Persepsi Pengguna Instagram Tular Nalar (Studi Kualitatif Program Tular Nalar)
Ilmu Komunikasi
DOI:
https://doi.org/10.33830/semnasip.v2i1.6244Keywords:
Instagram, Literasi Digital, Misinformasi, Tular NalarAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya literasi digital kritis dalam menghadapi misinformasi di media sosial. Sebagai program literasi digital di Indonesia, akun Instagram Tular Nalar dipilih untuk menggali persepsi pengguna dalam memaknai konten literasi digital kritis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengguna memaknai, merespons, dan mempraktikkan literasi digital berdasarkan konten yang disajikan akun Tular Nalar. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi konten, dokumentasi unggahan, serta wawancara mendalam dengan lima informan yang merupakan relawan literasi digital dari Mafindo Bekasi. Hasil penelitian menemukan bahwa Tular Nalar dianggap sebagai sumber literasi digital yang relevan, mudah dipahami, dan interaktif. Ini mendorong pengguna untuk melakukan cek fakta secara mandiri dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir kritis. Temuan ini mengimplikasikan bahwa media sosial dapat menjadi sarana efektif dalam memperkuat literasi digital masyarakat jika dikelola dengan strategi komunikasi adaptif, komunikatif, dan konsisten, serta dapat direplikasi untuk penguatan literasi digital kritis secara lebih luas.
References
Anggito & Setiawan. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. CV Jejak. https://www.google.co.id/books/edition/Metodologi_penelitian_kualitatif/59V8DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=metode+penelitian+kualitatif&printsec=frontcover
Hobbs, R. (2010). Digital and Media Literacy: A Plan of Action. The Aspen Institute.
Livingstone, S. (2004). Media Literacy and the Challenge of New Information and Communication Technologies. The Communication Review, 7(1).
Nugroho & Syarief. (2023). Literasi Digital dalam Mencegah Penyebaran Hoaks di Era Media Sosial. Jurnal Komunikasi Indonesia, 12(1).
Oktaviani & Adi. (2023). Persepsi Mahasiswa Terhadap Program Literasi Digital Pemerintah. Jurnal Komunikasi Dan Media, 5(2).
Potter, W. J. (2016). Media Literacy. Sage Publications.
Putri & Susanti. (2023). Efektivitas Kampanye Literasi Digital Mahasiswa dalam Mencegah Hoaks. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(1).
Rahmawati, D. (2022). Literasi Digital Kritis di Kalangan Remaja Melalui Platform TikTok. Jurnal Penelitian Komunikasi, 10(2).
Rakhmat, J. (2021). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Tular Nalar. (2010). Program Literasi Digital. tularnalar.id
We Are Social. (2024). Digital 2024. Indonesia.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Handar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
