SISTEM BAGI HASIL DAN PENDAPATAN NELAYAN PUKAT CINCIN DI DESA MUARA, KABUPATEN SUBANG
Keywords:
jabatan teknis, nelayan pukat cincin, pendapatan, sistem bagi hasilAbstract
Desa Muara Kabupaten Subang merupakan desa pesisir karena letak geografisnya yang menghadap Laut Jawa dan menjadi tempat masyarakat sekitar mencari penghasilan dengan alat tangkap utama berupa purse seine/pukat cincin. Pendapatan nelayan dipengaruhi oleh sistem bagi hasil yang berlaku pada masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem bagi hasil dan pendapatan nelayan pukat cincin di Desa Muara Kabupaten Subang. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan pengambilan data sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Jumlah responden yang digunakan dibagi berdasarkan jabatan teknis nelayan di atas kapal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan dipengaruhi oleh kearifan lokal masyarakat nelayan dengan proporsi 50 : 50 pada sistem pembagian hasil bagi pemilik dan anak buah kapal (ABK). Jumlah pendapatan diperoleh berdasarkan jabatan teknis yang melekat pada ABK. Jabatan teknis pada ABK terdiri dari nakhoda, motoris, koki, penata pelampung, pasoran dan penabur jaring mendapatkan 5 bagian dan masing-masing ABK satu bagian hasil.
Downloads
Published
Conference Proceedings Volume
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.