IDENTIFIKASI TINGKAT LIVABILITY PERMUKIMAN DI KELURAHAN PEKAN SABTU, KECAMATAN SELEBAR, KOTA BENGKULU

Abstract

Peningkatan populasi di perkotaan seringkali menyebabkan masalah penyediaan permukiman yang layak dan berkualitas, mengarah pada pembangunan di area yang tidak sesuai dan munculnya permukiman kumuh dengan infrastruktur yang tidak memadai. Kondisi ini berakibat pada rendahnya tingkat kelayakan huni (livability) suatu kawasan permukiman. Livability didefinisikan sebagai kondisi lingkungan yang baik, mencakup lingkungan fisik dan sosial, serta berkaitan dengan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat livability di Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, yang mengalami perkembangan permukiman pesat. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan observasi lapangan di seluruh wilayah Kelurahan Pekan Sabtu. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan 100 responden dan dianalisis menggunakan skala Likert. Variabel penelitian meliputi transportasi, jalur pedestrian, sarana perdagangan, perumahan, kesehatan, kelembagaan, keamanan, serta air bersih dan sanitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan Pekan Sabtu memiliki tingkat livability sebesar 64.64, yang termasuk dalam kategori "baik" atau "livable". Aspek yang memiliki skor livability tertinggi adalah kondisi air bersih dan jarak dengan sarana pendidikan. Sebaliknya, aspek yang menyumbang tingkat livability terendah adalah jenis kelembagaan dan jumlah transportasi umum yang menjangkau kawasan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi berbasis data untuk perencanaan dan pengembangan kawasan permukiman yang nyaman dan berkelanjutan di Kelurahan Pekan Sabtu, serta menjadi acuan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan hunian yang berkualitas secara sosial dan lingkungan.