POTENSI FARMAKOLOGIS DAN KEGUNAAN TUMBUHAN OBAT JENIS TERPILIH DI KEBUN RAYA PURWODADI

Abstract

Kekayaan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia menyimpan potensi besar dalam pengembangan tumbuhan obat sebagai penghasil senyawa bioaktif yang berpotensi farmakologis. Kebun Raya Purwodadi (KRP) sebagai lembaga konservasi tumbuhan ex situ memiliki koleksi berbagai jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai tumbuhan obat, termasuk genus Cinnamomum, Magnolia, Elaeocarpus, dan Euphorbia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi farmakologis dan kegunaan etnobotani dari lima genus tersebut berdasarkan karakter morfologi dan data pendukung dari literatur ilmiah. Penelitian dilakukan dengan metode observatif deskriptif. Data morfologi tumbuhan dikumpulkan melalui observasi langsung dan dokumentasi visual (foto) di area Kebun Raya Purwodadi. Selain itu, dilakukan pengukuran beberapa parameter lingkungan seperti pH tanah, kelembapan tanah, intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara untuk mendukung analisis keterkaitan kondisi ekologis dengan karakteristik pertumbuhan dari ke-empat tumbuhan tersebut. Informasi mengenai senyawa aktif dan potensi farmakologis diperoleh melalui studi literatur dari berbagai jurnal ilmiah, buku, artikel, dan laporan penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai potensi tumbuhan obat lokal dan menjadi landasan bagi pengembangan riset lanjutan di bidang farmasi berbasis sumber daya alam hayati.