PEMODELAN KEMISKINAN REGIONAL DI JAWA TENGAH 2024: ANALISIS REGRESI LINIER KLASIK BERDASARKAN INDIKATOR SOSIAL EKONOMI RESMI
Keywords:
Kemiskinan, Pemetaan Wilayah, Indikator Sosial Ekonomi, Data Provinsi, IndonesiaAbstract
Kemiskinan masih menjadi permasalahan struktural dalam pembangunan sosial ekonomi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh garis kemiskinan dan jumlah penduduk miskin terhadap persentase penduduk miskin pada tahun 2024. Data bersifat sekunder dan diperoleh dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik (BPS), dengan total 36 unit observasi yang mencakup kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan tahapan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi untuk memastikan validitas model. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial kedua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Nilai koefisien determinasi sebesar 28,7% mengindikasikan bahwa model mampu menjelaskan proporsi variabilitas kemiskinan secara cukup baik. Model regresi yang diperoleh dinyatakan sahih karena memenuhi seluruh asumsi statistik yang diperlukan. Penelitian ini menemukan bahwa garis kemiskinan berpengaruh negatif terhadap persentase penduduk miskin, menandakan bahwa standar hidup minimum yang lebih tinggi berkorelasi dengan menurunnya proporsi penduduk miskin. Temuan ini memperkuat urgensi penggunaan pendekatan statistik berbasis data dalam penyusunan kebijakan pengentasan kemiskinan yang kontekstual dan berbasis bukti.Downloads
Published
2025-08-31
Conference Proceedings Volume
Section
Artikel
Categories
License
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.