Neuropedagogi dan transformsi pendidikan guru: Menyusun kurikulum dan pembelajaran jarak jauh yang responsif terhadap cara otak bekerja

Abstrak

: Paradigma pendidikan yang berubah di era digital menuntut guru untuk memiliki kompetensi adaptif, reflektif, dan empatik yang berbasis teknologi. Oleh karena itu, transformasi pendidikan guru di era digital menuntut pendekatan adaptif terhadap kebutuhan kognitif dan emosional siswa. Neuropedagogi, sebagai integrasi neurosains, psikologi pendidikan, dan teori pedagogi, menawarkan landasan teoretis yang kuat untuk merancang kurikulum dan Pembelajaran pada pendidikan jarak jauh (PJJ) yang lebih efektif dan responsif terhadap cara kerja otak. Artikel ini menyajikan tinjauan teoretis tentang penerapan prinsip-prinsip neuropedagogi dan relevansinya dalam mengembangkan kurikulum pendidikan guru dalam sistem pendidikan jarak jauh. Hasil studi ini akan menjadi dasar untuk mengusulkan kerangka kurikulum pendidikan jarak jauh yang lebih responsif terhadap kebutuhan calon guru, lebih humanis, dan berbasis bukti ilmiah. Kurikulum berbasis neuropedagogi dicirikan oleh fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap gaya belajar, berbasis emosi dan motivasi, mendukung refleksi dan metakognisi, serta mendorong interaksi dan kolaborasi sosial. Penerapan neuropedagogi dalam pembelajaran, diharapkan dapat membentuk lulusan yang adaptif, reflektif, dan berempati, serta berbasis digital, yang ditunjukkan oleh kesadaran diri dan refleksi, peningkatan kemampuan beradaptasi, pengembangan empati dan koneksi emosional, peningkatan keterlibatan dan motivasi, serta pengembangan kemandirian belajar.