UJI KINERJA FERMENTOR TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN PADA PROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
Keywords:
Fermentor, Pupuk Organik Cair, NPK, EM-4Abstract
Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti sisa sayuran, kotoran ternak dan sebagainya dan juga berasal dari mahluk hidup yang telah mati. Pupuk organik cair adalah pupuk yang kandungan bahan kimianya dapat memberikan hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tanah. Salah satu cara untuk membuat pupuk organik cair adalah dengan menggunakan fermento. Fermentor merupakan tempat reaksi biokimia pada kondisi optimum guna memaksimalkan produksi metabolit yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja fermentor terhadap produk pupuk organik cair yang dihasilkan serta mengetahui pengaruh pengadukan pada proses pembuatan pupuk organik cair menggunakan fermentor terhadap kandungan NPK pupuk organik cair. Penelitian ini dibagi kedalam dua tahap yakni rancang bangun fermentor serta pembuatan pupuk organik cair (POC) dengan bantuan EM4. Adapun parameter pegujian antara lain unsur Nitrogen (N), unsur Fosfor (P), unsur Kalium (K), suhu dan pH. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa nilai kandungan unsur hara untuk fermentor konvensional adalah 46,90 mg/L (N), 0,738 mg/L (P) dan 0,979 mg/L (K) sedangkan untuk fermentor berpengaduk adalah 47,95 mg/L (N), 0,484 mg/L (P) dan 1,91 mg/L (K). Suhu POC pada fermentor berpengaduk cenderung lebih tinggi dibanding pada fermentor konvensional serta pH-nya cenderung lebih rendah. Adapun Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Pengadukan dalam proses pembuatan pupuk organik cair membantu meningkatkan kualitas pupuk organik cair itu sendiri yang dapat dilihat dari kandungan unsur hara yang lebih tinggi dibanding tanpa pengadukan. Tingkat keasaman dan suhu pada fermentor berpengaduk cenderung lebih rendah dibanding fermentor konvensional selama 14 hari fermentasi.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.