APLIKASI METODE ARIMA UNTUK PREDIKSI ANGKA PENUMPANG PESAWAT
STUDI KASUS PADA KEBERANGKATAN DOMESTIK DI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA
Keywords:
Bandara Soekarno-Hatta, Domestik, Time Series, ARIMA, PenumpangAbstract
Bandar Udara Soekarno-Hatta termasuk bandara tersibuk di dunia menurut Official Airline Guide (OAG). Hal ini disebabkan karena pasar domestik yang membuat Bandar Udara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk dengan rute penerbangan domestik yaitu Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Makassar yang dilihat dari kapasitas kursi penerbangannya. Analisis ini untuk meramal jumlah penumpang pesawat dalam keberangkatan domestik di Bandara Soetta dengan data time series dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan rentang waktu di bulan Januari 2019 hingga Agustus 2023. Peneliti menggunakan model terbaik yaitu ARIMA (1,1,2). Dengan penelitian yang didapat bahwa jumlah penumpang pesawat dalam keberangkatan domestik di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan pada periode bulan September 2023 sampai April 2024 dengan nilai MSE sebesar 8,11640 dan nilai MAPE sebesar 13,89% yang artinya tingkat akurasi metode ARIMA tersebut sebesar 86,11%. Hal ini serupa dengan jumlah penumpang pada bulan April 2020 sampai November 2021 yang menurun sebesar 55,27%.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.