PENGENDALIAN HAMA TANAMAN CABAI PADA KELOMPOK TANI SUKAKARYA KELURAHAN MELAK ULU KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT

Authors

  • Imelda Program Studi Agribisnis, Universitas Terbuka. Kota Tangerang Selatan
  • Donwill Panggabean Program Studi Magister Manajemen Perikanan, Universitas Terbuka, Kota Tangerang Selatan

Keywords:

cabai, hama, pengendalian

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis hama yang paling sering menyerang tanaman cabai dan mengevaluasi strategi pengendalian yang efektif. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Sukakarya, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan April–Juni 2023, metode yang digunakan adalah eksperimental survey melalui observasi lapangan dan wawancara dengan 20 orang petani cabai yang tergabung dalam Kelompok Tani Sukakarya. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan secara in-situ di lapangan melalui diskusi dan wawancara kepada responden yaitu petani cabai, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Kelurahan Melak Ulu, Kantor Kecamatan Melak, dan literatur dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan terhadap data primer dan data sekunder serta informasi yang dikumpulkan di lapangan. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriftif dan dinarasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hama yang paling dominan dan biasanya menyerang tanaman cabai adalah lalat buah (Bactrocera dorsalis) dan thrips (Thrips sp). Lalat buah merusak buah cabai dengan cara meletakkan telur di dalamnya, sedangkan thrips merusak daun dan bunga dengan cara menghisap cairan sel tanaman. Cara yang paling efektif untuk menanggulangi serangan hama tersebut adalah dengan menggunakan perangkap (atraktor) yang diberi Metil Eugenol saat tanaman mulai berbunga, dan atraktor yang diberi kertas kuning dengan perekat pada saat mulai melakukan penanaman.

Downloads

Published

2024-08-31