan, tahap design adalah tahap perancangan produk, tahap develop adalah tahap pengembangan resep terpilih serta validasi, tahap dissemination adalah penyebarluasan produk dengan cara uji sensoris panelis tidak terlatih sebanyak 30 panelis. Data kemudian dianalisis dengan metode analisis deksriptif dan uji-T. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah: (1) resep untuk pembuatan Lilon Pan (Spirulina Melon Pan) adalah tepung terigu, tepung spirulina, yeast, bread improver, gula pasir, garam, butter, telur, susu cair, baking powder, dan lemon dengan teknik olah baking, (2) jumlah energi total persajian produk 205 kkal, energi dari lemak 65 kkal, protein 4 g, lemak 7 g, karbohidrat 30 g, dan serat 1 g untuk 55 gram takaran saji, (3) penyajian produk dalam kemasan yaitu menggunakan kemasan cup mika dan diberi label yang berisi logo, nama, dan contact person peneliti, (4) harga jual produk perporsi Rp 8.500,-, (5) tingkat penerimaan masyarakat terhadap produk Lilon Pan (Spirulina Melon Pan) adalah dengan rerata keseluruhan 4,5 masuk dalam kategori “suka”.

PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI SUMBER BAHAN PANGAN DENGAN SISTEM PERMAKULTUR UNTUK MENGATASI KRISIS PANGAN

Muhammad Shofyan — 2024-08-31

PENGARUH KONSENTRASI ASAP CAIR TERHADAP KUALITAS SATE BANDENG SELAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN

Anissa Salsabila Febriyanti — 2024-08-31

Sate bandeng termasuk dalam makanan khas Provinsi Banten. Sate bandeng dikatakan sebagai produk semi basah yang mudah rusak dan memiliki daya simpan selama 2 hari. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh asap cair sebagai pengawet alami dalam mempertahankan kualitas sate bandeng selama penyimpanan suhu dingin. Penelitian dilaksanakan pada bulan April–Mei 2024 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP), Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yakni perbedaan konsentrasi asap cair A1 (0%), A2 (1%), A3 (1,5%), dan A4 (2%) dan diulang sebanyak 2 kali. Sate bandeng dengan konsentrasi terbaik asap cair terdapat pada perlakuan A2 (konsentrasi 1%) disimpan selama penyimpanan hari ke-0, 5, 10, dan 15 hari. Parameter yang diamati yaitu pengujian organoleptik, pH, TPC, kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, dan kadar karbohirat. Hasil pada konsentrasi 1% memiliki nilai organoleptik yang dihasilkan yaitu kenampakan (7,80–7,27), bau (8,00–8,53), rasa (8,67–8,00), dan tekstur (8,07–6,80). Nilai Total Plate Count (TPC) yang dihasilkan berkisar antara 4,09–4,41 log CFU/g dan nilai pH berkisar antara 6,59–6,00. Kandungan proksimat yang dihasilkan yaitu kadar air (51,88–55,88%), kadar protein (18,07–22,45%), kadar lemak (15,64–15,39%), kadar abu (2,69–2,47%), dan kadar karbohidrat (11,71–3,80%). Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sate bandeng memenuhi syarat mutu ikan asap SNI 2725.1:2009 dab mempertahankan kualitasnya di suhu dingin selama penyimpanan 15 hari.

PENGARUH KONSENTRASI ASAP CAIR TERHADAP KUALITAS SATE BANDENG SELAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN

Anissa Salsabila Febriyanti — 2024-08-31

SISTEM BAGI HASIL DAN PENDAPATAN NELAYAN PUKAT CINCIN DI DESA MUARA, KABUPATEN SUBANG

Ine Maulina — 2024-08-31

Desa Muara Kabupaten Subang merupakan desa pesisir karena letak geografisnya yang menghadap Laut Jawa dan menjadi tempat masyarakat sekitar mencari penghasilan dengan alat tangkap utama berupa purse seine/pukat cincin. Pendapatan nelayan dipengaruhi oleh sistem bagi hasil yang berlaku pada masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem bagi hasil dan pendapatan nelayan pukat cincin di Desa Muara Kabupaten Subang. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan pengambilan data sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Jumlah responden yang digunakan dibagi berdasarkan jabatan teknis nelayan di atas kapal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan dipengaruhi oleh kearifan lokal masyarakat nelayan dengan proporsi 50 : 50 pada sistem pembagian hasil bagi pemilik dan anak buah kapal (ABK). Jumlah pendapatan diperoleh berdasarkan jabatan teknis yang melekat pada ABK. Jabatan teknis pada ABK terdiri dari nakhoda, motoris, koki, penata pelampung, pasoran dan penabur jaring mendapatkan 5 bagian dan masing-masing ABK satu bagian hasil.

MODEL KERAMBA JARING APUNG EKONOMIS PADA LAHAN BEKAS TAMBANG

Luhung Amin Firdaus — 2024-08-31

Potensi budidaya perikanan air tawar di Kabupaten Bangka Selatan antara lain berupa sungai dan kolong buatan manusia yang terbentuk dari hasil eksploitasi timah. Luas sebaran lahan pasca tambang timah di Kabupaten Bangka Selatan mencapai 11.647,8 ha (Setiawan, 2018). Saat ini potensi lahan bekas galian tambang timah di Kabupaten Bangka Selatan belum termanfaatkan secara optimal karena disatu sisi kolong bekas galian tambang harus mencapai standar parameter kualitas air yakni usia kolong diatas 13 tahun (Tajerin et al, 2005). Salah satu upaya pemanfaatan kolong ialah dengan pengembangan usaha budidaya perikanan. Keramba Jaring Apung (KJA) adalah salah satu metode budidaya perairan yang cukup ideal, dengan sistem intensif dan terstruktur. Namun, meskipun KJA memiliki kelebihan yang dapat menguntungkan, terdapat juga kelemahan dari penggunaan KJA yakni dalam proses pembuatan KJA ini membutuhkan dana yang besar, memakan waktu yang lama dan perawatan KJA yang sulit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi model KJA yang ekonomis sehingga dapat digunakan pembudidaya ikan dengan dana yang terjangkau, perakitan yang mudah, dan biaya perawatan yang relatif murah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisa biaya pembuatan KJA sederhana 4 lubang dengan dimensi per lubang, panjang 4 meter x lebar 3 meter x tinggi 1,5 meter dengan biaya sebesar Rp. 23.740.000 dengan daya tahan minimal 10 tahun yang jika dibandingkan dengan KJA HDPE 4 lubang merk Aquatec untuk ukuran panjang 3meter x lebar 3meter x tinggi 3,5 meter yang dengan harga sebesar Rp. 143.990.000 dengan daya tahan minimal 20 tahun.

MODEL SISTEM DINAMIK KETERSEDIAAN BERAS DI KALIMANTAN BARAT UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

Mohammad Reza — 2024-08-31

Kebutuhan beras selalu mengalami peningkatan seiring bertambahnya populasi Kalimantan Barat. Rata-rata populasi Kalimantan Barat adalah 5.088.584,22 jiwa, dengan rata-rata kelahiran 610.727,44 jiwa dan rata-rata kematian 14.590,13. Kebutuhan beras rata-rata Kalimantan Barat selama 2014 hingga 2022 sebesar 464.428,37 kg per tahun. Dinamika sistem digunakan untuk menggambarkan hubungan antara perubahan populasi manusia dengan ketersediaan beras di Kalimantan Barat selama periode 2014 hingga 2022. Pemodelan yang dilakukan menghasilkan skenario intervensi yang dapat dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menjaga ketersediaan beras.

PENERAPAN MATERIAL BANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK MEWUJUDKAN KESINAMBUNGAN ASPEK SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN

Agung Sedayu — 2024-08-31

Bangunan berkelanjutan merupakan salah satu konsep untuk menjawab tantangan dan permasalahan kerusakan lingkungan di era saat ini. Bangunan menjadi salah satu kontributor bagi pencemaran lingkungan. Tidak hanya lingkungan, aspek sosial dan ekonomi juga dirugikan. Material merupakan salah satu komponen bangunan yang juga memiliki peranan penting bagi dampak kerusakan tersebut. Penerapan material yang telah teruji secara green dapat meredam dan mengurangi terjadinya kerusakan tersebut. Penelitian ini berupaya untuk mengembangkan konsep penerapan material bangunan yang berkelanjutan serta dampaknya bagi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hasil penerapan selama ini yang terjadi pada proyek pembangunan masih banyak terjadi kekurangan dimana banyak yang tidak memperhatikan ketiga aspek tersebut. Kayu dan bata menjadi material favorit pada masa lalu khususnya untuk bangunan tradisional. Namun untuk masa kini kedua material tersebut menjadi sulit didapatkan. Perlu material alternatif untuk menggantikan material-material yang langka tersebut. Material yang dipilih memiliki kroteria ringan dan pabrikan (prefabrikasi). Material pabrikan dapat direncanakan spesifikasi material tergolong kategori green.

DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN KUPU-KUPU (SUB ORDO: RHOPALOCERA) DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) GUNUNG BROMO, KARANGANYAR, JAWA TENGAH.

Inas Mazinatul Mufidah — 2024-08-31

Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo merupakan kawasan hutan yang secara khusus diperuntukkan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan kehutanan, pendidikan dan pelatihan kehutanan serta religi dan budaya. Salah satu misinya yaitu pengelolaan hutan lestari. Pelestarian tersebut meliputi flora dan fauna. Kupu-kupu merupakan serangga yang dapat ditemukan di KHDTK Gunung Bromo. Informasi kupu-kupu di KHDTK Gunung Bromo belum terdata secara lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi informasi terkait kelimpahan dan distribusi kupu-kupu di KHDTK Gunung Bromo untuk upaya konservasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023-Maret 2024 di KHDTK Gunung Bromo. Sampling dilakukan di habitat hutan jati, semak, area sungai dan hutan heterogen. Metode yang digunakan yaitu time search dengan penentuan titik pengamatan secara purposive sampling. Data penelitian meliputi jenis kupu-kupu, distribusi, jenis dan jumlah tanaman pakan dan tanaman inang, serta data abiotik meliputi suhu, intensitas cahaya, kelembapan, dan kecepatan angin. Setelah itu, data kupu-kupu ditentukan indeks kelimpahan, keanekaragaman dan kemerataan kemudian dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 47 spesies kupu-kupu yang berasal dari 5 famili. Keanekaragaman kupu-kupu dikategorikan sedang dan kelimpahan yang tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa masih terdapat spesies dominan yakni Catopsilia pomona. Distribusi kupu-kupu tidak merata di seluruh stasiun pengamatan. Secara keseluruhan, kelimpahan kupu-kupu di KHDTK Gunung Bromo berkorelasi 42,8% dengan suhu dan kemerataan berkorelasi 99,2% dengan kelembapan.

PERBANDINGAN PENANGANAN DAN PEMBONGKARAN IKAN KAPAL PUKAT CINCIN KM. MUTIARA SEJATI DENGAN SNI

Wulandari Sarasati — 2024-08-31

Penanganan hasil tangkapan di kapal KM. Mutiara Sejati, dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan mutu ikan agar tetap segar sampai ke tangan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan secara jelas penanganan ikan dan pembongkaran ikan yang ada di kapal pukat cincin KM. Mutiara Sejati. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2022 sampai dengan 31 Maret 2023 pada KM. Mutiara Sejati. Jenis data berupa data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data primer observasi, wawancara disertai dengan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tulisan meliputi penanganan dan pembongkaran ikan hasil tangkapan. Kegiatan penanganan hasil tangkapan pada kapal KM. Mutiara Sejati yaitu ada beberapa tahapan diantaranya pemindahan ikan di atas yang dibandingkan (SNI 8087-2021), selanjutnya proses penyortiran ikan (SNI 8087-2021), lalu pencucian ikan (SNI 8087-2021), selanjutnya pembekuan ikan (SNI 8087- 2021), selanjutnya tahapan pengemasan LDPE (low density poly ethylene), yang terakhir tahapan penyimpanan (SNI 8087- 2021). Kegiatan pembongkaran ikan hasil tangkapan yakni ikan yang sudah berada dalam palka freezer akan dibongkar untuk didistribusikan ke darat untuk dijual, kemudian pembongkaran di laut dilakukan menggunakan kapal penampung secara khusus kapal ini mengangkut ikan saat di laut menuju ke TPI, selain pembongkaran di laut pembongkaran di darat merupakan pendistribusian atau pembongkaran di TPI mengacu pada (SNI 8087-2021). Kurangnya alat pelindung diri yang dipakai saat bekerja, dapat menimbulkan kecelakaan kerja bagi para Anak Buah Kapal (ABK), sehingga perusahaan sebaiknya menyediakan alat keselamatan dan kesehatan kerja agar sesuai dengan SNI.

KEANEKARAGAMAN SPESIES BURUNG DI KAWASAN URBAN DAN RURAL KECAMATAN BOYOLALI, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH

Rindiani Fitriyanti — 2024-08-31

Burung dapat ditemui di kawasan urban dan kawasan rural di Kecamatan Boyolali. Walaupun dapat ditemui pada kedua kawasan tersebut, perbedaan vegetasi dapat mempengaruhi keanekaragaman burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi keanekaragaman burung di kawasan urban dan rural Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan di Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada bulan November 2023-Januari 2024. Pemilihan stasiun pengamatan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan menggunakan metode point count. Pengamatan burung dilakukan pada pagi (06.30-10.00 WIB) dan sore hari (16.00-18.00 WIB). Faktor biotik yang diamati yaitu kelimpahan dan jenis vegetasi, serta faktor abiotik yaitu suhu udara, kelembapan udara, intensitas cahaya, kecepatan angin, dan tingkat kebisingan. Data yang telah didapatkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan independent t-test. Dari hasil penelitian ditemukan 30 spesies burung yang berasal dari 18 famili. Nilai H’ burung di kawasan urban berkisar 0,76 – 2,24 dan burung di kawasan rural berkisar 1,71 – 2,03, keduanya termasuk kategori sedang. Keanekaragaman spesies burung di kawasan urban dan burung di kawasan rural berbeda (p < 0,05), keanekaragaman burung di kawasan urban lebih rendah daripada burung di kawasan rural.