IDENTIFIKASI POLIMORFISME PADA DOMBA EKOR TIPIS BERDASARKAN TIPE KELAHIRANNYA MENGGUNAKAN ENZIM BFOI

Authors

  • Fauzia Sani Program Studi Biologi, Instansi/Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang
  • Ning Setiati Program Studi Biologi, Instansi/Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang

Keywords:

Polimorfisme, domba ekor tipis, PCR-RFLP, enzim restriksi BfoI

Abstract

Domba ekor tipis merupakan komoditas ternak yang banyak dibudidayakan oleh peternak sebagi penghasil daging. Domba ekor tipis juga memiliki beberapa keunggulan seperti mudah beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki sifat prolifik atau melahirkan beberapa anakan dalam satu kali kelahiran. Hal ini dapat menunjang kebutuhan pangan daging yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, meninjau dari peluang yang dimiliki oleh domba ekor tipis diperlukan adanya seleksi melalui deteksi polimorfisme terhadap indukan unggul untuk meningkatkan mutu ternak menggunakan metode PCR-RFLP. Metode ini dipilih karena memiliki akurasi yang tinggi serta kecepatan dan ketepatannya. Sampel berupa darah domba diisolasi dan dilanjutkan ke tahapan amplifikasi yang menghasilkan sekuens DNA dengan panjang 600 pasang basa. Metode dilanjutkan ke RFLP menggunakan enzim restriksi BfoI untuk mendeteksi ada tidaknya polimorfisme. Sampel yang diinkubasi pada suhu 37°C selama 16 jam menghasilkan fragmen DNA yang terpotong menjadi beberapa bagian dan memiliki kenampakan yang berbeda. Secara keseluruhan, penelitian ini telah berhasil menggunakan enzim restriksi BfoI untuk mendeteksi polimorfisme yang ada pada domba ekor tipis tetapi tidak memiliki keterkaitan atau ciri khusus berdasarkan tipe kelahirannya.

Downloads

Published

2024-08-31