PERAMALAN JUMLAH UANG BEREDAR M2 DI INDONESIA MENGGUNAKAN FUNGSI TRANSFER SINGLE INPUT

Abstract

Kondisi perekonomian yang stabil merupakan keinginan bagi setiap negara di dunia, termasuk Indonesia. Untuk mencapai stabilitas ekonomi, Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneter untuk mengatur kendali terhadap peredaran uang di Indonesia yang mencakup uang beredar M1 dan M2. Menurut Departemen Komunikasi Bank Indonesia, salah satu faktor yang memengaruhi jumlah uang beredar M2 adalah jumlah penyaluran kredit. Peramalan jumlah uang beredar sangat penting bagi Bank Indonesia dalam merancang kebijakan moneter ke depannya. Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan jumlah uang beredar M2 di Indonesia menggunakan fungsi transfer single input. Fungsi transfer digunakan untuk meramalkan data masa depan dari suatu deret waktu (deret output) berdasarkan data historis deret waktu tersebut dan satu atau lebih deret waktu lain yang berpengaruh (deret input). Penelitian ini menggunakan data jumlah uang beredar M2 di Indonesia sebagai deret output dan data jumlah penyaluran kredit sebagai deret input dari bulan April 2014 sampai Maret 2024. Data selanjutnya dibagi menjadi data training dari April 2014 sampai Maret 2023 dan data testing dari April 2024 sampai Maret 2024. Pemodelan fungsi transfer diawali dengan tahap pemodelan ARIMA deret input, kemudian dilanjutkan dengan proses prewhitening, perhitungan korelasi silang, penentuan orde (𝑏,𝑟,𝑠), identifikasi model ARIMA deret noise, estimasi parameter, dan uji diagnostik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model fungsi transfer single input terbaik berorde (0,0,0) dengan deret noise mengikuti model ARIMA (2,0,1)(1,0,0)12 dengan MAPE sebesar 1,36%. Hal tersebut menunjukkan bahwa model fungsi transfer single input sangat baik dalam meramalkan jumlah uang beredar M2 di Indonesia.