DAYA PENERIMAAN DAN KECEPATAN LELEH ES KRIM UBI JALAR UNGU(Ipomea batatas) DENGAN PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa Oleifera)

Authors

  • Cyrilla Dining Prihatin Teknologi Pangan, Universitas Terbuka, Indonesia
  • Mutiara Ulfah Teknologi Pangan, Universitas Terbuka, Indonesia

Keywords:

daun kelor, es krim, ubi jalar ungu, uji hedonic

Abstract

Terdapat beragam kreasi pangan olahan, salah satu yang digemari adalah es skim. Es krim merupakan produk turunan susu. Namun, saat ini banyak dikembangkan es krim dengan campuran bahan – bahan komoditas lokal. Salah satu bentuk diversifikasi pangan olahan dengan bahan baku local adalah es krim ubi jalar ungu dengan penambahan daun kelor, sebagai alternatif es krim tinggi zat gizi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi preferensi daya terima panelis terhadap es krim ubi jalar ungu dengan penambahan daun kelor melalui penggunaan metode uji hedonik. Uji dilakukan pada 10 panelis yang dipilih secara acak dari sekitar desa Makamhaji, JawaTengah, Indonesia. Perlakuan  yang digunakan pada sample adalah  dengan melakukan perbandingan  penggunaan susu skim dan ubi jalar ungu dan  penambahan daun kelor, dengan perbandingan sebagai berikut (ubi jalar ungu: susu: kelor) U0S1= 0g : 100g : 20g; U0S2 = 0g : 100g : 10 g; U0S3 = 0g : 100g : 5g; U1S1 =  25g : 75g : 10g; U1S2 =  25g : 75g : 10g; U1S3 =  25g : 75g : 10g; U2S1= 50 g : 50g : 5g; U2S2 = 50g  : 50g : 5g; dan U2S3 = 50g  : 50g : 5g . Hasil penelitian menunjukan bahwa sampel es krim yang paling disukai dengan nilai level kesukaan 3 (netral) adalah es krim UIS3 yaitu dengan perbandingan 25g ubi jalar ungu: 75g susu: 10 g daun kelor. Adapun es krim yang memiliki kecepatan leleh paling tinggi adalah sampel es krim UOS3 (0 g ubi jalar ungu: 100g susu : 5g daun kelor) dan sampel es krim yang kecepatan leleh paling rendah adalah sampel U2S3 (50g ubi jalar ungu : 50g susu : 5g daun kelor).

Downloads

Published

2024-02-12