PENGARUH PENGGUNAAN STEVIA (REBAUDIOSIDE A) TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN SIFAT FISIK PRODUK MINUMAN ENERGI SERBUK EFFERVESCENT

Abstract

Pada masa kini telah banyak berkembang industri food and beverage yang memproduksi minuman berenergi, karena minuman energi memiliki efek dan manfaat yang jika diminum tidak akan terjadi kelelahan otot, hal tersebut diakibatkan adanya penurunan kadar asam laktat. Namun banyak produk minuman berenergi mengandung pemanis buatan ataupun gula. Stevia merupakan pemanis alami yang berasal dari tanaman daun stevia rebaudiana yang dapat dijadikan alternatif pengganti gula dan pemanis buatan karena tingkat kemanisannya sekitar 300 kali lebih manis dari sukrosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jenis stevia rebaudioside Aterhadap karakteristik mutu minuman energi serbuk effervescent. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu tingkat kemurnian stevia (rebaudioside A) yang terdiri dari tiga perlakuan (perlakuan kontrol P1 80%, P2 90%, P3 99%) dengan parameter yang diuji adalah analisi sensori hedonik, pH, kadar air dan kelarutan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan stevia rebaudioside A pada minuman energi serbuk effervescent berpengaruh signifikan (P<0.05) terhadap kadar air, pH, kelarutan dan uji hedonik. Berdasarkan hasil pengujian secara kadar air didapat perlakuan terbaik yakni pada penambahan stevia rebaudioside A 99% yang memiliki nilai rata-rata kadar air sebesar 0,68% dan pH 4,94, namun waktu larutnya yang paling lama yakni 2.08 menit. Dari segi hedonik atau tingkat kesukaan panelis minuman energi dengan penambahan stevia rebaudioside A 90% memiliki nilai rasa yang lebih baik, namun secara keseluruhan atau overall sensori minuman energi dengan penambahan stevia rebaudioside A 90% dan 99% sama-sama disukai oleh panelis