LITERATURE REVIEW: AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum Longum) TERHADAP Staphylococcus aureus

Authors

  • Mareta Indah Damayanti Program Studi Biologi, Universitas Terbuka, Kota Tangerang Selatan
  • Sri Utami Program Studi Biologi, Universitas Terbuka, Kota Tangerang Selatan

Keywords:

antibakteri, cabai merah keriting, Capsicum annum Longum, Staphylococcus aureus

Abstract

Masyarakat Indonesia telah lama memanfaatkan tumbuhan berkhasiat sebagai obat dalam upaya mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialami. Tanaman berkhasiat obat berperan sebagai obat tradisional dalam menyembuhkan penyakit. Cabai termasuk dalam tanaman hortikultura yang umum digunakan sebagai bahan baku pada industri makanan dan obat-obatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol yang diperoleh dari Cabai merah (Capsicum annum L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus melalui literature review. Literature review didapatkan dari beberapa academic database yaitu Google Scholar, Garuda, Science Direct, dan PubMed. Artikel yang dipakai adalah 10 artikel dengan tahun terbitan dari 2019 hingga 2024 yang dapat diakses secara gratis. Hasil literature review menunjukkan bahwa cabai merah (Capsicum annum L.) memiliki kandungan senyawa kimia fenol berupa senyawa capsaicin dan flavonoid. Senyawa tersebut adalah senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri dengan mekanisme mengganggu sintesis membran sel bakteri. Beberapa penelitian mengatakan bahwa ekstrak buah cabai merah memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, hal tersebut terlihat adanya jumlah koloni Staphylococcus aureus kelompok perlakuan cenderung menurun seiring dengan ditambahkannya konsentrasi ekstrak buah cabai rawit. Hasil literature review ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penelitian pengembangan antibakteri selanjutnya.

Downloads

Published

2024-08-31