RAGAM KUE TRADISIONAL WARISAN KHAS BUDAYA INDONESIA YANG BERBAHAN DASAR KETAN

Authors

  • Milania Aurelia Suryono Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Terbuka, Indonesia
  • Mutiara Ulfah Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Terbuka, Indonesia

Keywords:

Kue Tradisional, Jajanan Pasar, Kandungan Gizi, Inovasi

Abstract

Kue tradisional Indonesia merupakan kue warisan budaya yang mempunyai ciri khas sejarah berdasarkan asal usul yang berbeda dan mencerminkan suatu, tradisi, serta identitas masyarakat Indonesia. Seperti kue tradisional jadah manten dari Yogyakarta, Mochi dari Sukabumi, dan katirisala dari Bugis Sulawesi Selatan. Salah satu bahan dasar pembuatan kue tradisional yaitu ketan dengan kandungan pati tinggi, amilosa 1-2%, dan amilopektin 98-99 sehingga cocok dijadikan bahan dasar kue tradisional. Penelitian dan pengembangan kue tradisional dapat dilakukan dengan cara inovasi produk dari bahan baku, peralatan, pemasaran, dan pengemasan yang unik untuk menarik minat masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam kue tradisional warisan budaya Indonesia dari segi komposisi, proses produksi, kandungan gizi, penelitian dan pengembangan dari masing-masing kue tradisional yang berada di seluruh wilayah Indonesia. Menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis temuan penelitian. Indonesia mempunyai kue tradisional berbahan dasar ketan yang sangat beraneka ragam dari segi komposisi, kandungan gizi, dan cara pembuatannya. Kue tradisional di abad modern ini juga banyak dikembangkan menjadi inovasi yang menarik dan terdapat penelitian pengembangan kue dari segi kemasan atau substitusi bahan baku.

Downloads

Published

2025-08-31

Conference Proceedings Volume

Section

Artikel

Categories