KLASIFIKASI POLA KONSUMSI DAUN KELOR DI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE RANDOM FOREST

Abstract

Pola konsumsi daun kelor di Kota Surabaya menjadi salah satu topik yang menarik untuk dianalisis. Hal ini karena, Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan populasi yang besar dan karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya yang beragam. Kelor sering dijulukin superfood karena manfaat dari akar hingga ke daunnya. Namun, manfaat daun kelor tidak diimbangin dengan pemahaman tentang pengolahan daun kelor sebagai bahan masakan. Sehinga, tujuan pada penelitian ini untuk mengklasifikasi pola konsumsi daun kelor dengan metode random forest. Random forest adalah metode klasifikasi dari gabungan pohon klasifikasi (CART) yang saling independen. Sampel yang digunakan sebanyak 60 orang dengan kriteria pernah konsumsi daun kelor. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampling klaster dua tahap secara sampling acak sederhana (SAS). Data Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Ketersediaan Daun Kelor, dan Harga Daun Kelor diteliti sebagai parameter pola konsumsi daun kelor. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan random forest memiliki nilai akurasi 78% dari data total. Kombinasi data pada penelitian ini sebanyak 80% dari data digunakan untuk training sedangkan 20% dari data digunakan untuk testing.