PENGEMBANGAN DESA BINAAN MELALUI EKONOMI KREATIF SEKTOR PARIWISATA PASAR TERAPUNG “LOK BAINTAN” DI DESA PAKU ALAM KABUPATEN BANJAR -KALIMANTAN SELATAN
PDF (Bahasa Indonesia)

Keywords

Warga Masyarakat
Pemberdayaan
Ikan Saluang Krispi

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar dilatar belakangi pemikiran perlunya pengembangan warga masyarakat sesuai dengan potensi sumber daya manusia dan lingkungan pendukungnya. Wilayah Desa Paku Alam merupakan Desa yang berada di pinggiran sungai Martapura. Akses jalan cukup sulit melalui sungai maupun daratan yang harus melewati jembatan gantung. Kendaraan roda empat dapat digunakan tetapi memutar sangat jauh. Warga Desa Paku Alam notabene adalah para pedagang yang berjualan di pasar terapung Lok Baintan. Adapun barang dagangan yang dijual oleh warga Desa Paku Alam adalah dari hasil kebun, ikan kering, ikan asin, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil survei Desa Paku Alam memiliki hasil ikan saluang dan sepat yang cukup melimpah namun belum diolah dengan baik, padahal Lok Baintan adalah daerah pariwisata yang sangat terkenal. Untuk itu sangat penting  untuk membina warga Desa Paku Alam untuk membuat produk ikan saluang dan sepat krispi sesuai standar regulasi pemerintah, sehingga percaya atas kualitas produk dan  masyarakat dapat memperoleh pendapatan yang lebih baik lagi.

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Hafidha, Rasyida Nur dan Lea Emilia Farida, 2018. Potensi dan Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Sungai Sebagai Daya Tarik Pariwisata Kota Banjarmasin. Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2018. Politeknik Banjarmasin.