POTENSI LIMBAH MAKANAN TUMIS KELAKAI SEBAGAI CAPPING AGENT NANOPARTIKEL PERAK

Abstract

Limbah makanan merupakan salah satu masalah lingkungan yang signifikan di seluruh dunia, dimana jutaan ton makanan terbuang setiap tahunnya. Selain menjadi sumber pencemaran dan penyebab meningkatnya emisi gas rumah kaca, limbah makanan juga mencerminkan ketidakefisienan dalam sistem pangan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah makanan tumis kelakai (Stenochlaena palustris) sebagai capping agent dalam sintesis nanopartikel perak (AgNPs). Metode penelitian diawali dengan mempersiapkan limbah makanan kelakai yang dijemur hingga kering, kemudian dihancurkan menjadi serbuk. Serbuk yang diperoleh diekstraksi menggunakan pelarut etanol untuk menghasilkan ekstrak kelakai. Proses sintesis nanopartikel perak dilakukan dengan metode reduksi kimia, menggunakan ekstrak kelakai sebagai agen pereduksi dan penstabil. Karakterisasi nanopartikel perak yang dihasilkan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil spektrum menunjukkan puncak serapan maksimum pada panjang gelombang 381 nm, yang mengindikasikan terbentuknya nanopartikel perak.