ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN KOTA SURAKARTA BERDASARKAN KETERSEDIAAN LAHAN (SUPPLY) DAN KEBUTUHAN LAHAN (DEMAND)
Keywords:
Perkembangan Kota Surakarta, Daya Dukung Lahan, defisitAbstract
Kota Surakarta, dengan luas 46,72 km2, telah berkembang menjadi kota besar yang memiliki berbagai fungsi, yaitu sebagai pusat pemerintahan daerah, perdagangan, pariwisata, dan budaya. Pemanfaatan lahan di wilayah Kota Surakarta sebagian besar untuk permukiman, dengan luas mencapai 2.889,8 ha sedangkan sisanya untuk kegiatan perekonomian dan fasilitas umum. Perkembangan kota dapat memberikan tekanan yang sangat besar terhadap lingkungan hidup. Hal ini mempengaruhi kuantitas dan kualitas sumber daya alam serta daya dukung lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya dukung lingkungan berdasarkan ketersediaan lahan (supply) dan kebutuhan lahan (demand) di Kota Surakarta dengan metode sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah. Perhitungan menggunakan indikator: produksi aktual tiap jenis komoditas, harga satuan tiap jenis komoditas, harga satuan beras, produktivitas beras, jumlah penduduk, dan luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup layak per penduduk. Hasil Penelitian menunjukkan Ketersediaan Lahan (SL) di Kota Surakarta di Tahun 2022 adalah 2.439,998 Ha dan kebutuhan lahan (DL) di Kota Surakarta adalah 243.317,083 Ha. Diperoleh nilai Status Daya Dukung Lahan di Kota Surakarta adalah SL < DL sehingga daya dukung lahan dinyatakan defisit atau terlampaui.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.