FORMULASI DAN KADAR PROTEIN MIE KERING TEPUNG TERIGU DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG IKAN GABUS
Keywords:
mie kering, protein, tepung ikan gabus, tepung kacang hijauAbstract
Mie kering menjadi salah satu makanan favorit di kalangan masyarakat karena sangat praktis, murah, dan memilki cita rasa yang enak. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kandungan protein dalam mie yang terbuat dari tepung terigu campuran tepung berbahan dasar kacang hijau dan ikan gabus, serta mengetahui sifat organoleptik mie tersebut. Metode yang dipakai pada peneltian ini yaitu metode percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tiga jenis komposisi bahan dan dua pengulangan. Tiga kombinasi komposisi bahan yang dipakai yaitu dengan membandingkan tepung terigu : tepung berbahan dasar kacang hijau : tepung berbahan dasar ikan gabus pada setiap formulasi, F0 (100% : 0% : 0%), F1 (70% : 10% : 20%), dan F2 (70% : 20% : 10%). Setiap perlakuan diulang dua kali. Uji kadar protein dilakukan dengan metode Kjeldahl. Penilaian sensoris untuk warna, aroma, rasa, dan tekstur dilakukan dengan uji organoleptik oleh 10 panelis terlatih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi F1 memiliki kadar protein tertinggi sebesar 31,06% lebih tinggi dari standar SNI mie kering (8-10%). Hasil uji organoleptik diketahui mie dengan formulasi F1 kurang disukai oleh panelis. Oleh karena itu, diperlukan formulasi yang seimbang agar kandungan gizi meningkat tanpa mengurangi mutu organoleptik mie kering.Downloads
Published
2025-08-31
Conference Proceedings Volume
Section
Artikel
Categories
License
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi "SainTek"

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.