Konstruksi resolusi konflik berbasis nilai-nilai kearifan lokal suku Anak Dalam Jambi pada pembelajaran proyek pendidikan perdamaian

Abstract

Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses resolusi konflik pada Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi. Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi mahasiswa agar memahami dengan baik dinamika yang terjadi dalam proses resolusi konflik, serta menambah pengetahuan tentang nilai-nilai kearifan lokal daerahnya.

Metode: penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang dilakukan oleh mahasiswa melalui proyek kewarganegaraan secara langsung ke lokasi Suku Anak Dalam.

Hasil:
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa resolusi konflik pada Suku Anak Dalam memiliki tiga pendekatan penting: pertama, kepala suku berperan sebagai medium dalam penyelesaian konflik; kedua, pola perdamaian dilakukan melalui mekanisme hukum adat; dan ketiga, keputusan dewan adat menjadi titik temu sekaligus solusi atas konflik yang terjadi.

Kebaruan: penelitian ini menghadirkan kebaruan dalam konteks pendidikan kewarganegaraan berbasis proyek lapangan, serta mengungkap peran khas lembaga adat SAD dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan melalui mekanisme lokal yang belum banyak dikaji dalam literatur akademik.