Persepsi Publik terhadap RUU Perampasan Aset dan Dampaknya pada Kebijakan Hukum di Indonesia: Pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dan Analisis Sentimen Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.33830/semnasip.v2i1.6259Keywords:
analisis sentimen, hukum, opini publik, perampasan aset, ruuAbstract
Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset merupakan bagian dari reformasi hukum pidana di Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan kejahatan terorganisir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dikombinasikan dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dan analisis sentimen media sosial untuk mengkaji perkembangan kebijakan hukum dari tahap proposal hingga pembahasan di DPR. Kajian literatur dilakukan untuk memahami konsep, tantangan, dan praktik internasional dalam perampasan aset, sementara analisis sentimen terhadap 578 cuitan media sosial dilakukan guna menilai opini publik terhadap RUU tersebut. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memberikan dukungan, dengan 97% unggahan bersentimen positif atau persetujuan implisit terhadap RUU ini. Dukungan publik terbukti memberikan pengaruh signifikan terhadap percepatan proses legislasi serta memperkuat legitimasi sosial dari kebijakan yang diusulkan. Dengan demikian, opini publik dapat menjadi instrumen penting dalam pembentukan kebijakan hukum yang responsif dan partisipatif. Penelitian ini merekomendasikan agar pembuat kebijakan lebih terbuka terhadap aspirasi publik dan menjadikan persepsi masyarakat sebagai dasar dalam menyusun regulasi yang adil dan efektif.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2025 Hurairah Haqi Ikhlasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
