Dari Pendirian Hingga Fase Awal Kemunduran: Bibliotheek Dan Inventaris Arsip-Arsip Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten en Wetenschappen, 1778-1820

Authors

  • Purwanto Putra Universitas Terbuka

Keywords:

Arsip, Bataviaasch Genootschap, Ilmu Pengetahuan, Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten en Wetenschappen, KBGKW, Perpustakaan

Abstract

Penelitian ini membahas sejarah dan dinamika lembaga Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (KBGKW) tercatat pernah berdiri pada tahun 1778 di Batavia, lembaga ini merupakan cikal bakal dari Perpustakaan dan Museum Nasional Indonesia. Arsip KBGKW yang disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia menjadi sumber utama penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah yang terdiri dari empat langkah: heuristik, kritik eksternal dan internal, interpretasi, serta historiografi. Dari hasil kajian ini diupayakan untuk mengungkap pentingnya KBGKW dalam mempromosikan ilmu pengetahuan dan budaya di Hindia Belanda, serta peran perpustakaannya yang didirikan bersamaan dengan KBGKW pada tahun 1778. Temuan penelitian menunjukkan bahwa KBGKW berfungsi sebagai pusat pengumpulan dan diseminasi pengetahuan yang melibatkan berbagai bidang seperti sejarah, arkeologi, linguistik, dan ilmu alam. Meski mengalami kemunduran dan perubahan status selama masa pendudukan Jepang dan masa-masa setelahnya, perpustakaan KBGKW tetap menjadi institusi penting dalam menjaga dan melestarikan koleksi dokumentasi berharga. Penelitian ini memberikan perspektif baru dalam kajian sejarah kelembagaan dan menunjukkan relevansi arsip KBGKW bagi studi sejarah dan ilmu sosial di Indonesia. 

Downloads

Published

2024-11-12