Raja Ampat di Ambang Bencana: Analisis Efektivitas Regulasi dan Tantangan Penegakan Hukum terhadap Perusahaan Tambang Nikel

Authors

  • Yuni Putri Dewantara Univesitas Pelita Harapan Kampus Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33830/semnasip.v2i1.6622

Keywords:

Efektivitas Regulasi, Penegakan Hukum, Pengelolaan Wilayah Pesisir, Raja Ampat

Abstract

Raja Ampat, yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi, menghadapi ancaman serius dari aktivitas pertambangan nikel yang merusak ekosistem laut dan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas regulasi hukum dalam mengatur dan mengawasi kegiatan pertambangan nikel di Raja Ampat serta tantangan dalam penegakan hukum terkait pelanggaran lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan hukum yuridis normatif, yang mengkaji peraturan seperti Undang-Undang No. 4 Tahun 2009, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, dan Undang-Undang No. 27 Tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun regulasi yang ada cukup komprehensif, pelaksanaannya menghadapi kendala signifikan, seperti lemahnya pengawasan, ketidaksepakatan antar lembaga, dan keterlambatan penegakan hukum yang seringkali hanya terjadi setelah tekanan publik. Penelitian ini juga mengusulkan inovasi regulasi, seperti penerapan sistem izin berbasis dampak untuk penilaian dan verifikasi dampak lingkungan yang lebih ketat, serta penggunaan teknologi pemantauan berbasis satelit dan blockchain untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan pertambangan. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya peningkatan pengawasan, koordinasi antar lembaga, serta peran aktif masyarakat dan LSM dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan keberlanjutan ekosistem Raja Ampat.

Downloads

Published

2025-12-03