Promosi Perpustakaan Umum Daerah Boyolali dengan Memanfaatkan Media Sosial
Keywords:
boyolali, media sosial, perpustakaan umum, strategi promosiAbstract
Latar belakang penelitian ini didasarkan pada Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007 yang menekankan peran perpustakaan umum sebagai sarana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan pemberdayaan bangsa. Meskipun kemajuan teknologi telah membuat informasi lebih mudah diakses, perpustakaan umum menghadapi tantangan dengan menurunnya jumlah pengunjung dan kurang dimanfaatkannya sumber daya. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk menjajaki strategi untuk mempromosikan perpustakaan umum menggunakan platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan penggunaan. Permasalahan penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi promosi dan platform media sosial yang digunakan oleh Perpustakaan Umum Daerah Boyolali. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami strategi promosi perpustakaan dan aplikasi media sosial yang digunakan. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, meliputi pengumpulan data melalui observasi non partisipan dan wawancara mendalam dengan informan terkait. Penelitian dilakukan di Perpustakaan Umum Daerah Boyolali. Hasilnya menunjukkan bahwa perpustakaan secara efektif menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, X, situs web, dan YouTube untuk mempromosikan layanan dan informasinya. Strategi seperti membangun tim promosi, melakukan survei untuk mengidentifikasi target, dan mengatur program promosi diterapkan untuk melibatkan khalayak yang lebih luas dan memastikan relevansi konten dan menarik bagi komunitas. Studi ini memberikan wawasan dalam mempromosikan perpustakaan di era digital, menawarkan informasi berharga untuk meningkatkan visibilitas perpustakaan dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.
perpustakaan dan aplikasi media sosial yang digunakan. Metodologi yang digunakan adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, meliputi pengumpulan data melalui
observasi non partisipan dan wawancara mendalam dengan informan terkait. Penelitian
dilakukan di Perpustakaan Umum Daerah Boyolali. Hasilnya menunjukkan bahwa
perpustakaan secara efektif menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, X, situs web,
dan YouTube untuk mempromosikan layanan dan informasinya. Strategi seperti membangun
tim promosi, melakukan survei untuk mengidentifikasi target, dan mengatur program promosi
diterapkan untuk melibatkan khalayak yang lebih luas dan memastikan relevansi konten dan
menarik bagi komunitas. Studi ini memberikan wawasan dalam mempromosikan perpustakaan
di era digital, menawarkan informasi berharga untuk meningkatkan visibilitas perpustakaan
dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2024 Yulia Kurnia Sari, Yasir Riady
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.