PEMODELAN METODE DEKOMPOSISI JUMLAH WISATAWAN DOMESTIK DI KOTA MALANG

Abstract

Indonesia memiliki potensi pariwisata yang berkembang pesat dan berkontribusi sebagai salah satu penopang perekonomian Indonesia. Namun, sejak wabah Covid-19 sektor pariwisata mengalami penurunan tajam jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga berdampak pada pelaku usaha pariwisata. Sejak 2022, sektor pariwisata mulai dibuka kembali destinasi wisata yang dapat meningkatan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu kota di Indonesia yang memiliki kontribusi di sektor pariwisata yaitu Kota Malang. Kota Malang merupakan kota yang menawarkan keindahan alam, warisan budaya, hingga keunikan kuliner yang dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Akan tetapi, jumlah wisatawan domestik di Kota Malang mengalami penurunan sepanjang tahun 2022 - 2023. Hal ini, disebabkan adanya penurunan daya beli masyarakat dan masih tahap awal dibukanya sektor pariwisata pasca Covid-19, sehingga sebagian masyarakat masih ragu untuk melakukan perjalanan ke luar kota, khususnya Kota Malang. Oleh karena itu, diperlukan rencana kebijakan bagi pelaku sektor pariwisata untuk menarik wisatawan berkunjung di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan memprediksi jumlah wisatawan domestik di Kota Malang di tahun 2024 dengan menggunakan metode dekomposisi multiplikatif. Metode dekomposisi adalah suatu metode peramalan yang memiliki variabel berupa siklus, trend, musiman, dan eror yang bertujuan untuk pemecahan data time series secara terpisah sehingga menghasilkan prediksi di masa mendatang dengan data yang digunakan tahun 2022 - 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai MAPE sebesar 9% yang memiliki tingkat akurasi yang sangat baik untuk melakukan prediksi di masa mendatang. Sehingga, metode ini diharapkan dapat membantu dalam perencanaan strategi promosi dan layanan terhadap pariwisata yang lebih baik untuk meningkatkan jumlah wisatawan domestik di Kota Malang.