ANALISIS KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI MENJADI ANCAMAN BAGI PETANI DI KECAMATAN GUNUNGSITOLI IDANOI, KOTA GUNUNGSITOLI

Authors

  • Pretty Agustin Larosa Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka
  • Bayu Eka Wicaksana Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka

Keywords:

Pupuk Bersubsidi, Analisis Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Ancaman Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Abstract

Kelangkaan pupuk bersubsidi sering kali terjadi di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, yang mengakibatkan produktivitas usaha tani rendah. Menurut Santosa (2008), permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi tidak pernah terselesaikan sampai dengan saat ini. Pada awal musim tanam pupuk akan sangat sulit didapatkan, sehingga pupuk yang tersedia di toko atau di pasar akan mengalami kenaikan harga. Kelangkaan pupuk bersubsidi ini juga disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya pendistribusian pupuk yang tidak terlaksana dengan baik atau adanya oknum yang memanfaatkan hubungan dengan oknum-oknum yang berada dalam pengaruh jabatan untuk mendapatkan pupuk secara berlebih dan juga dikarenakan petani di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi kebanyakan atau bisa dikatakan secara keseluruhan tidak hanya bekerja sebagai petani padi sawah, namun juga sebagai pekebun dan peternak yang dimana pekerjaan tersebut sama-sama menggunakan pupuk. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi dan dampak terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Penelitian di laksanakan di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli. pemilihan tempat penelitian dilakukan dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian terluas di Kota Gunungsitoli dan hampir rata-rata masyarakatnya merupakan pelaku usaha pertanian. Sumber data sekunder digunakan pada penelitian yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder bersumber dari instansi yang terkait dengan penelitian ini yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, Badan Penyuluh Pertanian dan Badan Pusat Statisik Kota Gunungsitoli. Dan data primer bersumber dari hasil kuisioner para petani yang dipilih sebanyak 35 orang petani sawah dan kebun yang menjadi responden. Data di analisis dengan menggunakan skala jawaban skala Likert untuk mengukur jawaban responden. Skala linkert adalah bentuk skala yang dilakukan untuk mengumpulkan data untuk mengetahui dan mengukur data yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

Downloads

Published

2024-08-31