PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI MELALUI SEKOLAH LAPANG PROGRAM IPDMIP

Kasus Kelompok Tani Waru Desa Penambuhan, Kecamatan Margorejo Kab. Pati Jawa Tengah

Authors

  • Nur Wulandari Tri Purnaning Program Studi Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan
  • Pepi Rospina Pertiwi Program Studi Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan

Keywords:

budidaya padi, , peningkatan produktivitas, sekolah lapang

Abstract

Pencapaian kedaulatan pangan nasional diarahkan dengan mengedepankan sektor pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia beserta keluarganya. Pemerintah Indonesia melakukan kerjasama dengan IFAD (International Funds For Agricultural Develepment) dan ADB (Asian Development Bank) untuk mendukung proyek pengembangan dan managemen irigasi partisipatif terintegrasi (Integrated Participatory Development Management Of Irrigation Project /IPDMIP).  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan produktivitas padi yang ada pada Kelompok Tani Waru Desa Penambuhan Kecamatan Margorejo. Metode penelitian dilakukan dengan membandingkan hasil ubinan padi antara lahan Laboratorium Lapangan (LL) dengan lahan Non Laboratorium Lapangan (Non LL). Ubinan merupakan suatu cara yang digunakan untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi maupun palawija melalui titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 m² yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Untuk tanaman padi hasil timbangan dikali dengan angka 1600, yang kemudian hasi tersebut merupakan angka perkiraan hasil yang diperoleh pada lahan seluas 1 ha. Penelitian ini dilakukan selama 12 minggu yang dilakukan pada Kelompok Tani Waru yang merupakan salah satu lokasi proyek IPDMIP di Kecamatan Margorejo.  Dari hasil ubinan antara Lokasi LL diperoleh angka 2,35 ton/ha lebih tinggi dibandinkan Lokasi Non LL. Tanaman pada LL tersebut mendapat perlakuan sesuai dengan PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu) dan sesuai dengan materi yang diberikan mulai dari penggunaan varietas unggul dan bersertifikat, tanam jajar legowo 2:1, pemupukan berimbang, pengairan berselang hingga pengelolaan hama secara terpadu.

Downloads

Published

2024-02-12