AIR TANAH DANGKAL UNTUK KEBERLANJUTAN KEHIDUPAN

Abstract

Lahan kosong semakin berkurang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia dalam menciptakan peradaban sehingga banyak lahan yang digunakan untuk pemukiman, pelebaran jalan, pembuatan jalan baru, dan sarana prasarana yang sering kali mengkebiri lahan produktif yang pada akhirnya permukaan tanah banyak yang tertutup. Tentunya hal ini akan berdampak pada kesejahteraan manusia terutama adalah ketersediaan air bersih dari lapisan air tanah dangkal. Dengan hal itulah maka tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana keadaan air tanah dangkal yang ada di desa Pepe, Ngawen, Klaten? bagaimana Solusi untuk melindungi air dangkal yang semakin banyak tercemar dari kajian praktis dan teoritis? Metode penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah dengan metode observasi keadaan air tanah dangkal pada sumur-sumur yang digunakan dan yang dijadikan pengairan oleh warga Masyarakat Pepe, Ngawen, Klaten dengan menggunakan groudwater water level dengan alat piezometer dan groundwater qualitywater dengan menggunakan alat Spektrofotometri uv-vis. Berdasarkan penelitian ketinggian permukaan air menunjukkan penurunan rata-rata 0,1 cm permukaan air tanah dari tahun 2019-2024. Kadar sulfat, nitrit, nitrat, tembaga, besi, timbal Krom.