INTEGRASI PENCEGAHAN UNDERWEIGHT DAN WASTING DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI: RELEVANSI DENGAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGS) UNTUK MEMBANGUN FONDASI PENDIDIKAN BERKUALITAS

Abstract

Underweight adalah masalah kesehatan pada anak akibat kurangnya asupan gizi, terlihat dari berat badan anak yang berada di bawah rentang normal untuk usia dan tinggi badannya. Kondisi ini perlu segera ditangani karena dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, kekuatan tulang, dan kesehatan secara keseluruhan. Wasting adalah kondisi di mana berat badan anak menurun jauh di bawah standar kurva pertumbuhan, yang dapat memengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengkaji upaya pencegahan underweight dan wasting dalam konteks pendidikan anak usia dini (PAUD) serta relevansinya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penelitian dilakukan di Desa Wero, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, bekerja sama dengan pemerintah setempat. Tujuannya adalah menganalisis implementasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen. Data dikumpulkan melalui wawancara dan diskusi kelompok dengan kader posyandu, orang tua, dan pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi gizi dan pendidikan di PAUD sangat penting dalam mencegah underweight dan wasting, serta mendukung SDGs, terutama dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi program gizi dalam kurikulum PAUD untuk menciptakan fondasi pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.