KELAYAKAN FASILITAS PEJALAN KAKI BERBASIS TRANSIT-ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI KAWASAN SEKITAR GOR NGURAH RAI, DENPASAR
Keywords:
Transit-Oriented Development (TOD), fasilitas pejalan kaki, itik transit GOR Ngurah RaiAbstract
Kota Denpasar, sebagai ibu kota Provinsi Bali, menghadapi pertumbuhan pesat yang menimbulkan tantangan signifikan terhadap infrastruktur kota. Pertumbuhan populasi dan arus urbanisasi yang tinggi menyebabkan Urban Sprawl dan kemacetan lalu lintas. Transit-Oriented Development (TOD) menjadi pendekatan utama untuk mengatasi tantangan ini dengan memfokuskan pada integrasi transportasi publik dalam lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Prinsip dasar TOD adalah menciptakan aksesibilitas melalui berjalan kaki, bersepeda, dan transportasi umum, dengan infrastruktur pejalan kaki menjadi kunci pentingnya. Penelitian ini menganalisis kelayakan fasilitas pejalan kaki di sekitar GOR Ngurah Rai dalam konteks penerapan TOD. Metode penelitian menggunakan analisis komparatif untuk membandingkan kondisi saat ini dengan standar TOD, didukung oleh observasi lapangan, kajian dokumen, analisis buffering untuk menentukan radius TOD, dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kelayakan fasilitas pejalan kaki serta merumuskan strategi pengembangannya. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan fasilitas pejalan kaki di kawasan TOD sekitar GOR Ngurah Rai, dapat dilakukan dengan menambah lampu penerangan, penambahan bangku dan pohon peneduh, serta penyediaan mural dan elemen estetika untuk menciptakan lingkungan yang lebih menarik. Perbaikan dan penambahan infrastruktur untuk disabilitas juga diperlukan guna mewujudkan lingkungan inklusif bagi semua pengguna jalan.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.