PROGRAM PENGEMBANGAN MODEL KAMPUNG CERDAS DAN KREATIF UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DAN MOTIVASI PENDIDIKAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG REJO, KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG, PROVINSI SUMATERA UTARA
PDF (Bahasa Indonesia)

Keywords

Pengembangan Rural Tourism
Pemberdayaan
Pokdarwis
Life Skill
Pariwisata Pedesaan

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini tidak lantas mendorong percepatan peningkatan akses informasi di semua wilayah di Indonesia. Keberadaan media elektronik seperti smartphone, televisi, internet dan platform berbasis aplikasi nyatanya belum mampu meningkatkan aktivitas pencarian informasi dan budaya membaca di tengah masyarakat. Kecenderungan anak-anak untuk menggunakan smartphone sebagai media bermain lebih tinggi daripada pemanfaatannya untuk aktivitas belajar dan membaca informasi berbasis online. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu faktor rendahnya minat baca masyarakat di Indonesia. Mirisnya lagi di beberapa wilayah tidak tersedia perpustakaan sebagai sarana penyedia informasi bagi masyarakat. Keberadaan perpustakaan di tengah masyarakat tentunya akan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya membentuk masyarakat yang cerdas dan kreatif yang bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat khususnya generasi muda dan anak-anak. Oleh sebab itu diperlukan sebuah pengabdian masyarakat dalam bentuk pengembangan perpustakaan. Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang menjadi lokasi pengabdian ini, memiliki 14 Dusun yang tersebar. Luasnya wilayah jangkauan dan juga tingginya angka putus sekolah menyebabkan pembentukan masyarakat yang melek literasi menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat desa yang cerdas dan kreatif. Hasil temuan menunjukkan dengan adanya perpustakaan desa hasil dari pengabdian masyarakat Universitas Terbuka menjadikan minat baca masyarakat cenderung meningkat. Hal ini terlihat dari aktivitas membaca buku oleh masyarakat yang disediakan di Perpustakaan Desa Tanjung Rejo.

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Ati, S. (2015). Analisis literasi informasi pemakai taman bacaan masyarakat. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, 3(1), 89. https://doi.org/10.24198/jkip.v3i1.9492

Hayati, N., & Suryono, Y. (2015). Evaluasi keberhasilan program taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 175. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i2.6355

Panduan Pengembangan Kampung Literasi, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Republik Indonesia. 2016

Prastati, T, T. Silawati, F. Madya, T. Rachmi,J. Warshina, Heriani. 2021. Panduan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional Universitas Terbuka.

Rahayuningsih. (2013). Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Reitz, Joan M. (2004). Dictionary for Library and Information Science. London:Greenwood.

Sutarno NS. (2004). Manajemen Perpustakaan. Jakarta: Samitra Media Utama

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Desa

-. 2017. Sumut Menjadi Provinsi Literasi ke-4, Harian Waspada, 20 Mei 2017