ANALISA PENGARUH SUHU, PH DAN TDS TERHADAP KUALITAS AIR DI SUNGAI KAHAYAN KALIMANTAN TENGAH

Authors

  • Yuni Damayanti Nainggolan Program Studi Kimia, Universitas Palangka Raya, Kota Palangka Raya
  • Tina Sugiyani Program Studi Kimia, Universitas Palangka Raya, Kota Palangka Raya
  • Jesika Nababan Program Studi Kimia, Universitas Palangka Raya, Kota Palangka Raya
  • Wenika Simbolon Program Studi Kimia, Universitas Palangka Raya, Kota Palangka Raya
  • Dwi Hermayantiningsih Program Studi Kimia, Universitas Palangka Raya, Kota Palangka Raya

Keywords:

Sungai Kahayan, kualitas air, korelasi Pearson

Abstract

Sungai Kahayan dengan Panjang 600 km merupakan salah satu sungai terpanjang di Pulau Kalimantan yang membelah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangka Raya. Terdapat berbagai aktivitas manusia di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan yang beraneka ragam meliputi mandi cuci kakus (MCK), lalu lintas angkutan air, pengambilan sumber air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), budidaya ikan dalam karamba, penambangan emas tanpa izin (PETI) dan lain-lain. Berbagai aktivitas antropogenik ini tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas fisik, kimia dan biologi di Sungai Kahayan. Selain itu juga penggunaan logam berat merkuri pada proses penambangan liar di sepanjang sungai Kahayan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem sungai. Kualitas air menjadi tolak ukur keberlanjutan ekosistem perairan sungai diantaranya suhu, pH, dan total dissolved solid (TDS) yang merupakan parameter kunci untuk mengontrol komponen yang ada pada kolom air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara suhu, pH, dan TDS di Sungai Kahayan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang langsung diukur di lapangan pada empat stasiun menggunakan peralatan berupa termometer, pH meter, dan TDS meter. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel yang diukur adalah menggunakan metode Pearson Product Moment. Hasil pengukuran parameter kualitas air pada empat stasiun didapatkan suhu berkisar antara 30,3 – 30,9 °C; pH 5,25 - 6,26; dan TDS 6 – 20mg/L. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan metode korelasi Pearson parameter suhu, pH, dan TDS memiliki korelasi yang tinggi dan memberikan pengaruh terhadap kualitas air. Korelasi tertinggi adalah suhu dan pH bernilai 0,715 sedangkan korelasi rendah adalah suhu dan TDS bernilai 0,242. Perubahan salah satu parameter akan mempengaruhi parameter lainnya dan berdampak pada perubahan kualitas air.

Downloads

Published

2024-08-31