EKOSISTEM BINAAN
PERKEBUNAN SAWIT UNTUK PERLINDUNGAN HAYATI
Keywords:
Ekosistem Binaan, Perkebunan Kelapa Sawit, Konservasi Keanekaragaman Hayati, Praktik Ramah Lingkungan, Kerjasama Pemerintah, LSMAbstract
Perkebunan kelapa sawit sering dikritik karena dampaknya yang merugikan terhadap lingkungan, termasuk deforestasi dan penurunan hayati. Namun, perkebunan kelapa sawit memiliki kemampuan untuk membantu perlindungan hayati melalui penggunaan strategi ekosistem yang dibangun. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengevaluasi berbagai penelitian mengenai penerapan dan keberhasilan dari strategi ekosistem binaan untuk konservasi keanekaragaman hayati di perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan artikel, yang melibatkan analisis berbagai sumber dari jurnal akademis, laporan penelitian, dan buku. Data dianalisis secara kuantitatif untuk mengidentifikasi tren, tema, dan rekomendasi dalam literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik-praktik ramah lingkungan, seperti agroforestri, sistem pengolahan air yang efektif, dan penggunaan pupuk alami tandan kosong kelapa sawit. Kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan perusahaan perkebunan juga sangat penting untuk keberhasilan implementasi ekosistem. Keberlanjutan produksi kelapa sawit dan inisiatif konservasi lingkungan bergantung pada peningkatan cadangan karbon organik tanah, yang mana studi ini menunjukkan bahwa hal tersebut dapat dicapai di perkebunan kelapa sawit melalui pendekatan manajemen tertentu.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.