TEGAL SARI ACCOMODATION, HOTEL BERWAWASAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN DI UBUD - BALI

Authors

  • Imam Rozali Fathar Program Studi Magister Studi Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia

Keywords:

hotel berwawasan lingkungan, pengelolaan limbah, energi listrik terbarukan, palemahan, tri hita karana

Abstract

Perkembangan pariwisata di Indonesia khususnya di Ubud, Bali, memerlukan pengelolaan lingkungan hidup yang komprehensif untuk menciptakan keberlanjutan lingkungan. Hotel sebagai salah satu penunjang kegiatan pariwisata dapat mempengaruhi kualitas lingkungan. Hotel harus mampu mensinergikan operasional sehari-hari melalui upaya pengurangan dampak negatif. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan dinamis manajemen hotel terhadap kelestarian lingkungan, melalui pengolahan limbah yang dihasilkan dan pemanfaatan sumber energi listrik terbarukan. Data primer yang digunakan dalam makalah ini disusun dengan pendekatan metode deskriptif-kualitatif, digunakan untuk memberikan gambaran tentang pengelolaan dan pemanfaatan limbah padat non-B3 atau sampah (meliputi sampah organik dan anorganik), pengolahan limbah cair hotel dan restoran, dan penggunaan energi surya sebagai pembangkit energi listrik terbarukan di Tegal Sari Accomodation, Ubud, Bali. Tegal Sari Accomodation melakukan pengolahan 100 persen sampah organik menjadi kompos yaitu sebanyak 72 kg per hari dan menggunakannya sebagai pupuk organik di kebun organik milik hotel. Sampah anorganik diseleksi dan dikumpulkan rata-rata 20 kg per hari, dijual ke pengepul. Hasil seleksi sampah anorganik yang tidak memiliki nilai ekonomi atau residu, dibuang ke TPS Rumah Kompos Desa Padang Tegal, Ubud, rata-rata mencapai 8 kg per hari. Pengelolaan sampah secara mandiri yang dilakukan oleh Tegal Sari Accomodation mampu memberikan keuntungan secara ekonomi dan teknis, seperti reduksi volume sampah yang dibuang ke TPS desa. Dalam hal penggunaan solar energy sebagai sumber energi listrik terbarukan, saat ini baru menghasilkan 20 Kwh dan hanya digunakan pada siang hari untuk kebutuhan listrik kamar hotel, restoran, dan pengairan kebun organik. Keuntungan ekonomi dari pemanfaatan energi listrik tenaga surya mampu menghemat 30% total biaya listrik. Secara keseluruhan, pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh Tegal Sari Accomodation telah secara konsisten mengimplementasi falsafah Palemahan dari Tri Hita Karana.

Downloads

Published

2024-02-12