STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DENGAN METODE MARKETING MIX DAN TOPSIS

(KASUS PETERNAKAN LAYUNG FARM DI DESA ASA KABUPATEN KUTAI BARAT)

Authors

  • Sopia Juanti Program Studi Agribisnis, Universitas Terbuka, Kota Tangerang Selatan
  • Donwill Panggabean Program Studi Magister Manajemen Perikanan, Universitas Terbuka, Kota Tangerang Selatan

Keywords:

Marketing Mix, strategi pemasaran, TOPSIS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan telur ayam di Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini mengangkat kasus peternakan ayam petelur yang berada di Desa Asa Kecamatan Barong Tongkok, yang sedang ditekuni oleh Layung Farm. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di Desa Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif yang bersifat studi kasus. Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan secara in-situ di lapangan melalui diskusi dan wawancara kepada responden yaitu Layung Farm, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Kecamatan Barong Tongkok, dan literatur dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan dengan bantuan tools Marketing Mix dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk selanjutnya dinarasikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi penjualan telur ayam yaitu dari aspek strategi harga dan promosi. Dari aspek strategi harga peternakan Layung Farm menerapkan harga yang berbeda sesuai dengan ukuran telur yang diproduksi. Dari aspek strategi promosi, menggunakan promosi dari tiga cara yaitu memberi inisiatif rekomendasi dari konsumen yang pernah belanja, menggunakan sosial media dan mencari distributor tetap untuk produk.

Downloads

Published

2024-08-31