Pengaruh Flexible Working Hour pada Produktivitas Kerja dan Work-life Balance Selama dan Pascapandemi Covid-19
Studi Kasus pada PT Finnet Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33830/semnasip.v2i1.6252Keywords:
Flexible Working Hour, Pasca Pandemi, Produktivitas Kerja, Work-life BalanceAbstract
Perubahan pola kerja pasca-pandemi COVID-19 mendorong adopsi Flexible Working Hour (FWH) secara luas namun terdapat kesenjangan pengetahuan mengenai efektivitas komparatifnya terhadap produktivitas kerja dan work-life balance (WLB) antara periode pandemi dan pasca-pandemi. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara empiris pengaruh FWH terhadap kedua variabel tersebut dengan membandingkan dua periode waktu melalui studi kasus pada PT Finnet Indonesia. Menggunakan desain kausal komparatif, penelitian ini menganalisis data kuesioner dari sampel jenuh sebanyak 35 karyawan yang diuji menggunakan statistik deskriptif dan Paired-Samples T-Test. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan secara statistik pada produktivitas kerja pasca-pandemi (p < 0.001). Peningkatan yang lebih signifikan juga ditemukan pada work-life balance (p < 0.001), yang mengindikasikan perbaikan nyata pada kesejahteraan karyawan. Studi ini menyimpulkan bahwa FWH telah bertransformasi dari kebijakan reaktif di masa krisis menjadi strategi kerja yang matang dan efektif dalam meningkatkan produktivitas sekaligus WLB di era pasca-pandemi. Temuan ini memberikan justifikasi empiris bagi perusahaan untuk melanjutkan dan mengoptimalkan kebijakan kerja fleksibel sebagai daya tarik untuk retensi talenta dan peningkatan kinerja.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2025 Agus Salman, Syamsul Ma’arif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
