BIOINDIKATOR KUALITAS AIR SUB-DAS KALI MADIUN

Authors

  • Adini Apriliani Biologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang
  • Rony Irawanto Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, Badan Pusat Riset Inovasi Nasional, Tangerang Selatan

Keywords:

Daerah Aliran Sungai, Bioindikator, Pencemaran, Keanekaragaman

Abstract

Sungai ialah sumber daya alam dalam bentuk ekosistem perairan terbuka yang rawan dengan adanya suatu pencemaran. Terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi. Kali Madiun merupakan salah satu bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Sub-DAS Kali Madiun memiliki luas 3778.6 km2 yang berada di Provinsi Jawa Timur. Adanya beragam kegiatan manusia dan potensi limbahnya dapat mempengaruhi kualitas air serta keanekaragaman hayati biota sehingga perlu adanya biomonitoring dengan menggunakan media bioindikator. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bioindikator sebagai uji kualitas air di Sub-DAS Kali Madiun serta merumuskan strategi pengendalian pencemaran yang perlu dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Ditinjau dari beberapa literatur menunjukan bahwa keanekaragaman beberapa organisme air masih tergolong rendah-sedang serta memiliki kualitas air dalam rentang tercemar sedang-buruk. Hal ini telah terbukti bahwa kelimpahan dan keanekaragaman organisme sangat bergantung pada toleransi dan tingkat sensitivitasnya terhadap kondisi lingkungannya maka dari itu perlu pengelolaan seperti meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar, pengelolaan limbah, meningkatkan peran masyarakat, pengawasan serta pemantauan kualitas air sungai secara rutin agar perairan bisa dimanfaatkan dengan baik.

Downloads

Published

2024-08-31