DELISA:

PROTOTIPE SISTEM TERINTEGRASI DETEKSI AWAL PREEKLAMPSIA BERBASIS BUKU KIA

Authors

  • Risna Sari Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Jakarta, Depok
  • Defiana Arnaldy Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan, Politeknik Negeri Jakarta, Depok
  • Reza Maudy Alimy Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Jakarta, Depok
  • Valerio Maelakhi Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Jakarta, Depok
  • Dhora Yulianti Dinas Kesehatan, Kota Depok

Keywords:

Aplikasi skrining Kesehatan, preeklampsia, SUS, Prototipe Aplikasi

Abstract

Preeklampsia menyebabkan sekitar 14% kematian maternal secara global setiap tahunnya menurut WHO pada tahun 2021. Kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius yaitu eklampsia, sindrom HELLP dan gagal ginjal pada ibu hamil. Selain ibu hamil, komplikasi berbahaya akibat preeklampsia juga dapat terjadi pada janin seperti, kelahiran prematur, hipoksia janin dan plasenta abruptio. Dinas Kesehatan (dinkes) kota Depok mencatat bahwa usia ibu meninggal preeklampsia berada pada umur 20-35 tahun sebanyak 14%, ibu meninggal saat nifas sebanyak 86% dan saat hamil sebesar 15%. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi tepat guna untuk deteksi awal gejala preeklampsia untuk menurunkan Tingkat kematian ibu dan bayi. Delisa merupakan aplikasi yang dibangun untuk merefleksikan kebijakan pemerintah dalam pencegahan kematian ibu dan bayi akibat preeklampsia. Skrining pada delisa menggunakan instrumen buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), melalui penerjemahan instrument oleh ahli menjadi formulir pertanyaan deteksi preeklampsia yang dipahami oleh pasien sehingga skrining dapat dilakukan secara mandiri. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi penerjemahan instrument deteksi preeklampsia, analisis kebutuhan pada sistem melalui metode analisis kebutuhan, perancangan antarmuka low fidelity, pembuatan kode program dan pengujian usability menggunakan metode SUS serta pengujian dengan expert dari petugas PKM Beji. Hasil penelitian menemukan bahwa dengan sistem deteksi dini delisa, mampu memetakan kondisi ibu hamil yang memiliki gejala preeklampsia dan ibu hamil yang tanpa gejala tersebut. Responden SUS berjumlah 20 ibu hamil pada lokus PKM Beji kota Depok, menghasilkan nilai sebesar 78 teremasuk dalam kategori Baik sehingga cukup layak digunakan.

Downloads

Published

2025-02-21

Conference Proceedings Volume

Section

Prodi Sistem Informasi

Categories