AUTOKORELASI SPASIAL PDRB TERHADAP OPTIMALISASI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Authors

  • Elsa Mayang Sari Br Purba Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan
  • Guntur Bagus Pamungkas Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan

Keywords:

Autokorelasi Spasial, PDRB, Indeks Moran, Fix Distance Square

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu wilayah. PDRB mempunyai peran penting karena perbedaan pertumbuhan ekonomi antar wilayah menunjukkan ketidakmerataan pembangunan wilayah. Dalam konteks PDRB, autokorelasi spasial dapat memberikan wawasan tentang bagaimana pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah saling terkait secara spasial. Dalam melakukan analisis autokorelasi spasial PDRB di Provinsi Sumatera Utara, metode yang digunakan adalah Indeks Moran dengan menggunakan Software Arcgis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Kontstan (ADHK) secara time series 5 tahun terakhir yaitu tahun 2018-2022. Penelitian ini secara teknis bertujuan untuk menganalisis identifikasi autokorelasi spasial pada variabel ekonomi PDRB  yang akan menandakan apakah perekonomian di Provinsi Sumatera Utara saling terkoneksi dan berkarakteristik sama atau berbeda antar sektor. Dari hasil analisis yang di dapatkan nilai indeks moran dari tahun 2018-2022 bernilai positif dan mendekati angka 1. Jika hasil Indeks Moran positif, hal ini menunjukkan adanya keterkaitan spasial positif nilai PDRB antara kabupaten/kota dengan yang juga memiliki nilai PDRB tinggi di Provinsi Sumatera Utara. Dengan memahami keterkaitan spasial PDRB di Provinsi Sumatera Utara, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dan tepat dalam pengembangan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Downloads

Published

2024-02-12