Abstract
Olahan singkong dan pisang selalu menjadi favorit kebanyakan masyarakat luas terutama di Kelurahan Duyu, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang saat ini dalam pengolahannya masih sederhana. Singkong dan pisang adalah dua komoditas pangan yang melimpah di wilayah ini namun seringkali hanya dimanfaatkan dalam bentuk tradisional. Melalui inovasi pengolahan, kami bertujuan untuk menciptakan variasi camilan yang lebih bervariatif, menarik dan bebas dari bahan pengawet. Metode pengabdian ini meliputi beberapa tahap, dimulai dari melakukan survey dan wawancara untuk memahami preferensi dan kebiasaan konsumsi masyarakat terkait singkong dan pisang. Hasil ini dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan resep camilan yang sesuai dengan selera lokal. Kami juga melakukan riset terkait teknil pengolahan yang tepat untuk mempertahankan nilai gizi dari bahan baku tersebut. Setelah mendapatkan proses pengolahan yang sesuai, kemudian dilakukan pelatihan kepada kelompok masyarakat terkait teknik pengolahan singkong dan pisang menjadi cemilan yang meliputi proses pemilihan bahan baku berkualitas, teknik pengupasan dan pemotongan yang tepat serta metode pengolahan termasuk penggunaan bahan tambahan sebagai perasa untuk meningkatkan cita rasa. Hasil pengabdian ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat setempak dimana dengan memanfaatkan potensi lokal dalam pengolahan singkong dan pisang dapat memberikan alternative cemilan yang terjangkau bagi masyarakat serta dapat melanjutkan produksi camilan ini secara mandiri.
References
Cendawati. (2018). Kue Kering Favorit Tampilan Baru. Jakarta: Gramedia.
Ernawati, S., Badar, M., & Squard, T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pelatihan Pengolahan singkong sebagai Potensi Lokal Di
Desa Teke Kabupaten Bima. J.Pepadu. Vol.1
Istiqomah, I. W., & Mahendra, A. M. (2019). Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Penyuluhan Inovasi Pengolahan Singkong Dan Opak. J.
Pengabdian Masyarakat, Vol. 3