RESPON PENGGUNAAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN MICROGREEN BAYAM MERAH

Amaranthus tricolor L

Authors

  • Fairuz Muazi Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan
  • Diarsi Eka Yani 2Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan

Keywords:

bayam merah, cocopeat, microgreen, pertumbuhan, rockwool

Abstract

Wilayah perkotaan sering menjadi kendala dalam kegiatan pertanian. Pemanfaatan lahan terbatas bisa menjadi peluang bisnis baru yang juga memperhatikan nilai kesehatan dalam nutrisi yang terkandung pada tanaman yang dibudidayakan. Adanya microgreen diharapkan mampu menjadi alternatif dan solusi urban farming di wilayah perkotaan, terutama di wilayah kota-kota besar. Respon pertumbuhan microgreen yang baik tidak luput dari pemilihan media tanam yang cocok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menjelaskan manfaat microgreen sebagai sayuran yang baik, (2) menjelaskan penggunaan cocopeat dan rockwool sebagai media tanam microgreen bayam merah, (3) membandingkan pertumbuhan microgreen bayam merah yang ditanam pada media tanah, cocopeat dan rockwool. Penelitian sederhana dilakukan di Jakarta Barat selama sepuluh hari dari tanggal 13 sampai 23 Mei 2024. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini menggunakan tiga media tanam yaitu media tanam tanah sebagai kontrol, media tanam cocopeat, dan media tanam rockwool. Hasil pengamatan ini menghitung persentase daya berkecambah, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Microgreen memiliki nutrisi yang tinggi dari pada tanaman dewasanya, sehingga microgreen dikenal sebagai sayuran yang baik. Microgreen bayam merah yang menggunakan media tanam cocopeat lebih unggul dari pada media tanam lainnya dengan persentase daya berkecambah 95%, tinggi tanaman 3,7 cm, namun jumlah daun lembaga atau kotiledon pada ketiga media tanam adalah sama yaitu sebanyak dua helai.

Downloads

Published

2024-08-31