STUDI POTENSI SENSOR KOLORIMETRI CEMARAN LOGAM PADA PERAIRAN GAMBUT MENGGUNAKAN NANOPARTIKEL PERAK

Authors

  • Eka Jhonatan Krissilvio Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya
  • Rokiy Alfanaar

Keywords:

Nanopartikel perak, Sensor kolorimetri, Logam berat, Perairan gambut

Abstract

Perairan gambut, yang dikenal dengan karakteristik keasaman tinggi dan kandungan bahan organik yang melimpah, sering kali rentan terhadap pencemaran logam berat. Keberadaan logam berat Zn(II), Fe(II), dan Hg(II) dalam perairan gambut dapat menyebabkan dampak negatif terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan metode deteksi yang efektif dan sensitif untuk memonitor keberadaan logam berat dalam perairan gambut. Nanopartikel perak (AgNPs) memiliki potensi besar sebagai sensor kolorimetri untuk mendeteksi keberadaan logam berat karena sifat plasmonik mereka yang sensitif terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi nanopartikel perak sebagai sensor kolorimetri untuk mendeteksi cemaran logam dalam perairan gambut. Nanopartikel perak disintesis menggunakan natrium sitrat sebagai capping agent dan natrium borohidrida (NaBH4) sebagai agen pereduksi. Hasil sintesis nanopartikel perak kemudian diuji dengan menambahkan 100 ppm logam Cu(II), Zn(II), Fe(II), dan Hg(II) yang terlarut dalam air gambut. Karakterisasi nanopartikel perak dan interaksinya dengan logam berat dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan intensitas absorbansi pada logam Fe(II) dan Hg(II) yang ditambahkan pada nanopartikel perak, yang mengindikasikan bahwa nanopartikel perak dapat digunakan sebagai sensor kolorimetri yang efektif untuk mendeteksi logam berat dalam perairan gambut.

Downloads

Published

2024-08-31